Yoongi mengunci pintu dan mengurung Jimin dengan tubuhnya."Lepaskan aku.! Biarkan aku pergi.! Aku tidak ingin lagi hidup dengan — eemmpphhh..." Ucapan Jimin terpotong saat yoongi secara rakus mencium bibirnya
Pria itu semakin menempelkan tubuhnya dengan Jimin hingga membuatnya kesulitan untuk memberontak, Yoongi mencumbu bibir gadisnya dengan sangat kasar, seakan ia sedang menghukum bibir istrinya yg sudah berbicara hal bodoh seperti tadi.
Jimin meringis, ia sama sekali tidak menikmati ciuman itu, karena hanya ada kesakitan yg ia rasakan.
Yoongi menurunkan ciuman nya pada leher jenjang Jimin yg sangat terekspos, gadis itu tidak bisa mengatakan sesuatu selain mencoba untuk terus memberontak.
"Apa seperti ini, jika kau jauh dari ku.? Kau mempertontonkan tubuh mu pada banyak orang, hah.? Kau tahu, Aku sangat benci jika aset milikku di nikmati oleh orang lain.!"
"Y-yoon.." Jimin mendesah saat Yoongi menggigit kecil perpotongan lehernya
"Ya, aku yoongi.! Aku adalah suami mu.! Hanya aku yg berhak untuk melihat tubuh indah mu.! Aku tidak akan membiarkan orang lain menikmati tubuh indahmu.!"
"Oh God.!!" Jimin mendongakkan kepalanya saat Yoongi menghisap kuat kulit lehernya
Tiba-tiba Jimin tersadar jika disana tidak hanya ada mereka berdua.
"Yoon, lepaskan aku.!"
"Berteriaklah dengan keras, agar mereka mengetahui perbuatan kita disini.! Bukankah itu hal yg bagus.?"
Yoongi langsung menanggalkan seluruh pakaian Jimin, ia memberikan banyak tanda pada tubuh gadis itu, dengan sekuat tenaga Jimin menahan desahan nya agar tidak terdengar oleh orang-orang yg berada di bilik sebelah.
Jimin mengalungkan tangannya pada leher Yoongi dan membenamkan wajahnya pada bahu pria itu saat Yoongi menggendongnya dan menyatukan tubuh Mereka.
"Kau hanya milikku, Jimin.!! Sudah cukup, aku tidak akan lagi membiarkan mu pergi meninggalkan ku.!" Ucap Yoongi di sela-sela kegiatan nya
Yoongi menghentakkan pinggulnya dengan sangat keras dan kasar, hingga membuat Jimin menggigit bahu pria itu.
Ia sangat merindukan sentuhan ini, ia sangat merindukan suaminya, ia merindukan Yoongi dan apapun yg berkaitan dengan nya.
"Kau.. K-kau telah mengkhianati ku.. kau te-telah mengkhianati pernikahan.. Kita Yoongi... Eemphh.."
Yoongi terus menghentakkan pinggulnya dan mempercepat tempo permainan nya, hingga membuat Jimin harus menahan erangan kenikmatan.
"Aku tidak pernah mengkhianati mu.! Sedikitpun, tidak pernah aku melakukan nya.!" Sahut Yoongi yg semakin gila menyatukan tubuh mereka
Jimin tidak bisa lagi berpikir, dia sudah hanyut dalam kenikmatan nya.
"Aahh.. Yoongi..!!! Ak-Aku akan — aaahhh...."
Yoongi semakin brutal, ia tidak perduli jika ada orang diluar sana mengetahui kegiatan mereka.
Yoongi menggeram saat Jimin mencapai puncaknya, tubuh Jimin terasa sangat lemas, kepalanya terasa sangat pening, karena ia baru saja merasakan kenikmatan yg sudah lama tidak ia rasakan.
Pria itu semakin merapatkan tubuh Jimin pada tembok, lagi-lagi Yoongi menggeram saat ia telah mencapai puncaknya.
"Oh God.!!" Geram Yoong dengan wajah yg memerah seraya memejamkan matanya
Mereka berdua terdiam sesaat, mencoba mengatur nafas agar normal kembali, keringat sudah sangat membanjiri tubuh mereka berdua.
Yoongi menurunkan tubuh gadis itu dari gendongan nya hingga membuat penyatuan mereka terlepas, kaki Jimin terasa sangat lemas dan bergetar, bahkan ia akan terjatuh jika Yoongi tidak menahan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story (Yoongi,JiminGs) END
DiversosJimin Aqniasesha (23) gadis cantik yg berasal dari Indonesia itu, menempuh pendidikan diluar negeri melalui jalur beasiswa yg dia dapatkan. Hingga suatu hari, dia bertemu dengan pria tampan dan kaya raya yg bernama, Yoongi Alexander (28) pria itu be...