Our Story: 18

1K 154 20
                                    

Suasana didalam mobil kali ini sangat hening dan canggung bagi Jimin, karena Yoongi tidak berbicara sedikitpun kepadanya, Jimin merasa tidak nyaman dengan sikap Yoongi yg seperti ini, seperti orang asing yg tak pernah saling mengenal sebelumnya.

Mereka pun sampai di apartement Jimin, saat Jimin membuka pintu, ia dikejutkan oleh seseorang yg ada di hadapannya.

"Selamat pagi Tuan muda, Nona Jimin"

"Nicky.? Kenapa kau bisa ada disini.?"

"Maaf Nona, saya di tugaskan oleh tuan muda untuk merawat anda, sampai anda sembuh total"

Jimin melirik ke arah Yoongi yg hanya diam di sisi kirinya, pria itu juga sama sekali tidak menatap Jimin, membuat hati gadis itu sedikit terluka.! Ada apa dengan nya.? Kenapa Jimin tidak menyukai sikap Yoongi yg seperti ini.? Jika harus memilih, Jimin lebih menyukai sikap Yoongi yg terus menggoda dan mengganggu nya.

"Aku sudah mengantarmu pulang, sekarang aku akan pergi" ucap Yoongi tanpa melirik kearah Jimin

Jimin hanya bisa melihat punggung pria yg kini semakin menjauh, sebelum suara Nicky menyadarkan nya.

"Nona, mari masuk"

Jimin di tuntun kearah kamar nya, kemudian ia duduk di tepi kasur dengan tatapan yg kosong.

"Nona, ada apa.?"

"Nicky, apakah Yoongi sedang marah padaku.?" Tatapan Jimin berubah menjadi sendu

"Mungkin itu hanya perasaan nona saja"

Jimin menggelengkan kepalanya, jelas-jelas Yoongi sudah berubah, Jimin semakin yakin jika selama ini Yoongi hanya bermain-main dengan nya, hal itu membuat dada nya terasa sesak.

"Selama satu Minggu ini, apa saja yg dia lakukan.?"

"Tuan muda sangat jarang berada di Penthouse, belakangan ini ia sering keluar negeri dan sepertinya ia sedang melakukan pekerjaan yg sangat penting"

"Tentu saja, pekerjaan untuk menghabiskan waktunya bersama Aluna" suaranya sangat pelan hampir tak terdengar

Jimin semakin yakin jika tebakan nya sangat benar, rasanya ia sangat benci untuk mengetahui kebenaran jika yoongi memang menghabiskan waktunya dengan Aluna, padahal itu sangatlah wajar karena mereka adalah pasangan kekasih, berbeda dengan nya yg tidak mempunyai ikatan apapun dengan Yoongi.

~~~~~

Setelah bed rest selama 2 hari di apartement, Jimin mulai masuk kuliah dan kembali bekerja seperti biasanya, dan selama ia sakit, Yoongi juga selalu menyisihkan waktunya untuk datang ke Apartement Jimin hanya sekedar memastikan jika gadis itu baik-baik saja.

Sesampainya di cafetaria, Jimin disambut dengan hangat oleh rekan-rekan nya termasuk Kenzie.

"Syukurlah, kau sudah sembuh"

Jimin hanya tersenyum manis sebagai jawaban dari ucapan Kenzie.

"Kau mau kemana.?" Tanya Kenzie yg seketika menghentikan langkah Jimin

"Aku akan bersiap-siap"

"Jimin, masuk keruangan ku, sekarang.!!"

Tanya bertanya apapun, Jimin mengikuti Kenzie dari belakang.

"Silahkan duduk"

"Ada apa, Ken.?"

Kenzie terlihat sangat bingung, sesekali ia menggaruk tengkuknya yg tidak gatal.

Our Story (Yoongi,JiminGs) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang