Our Story (Yoongi,JiminGs) END

Our story: 16

Setelah menghadiri meeting dengan rekan kerjanya, Yoongi memutuskan untuk pergi ke mansion kedua orang tuanya yg berada di Brooklyn.

Jhonatan, Marline dan Yoongi sedang menyantap makanan nya dengan lahap, tidak ada yg mengeluarkan satu patah katapun, keheningan menyelimuti meja makan tersebut.

Tidak di pungkiri jika Jhonatan terkejut dengan kedatangan anaknya yg secara tiba-tiba, karena biasanya Yoongi akan datang saat Marline memintanya, namun hari ini Yoongi datang ke mansion nya tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

"Aku kesini hanya ingin memberitahu, jika aku akan menyerahkan kembali Alexander company kepadamu" ucap Yoongi yg tetap fokus pada makanan nya

"Apa maksudmu.?" Tanya Jhonatan

"Aku katakan, jika aku akan menyerahkan kembali Alexander company padamu, aku hanya akan fokus dengan perusahaan yg aku rintis sendiri tanpa bantuan mu"

"Aku tidak akan menikahi Aluna, oleh karena itu aku akan melepas Alexander company, kau ingin perusahaan keluarga Clooney untuk terus bekerjasama dengan perusahaan mu, bukan.? Disisi lain kau juga ingin menggabungkan kedua perusahaan, sebab itu kau menjodohkan aku dengan Aluna, namun saat ini aku sudah tidak perduli, aku tidak akan menikahi perempuan itu.!! Jika perusahaan mu membutuhkan sesuatu, YG Company siap membantu, bukan kah tau jika YG Company lebih besar daripada perusahaan milik Clooney.?" Jelas Yoongi panjang lebar

"YOONGI.!! APAPUN YG TERJADI, KAU AKAN TETAP DAN HARUS MENIKAH DENGAN ALUNA.!!"

Yoongi tersenyum remeh... "Aku akan menikahi gadis yg aku cintai, dan tentu nya itu bukan Aluna"

"Aku tidak akan pernah mengizinkan mu menikah dengan perempuan lain.!!" Jhonatan mantap tajam kearah Yoongi

"Aku tidak butuh izinmu, karena aku tetap akan menikah dengan nya secepat mungkin.!!" Yoongi beranjak dari duduknya berniat untuk pergi

"Jika kau tetap seperti itu, maka aku sendiri yg akan  menyingkirkan gadis itu.!!" Ancam nya yg berhasil menghentikan langkah kaki Yoongi

Yoongi mengepalkan kedua tangannya, ia memutar kembali tubuhnya untuk menghadap Jhonatan.

"Jika kau berani menyentuh gadisku bahkan seujung kuku pun, aku akan menghancurkan Alexander company beserta isinya.!! Camkan itu.!!" Yoongi terlihat tidak sedang bermain-main dengan perkataan nya, wajahnya memerah dengan rahang yg mengeras

"Aku yakin kau hanya menginginkan tubuhnya saja.! Kau tidak bisa mencintai seseorang, yg kau tahu hanyalah bersenang-senang dengan jalang mu.! Aku tahu seperti apa dirimu"

"Sayang nya, kau tidak benar-benar tau tentang bagaimana diriku.!"

"Jika kau tidak menikahi Aluna, aku sungguh akan menyingkirkan gadis mu itu.! Oh tidak-tidak, maksudku jalang mu itu.!!"

"TUTUP MULUT SIALAN MU ITU, JIKA KAU BERANI MENYAKITI GADISKU, AKU TIDAK AKAN PERNAH MENGINJAKKAN KAKI KU DI MANSION INI LAGI..!!!"

Yoongi meninggalkan mansion tersebut, mengabaikan teriakan Marline yg terisak melihat perdebatan Antara anak dan suaminya.

"Jho, mengapa kau mengatakan hal itu.?" Isak Marline memegang lengan suaminya

"Kau lihat anakmu.? Dia lebih memilih jalang nya dibandingkan aku.!!"

~~~~~

Yoongi baru saja kembali dari Brooklyn, dia lebih memilih untuk pergi ke tempat gadisnya dibanding pulang ke Penthouse, terlihat Jimin sudah terlelap dengan selimut yg menutupi tubuhnya.

Yoongi merindukan gadisnya, Sangat.! Pria itu naik keatas tempat tidur dan memeluk tubuh gadisnya dari belakang, sembari memberikan kecupan-kecupan kecil pada tengkuk Jimin, sesekali ia menggigit bahu gadis itu hingga membuatnya bergerak gelisah, Yoongi tidak perduli dengan hal itu.