Our Story: 19

1K 145 34
                                    

Jimin mengernyit saat membuka pintu apartemen nya, ia mendengar suara seseorang yg berasal dari dalam, tubuhnya bergetar karena takut, siapa yg sedang berada didalam Apartement nya.? Mustahil jika itu adalah Yoongi.

Jimin meraih sapu di pojok samping pintu untuk berjaga-jaga, dengan langkah perlahan dan pasti, ia mulai membawa kakinya untuk masuk keruang keluarga, disana ia bisa melihat dua orang yg sedang asik menonton televisi.

"IBU, AYAH.!!" Teriaknya, sontak membuat kedua orang tersebut menoleh

"Jimin.!!" Ucap Dewi dan Mario bersamaan

Gadis itu menjatuhkan sapu yg sejak tadi ia genggam, kemudian berlari menghampiri kedua orangtuanya, memeluk erat Dewi dan Mario secara bersamaan, sungguh.! Ia tidak menyangka jika kedua orangtuanya datang ke New York untuk menemuinya.

"Apa kabar, nak.?" Tanya sang ibu, sembari mengelus kepala Jimin

"Baik Bu, ibu dan ayah apa kabar.? Jimin sangat merindukan kalian" jawabnya dengan mata berkaca-kaca

"Ayah dan ibu baik-baik saja, kami juga sangat merindukan mu" balas Mario

"Kenapa kalian tidak memberitahu ku jika akan datang kemari.? D-dan... Darimana kalian tahu tempat tinggal ku yg baru.? Padahal aku tidak memberitahu ibu dan ayah"

"Itu tidak penting, karena ada yg lebih penting dari itu, yg harus ibu tanyakan padamu" kata Dewi, yg membuat Jimin mengerutkan dahinya

"Mengapa kau tidak bercerita pada ibu dan ayah jika kau akan segera menikah.?!! Apa kau sudah melupakan ibu dan ayahmu, nak.?"

"M-menikah.?"

"Iya, bukan kah kau akan menikah dengan seorang pria bernama Yoongi.? Mengapa kau tidak memberitahu pada kami sebelumnya.? Apa kau sengaja ingin memberi kejutan pada ayah dan ibu mu.?" Sahut Mario

Jimin sangat terkejut dengan ucapan kedua orangtuanya, Menikah.? Dengan Yoongi.? Apa maksud dari semua ini.? Ya tuhan ada apa lagi sebenarnya.?!!

"T-tapi.. Aku tid—"

Ting Tong....

Perkataan Jimin menggantung, ketiganya langsung menoleh kearah pintu.

"S-sebentar.."

Jimin beranjak dan berjalan menuju pintu dengan pikiran yg berkecamuk, ia membuka pintu dan melihat seorang wanita paruh baya yg masih sangat cantik di usianya, namun Jimin tidak mengenal siapa wanita itu.

"Oh My God.!! Jadi kau adalah perempuan yg bernama Jimin.?" Tanya wanita itu sembari menangkup wajah Jimin menggunakan kedua tangan nya

"Maaf, anda siapa.?" Tanya Jimin

Bukan nya menjawab, wanita itu malah memeluk tubuh Jimin dengan penuh kasih sayang.

"Ya tuhan, pantas saja anakku begitu mencintaimu dan rasanya, Anakku sudah gila karena mu.!!"

"Nak, siapa yg datang.?!"

Jimin segera melepaskan pelukan nya ketika mendengar suara Dewi.

"Oh Hallo, apakah anda adalah ibu dari Jimin.?" Tanya wanita itu menggunakan bahasa Indonesia yg tidak terlalu lancar..... "Senang bertemu denganmu, Besan.!! Perkenalkan, Aku Marline Ibu dari Yoongi.!!" Ucap Marline sebelum memeluk Dewi

"Ya Ampun, sangat senang karena bisa bertemu dengan mu" Dewi menyambut Marline dengan hangat dan menuntun nya keruang tamu

Sedangkan Jimin masih diam ditempatnya, dia masih tidak faham dengan semua ini.

"Sini, Nak" pinta Dewi sembari menepuk tempat kosong yg ada disampingnya

"Jimin, akhirnya kita bisa bertemu.! Aku kira Yoongi hanya bercanda saat ia mengatakan jika dirinya ingin menikah dengan seseorang, aku senang mengetahui jika kau lah yg dipilih oleh Yoongi, aku bisa melihat jika kau adalah perempuan yg sangat baik, buktinya kau berhasil membawa perubahan yg baik pada hidup Yoongi" jelas Marline

Our Story (Yoongi,JiminGs) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang