Our Story (Yoongi,JiminGs) END

Our Story: 52

"Sayang, mengapa kau menangis.? Ada apa, sayang.?" Tanya Yoongi, menangkup kedua pipi Jimin

Gadis itu menggenggam tangan Yoongi yg berada di wajahnya.

"Katakan padaku, apa yg harus aku lakukan sekarang.? Aku salah paham padamu, aku sudah berpikir aneh-aneh tentang mu.! Aku bahkan tidak mempercayai mu, maafkan aku yoongi, maafkan aku.!"

"Sekarang dengarkan aku.! Jika aku tahu, satu bulan yg lalu kau pergi karena video itu, mungkin aku akan segera mengejar mu dan menjelaskan semuanya padamu, namun aku baru mengetahui itu semua saat aku berada di apartment mu.! Disaat aku memeriksa ponselmu dan aku menemukan video Yoohan bersama Hasel, dari situ aku tahu jika selama ini kau sudah salah paham padaku, dan aku tidak mungkin menjelaskan nya padamu saat itu juga.! Aku sudah sangat mengenalmu sayang, kau perlu bukti untuk semua yg aku katakan, karena itu kau harus bertemu langsung dengan Yoohan dan juga Hasel, biarkan Yoohan sendiri yg menjelaskan semuanya padamu, agar kau bisa percaya"

Jimin semakin menangis, ia merutuki sikap bodohnya.

"Aku tidak pernah berpikir jika kau mempunyai saudara kembar, aku terlalu takut Yoongi.! Sampai aku tidak ingin mendengarkan penjelasan apapun darimu, aku takut jika semua yg aku pikirkan itu benar, maka dari itu aku lebih memilih pergi dan menghindar, tanpa memberimu kesempatan untuk menjelaskan semuanya"

Yoongi mengerti, ia sangat memahami apa yg dirasakan oleh Jimin, karena itu ia harus bersabar untuk membawa Jimin kembali dalam dekapan nya.

"Selama ini Yoohan tinggal di Dubai bersama nenek dan kakekku, dia tinggal disana sejak usia 17 tahun, dan bukankah itu sudah sangat lama.? Yoongi memang tidak pernah terliput oleh media manapun, karena dia membenci itu.! Ia tidak suka menjadi bahan sorotan media.!"

"Aku sangat mengerti dengan kondisimu, kau baru saja kehilangan bayi kita.! Lalu kau mendapatkan kiriman video itu.! Sudah dipastikan jika kau tidak bisa berpikir positif lagi saat itu, aku berpikir kau pergi ke Paris hanya untuk menenangkan diri seperti apa yg nenek Yuyun katakan, aku hanya menuruti perkataan nya untuk tidak menemui terlebih dahulu, namun aku tidak bisa.! Sebenarnya saat pertama kali aku tahu jika kau pergi ke Paris, aku pun langsung melakukan penerbangan kesana, aku memperhatikan mu dari jauh, aku juga meninggalkan beberapa anak buah ku untuk menjagamu selama aku tidak di Paris, karena satu bulan kemarin aku memang disibukkan dengan proyek baruku, salah besar jika kau berpikir aku tidak pernah mencari mu, Aku mencari mu sayang, aku mengkhawatirkan mu, bagaimana aku bisa hidup dengan tenang.? Jika duniaku sedang tidak dalam genggaman ku.!" Yoongi Mengusap air mata yg tidak berhenti membasahi pipi Jimin

"Lalu apa yg sebenarnya terjadi.? Mengapa kau tidak memberitahuku tentang Yoohan.?"

Yoongi membenarkan posisinya untuk bersandar dikepala ranjang, lalu ia menarik tubuh Jimin untuk duduk di pangkuan nya.

"Sebenarnya, aku berniat memperkenalkan mu dengan Yoohan disaat kita menikah, namun Hasel mendadak jatuh sakit dan Yoohan tidak mungkin meninggalkan istrinya yg sedang tidak baik-baik saja, karena keluarga Hasel berada di London, jadi saat itu Yoohan tidak bisa datang.! Kau tahu kan, bagaimana sibuknya aku.? Setelah acara pernikahan itu aku tidak sempat menceritakan nya padamu"

"Lalu mengapa Yoohan tinggal di Dubai.? Bahkan Daddy menghapusnya dari data keluarga.?"

"Seperti apa yg sudah Yoohan katakan padamu, dulu itu dia susah di atur dan sering kali menjadi pemberontak dalam keluarga, setiap harinya selalu membuat masalah, entah itu berkelahi, membully teman nya, atau mencuri kunci jawaban soal ujian di sekolahnya.! Bahkan ia pernah menabrak seseorang karena mengendarai mobil dalam keadaan mabuk.! Saat itu juga Daddy sudah tidak bisa berpikir bagaimana cara mendidik Yoohan, Daddy juga mengancam Yoohan akan mencoret namanya dari data keluarga dan tidak memberinya warisan jika Yoohan tidak berubah, namun ternyata dia tetap sama dan semakin keras kepala.! Hingga nenek turun tangan dan membawa Yoohan ke Dubai untuk mendidiknya secara langsung, kakek dan nenek ku itu sangat disiplin dan tegas, Yoohan hanya akan menurut dengan mereka berdua, dan saat itu juga Yoohan memutuskan untuk menyandang nama belakang kakek dari keluarga mommy"