Aluna menjerit ketika Jimin kembali menembakkan satu peluru ke langit-langit apartment."KAU BENAR-BENAR IBLIS, ALUNA.!!"
Plakk....
Jimin kembali menampar pipi Aluna menggunakan pegangan pada pistolnya, hingga pipi wanita itu memerah dan mengeluarkan darah pada sudut bibirnya.
"Apa harus sejauh ini kau melakukan nya.? Bagaimana cara untuk membuat mu sadar.? Kenapa kau seperti ini padaku.? Dulu, dulu disaat kau mengkhianati ku, apakah aku bersikap jahat padamu.? Aku sama sekali tidak melukai mu, bahkan aku merangkul mu agar kau berubah menjadi wanita yg lebih baik.! Namun sekarang.? Di saat dunia berputar, dan kau merasakan apa yg dulu aku rasakan, kau malah menyakitiku.! Kau mencaci maki ku.! Tapi aku selalu diam, aku masih menganggap mu sebagai seorang teman.!"
Aluna masih diam seribu bahasa.
"Namun sekarang, aku tidak bisa berdiam diri lagi.! Kau sudah sangat keterlaluan, kau benar-benar keterlaluan.! Apakah seseram itu cinta bagimu.? Kau menjadi sejahat ini hanya karena cinta.! Cinta yg memang tidak bisa kau miliki.! Aku sudah berulang kali mengatakan nya padamu, Jadilah wanita terhormat yg tidak bisa diperbudak oleh cinta.! Tapi kau, kau menunjukkan nya dengan jelas jika kehormatan mu sebagai wanita itu sangatlah rendah.!"
"TUTUP MULUTMU, SIALAN.!" geram Aluna
"Kau melakukan segala cara untuk mendapatkan Yoongi, padahal kau pun tahu dengan jelas jika yoongi tidak mencintaimu.! Seharusnya kau malu, kau itu wanita berpendidikan, tapi kenapa kau bisa serendah ini.?! Diluar sana kau bisa mendapatkan pria yg lebih baik dari Yoongi, yg bisa mencintai mu dan menghargai mu, bahkan pria yg bisa mengangkat derajat mu, apa kau tidak lelah dengan perbuatan mu yg seperti ini.?"
"Aku selalu menerima saat di caci maki olehmu.! Tapi aku bersumpah, jika aku tidak menerima kau menyakiti orang-orang terdekatku.! Yg lebih parah nya, sampai kau membunuh anakku.! Seorang bayi yg tidak tahu apa-apa, harus menjadi korban atas keegoisan mu.!" Jimin berkata dengan nada yg bergetar, ia menahan tangis nya
"Kau sangat kejam, Aluna..! Apa yg harus aku lakukan agar rasa sakit ku ini terbayar.? apakah dengan membunuh mu bisa membuat rasa sakit ku ini menghilang.?!"
"Aku mencintai Yoongi.! Aku sangat mencintainya, Jim.!" Kata Aluna, menatap Jimin dengan sendu
"Tapi dia tidak mencintaimu.! Mengapa kau sangat keras kepala.?"
Jimin berniat untuk berdiri, namun aluna segera menendang kaki Jimin hingga membuatnya tersungkur.
"ALUNA, JANGAN MACAM-MACAM.!!" Teriak organ, ketika saat ini posisi aluna mengambil alih pistol, wanita itu mengunci leher Jimin dari belakang, sembari menodongkan pistol tersebut ke kepala Jimin
"Jauhkan tangan mu.!" Thomi tiba-tiba berada di belakang Aluna sembari menodongkan pistol kearah belakang kepala wanita itu
Aluna terkekeh... "Kau pikir, kau bisa bebas dariku.? Aku pun bisa membuat mu mati ditangan ku saat ini juga.!" Bisik Aluna
"Kau sangat bersedih karena kehilangan anakmu, kan.? Baiklah, dengan berbaik hati aku akan mengirim mu untuk bertemu dengan anakmu.!" Aluna sudah menarik setengah pelatuknya
Organ yg melihat itu berusaha untuk beranjak dari kursi rodanya.
"KAU JANGAN GILA, ALUNA.! LEPASKAN JIMIN.!" Teriak organ
"DIAM.! Jangan mendekat.! Jika kau berani mendekat, aku akan membunuh wanita sialan ini.!" Ancam Aluna
"Sebelum kau membunuh nya, aku yg akan terlebih dahulu untuk membunuh mu.!" Gumam thomi, ia semakin menekan ujung pistolnya pada kepala Aluna
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story (Yoongi,JiminGs) END
De TodoJimin Aqniasesha (23) gadis cantik yg berasal dari Indonesia itu, menempuh pendidikan diluar negeri melalui jalur beasiswa yg dia dapatkan. Hingga suatu hari, dia bertemu dengan pria tampan dan kaya raya yg bernama, Yoongi Alexander (28) pria itu be...