Our Story: 05

1.2K 167 28
                                    

"Jimin, kau ada masalah.?" Tanya Hanum

"Ahh Ti-tidak, hanya saja kaki ku tiba-tiba kram" bohong nya

"Coba rileks, jangan tegang.!! Akan semakin sakit jika kaki mu tegang" kata hanum

Disisi lain, Yoongi hanya tersenyum geli melihat tingkah jimin, sejak tadi Jimin berusaha untuk menepis tangan nya, namun itu tidak akan Yoongi biarkan.

Dan setelah kejadian itu, Yoongi memilih berhenti untuk menggoda Jimin dan beralih menggenggam tangan gadis itu dengan erat.

Jimin kembali mencoba untuk melepaskan nya, walaupun dirinya tau jika itu tidak mungkin bisa, pria itu dengan sengaja semakin memperkuat genggamannya hingga membuat Jimin sedikit merasa sakit.

"Ada apa.?" Tanya Hanum, saat tiba-tiba melihat Jimin beranjak dari duduknya

"Aku ingin ke toilet" katanya

Syukurlah, akhirnya Yoongi menyerah dan melepaskan genggaman pada tangan nya, setelah sampai di toilet, Jimin menatap dirinya di pantulan cermin wastafel, dadanya terlihat naik turun, suasana hatinya benar-benar kacau.

Ia mencuci tangan dan sedikit membasahi wajahnya berkali-kali sebelum bersandar pada dinding toilet, rasanya ia tidak ingin kembali duduk dengan kedua sahabatnya dan Yoongi.

Untuk beberapa menit, Jimin memilih berdiam diri, ia memikirkan tindakan apa yg akan ia lakukan ketika Yoongi kembali bertingkah kurang ajar terhadap nya.

Jimin mengambil ponselnya daru saku celana, mengetikkan sesuatu untuk beberapa saat sebelum kembali memasukkan ponsel tersebut pada sakunya.

Dengan terpaksa Jimin harus kembali menemui mereka, ia sudah bertekad jika yoongi kembali berbuat aneh-aneh lagi, maka ia akan langsung pergi dari tempat itu.

Baru saja Jimin melangkahkan kakinya keluar toilet, tiba-tiba tangan nya di tarik dengan kuat oleh seseorang, sebelum membawanya ke suatu ruangan dengan pencahayaan yg teramat redup, gudan.!! Mereka berada di gudang saat ini.

"Yoongi.!! Lepaskan aku.!!"

"Suutthhh... Diamlah.!! Apa kau ingin mereka mengetahui keberadaan kita.?" Ucap Yoongi, dengan kedua tangan nya yg merengkuh gadis itu

"Yoon, aku mohon lepaskan aku.!! Kenapa kau berperilaku seperti ini.?"

Yoongi tidak memperdulikan perkataan Jimin, pria itu malah menarik baju bagian atas yg Jimin gunakan, kemudian memberi kecupan-kecupan kecil di pundak nya sebelum ia menjilati dan sesekali menghisapnya dengan lembut.

Gila.!! Pria itu benar-benar gila.!! Bisa-bisa nya ia membuat tanda kepemilikan di pundak Jimin.

"Yoon—" perkataan Jimin terpotong saat mulutnya di bekap oleh bibir yoongi

Yoongi mencium nya dengan lembut, meskipun Jimin terus menerus memukul punggung Yoongi, namun pria itu tidak akan goyah, tangan kiri Yoongi menekan tengkuk Jimin untuk memperdalam ciuman nya, sedangkan tangan kanan nya ia gunakan untuk memeluk pinggang Jimin dengan erat.

Jimin tidak kuasa, ia sudah lelah untuk melawan Yoongi, Jimin akui jika pria itu sangat handal dalam hal berciuman, secara tidak sadar Jimin mulai mengikuti kenikmatan yg Yoongi berikan, Jimin meremas jas yg Yoongi kenakan saat pria itu semakin menuntut dalam ciuman nya.

Hingga beberapa menit, Yoongi melepas pagutan nya, memeluk tubuh Jimin dan membisikkan sesuatu pada gadis itu.

"Mulai saat ini, kau akan selalu berurusan dengan ku.!! Jadi jangan pernah mempunyai fikiran untuk menjauh dariku" Yoongi mencium singkat daun telinga Jimin yg membuat gadis itu bergidik

Our Story (Yoongi,JiminGs) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang