Our Story (Yoongi,JiminGs) END

Our Story: 46

NOTES: Di part ini akan ada beberapa kalimat yg menggunakan bahasa Jawa, tapi juga sudah aku tulis beserta dengan artinya, jadi kalau masih ada yg bingung, bisa skip aja ya.

- Diamond's Hospital, Manhattan -

"Y-yoongi.." lirih aluna, saat melihat yoongi baru saja masuk ke ruangan nya

Hal itu membuat Arland dan istrinya membulatkan kedua matanya, mereka semua terkejut dengan kedatangan Yoongi.

"SIALAN..!!" Arland menghampiri Yoongi dan berniat untuk melayangkan pukulan, namun tangan nya segera di tahan oleh Yoongi

Pria itu menatap Arland dengan sangat tajam, begitupun juga sebaliknya, mereka berdua saling tatap dengan amarah yg menggebu.

"Kau pria sialan, Yoongi.!! Karena kau, putriku menjadi seperti ini.!"

Yoongi menghempaskan tangan Arland sebelum merapihkan Jas miliknya, lalu ia melangkahkan kakinya untuk menghampiri Aluna yg sedang terbaring, mengabaikan ucapan Arland.

Terlihat rasa takut pada diri wanita itu, walaupun ia berusaha untuk menutupinya, namun tetap saja ketakutan itu bisa dilihat oleh Yoongi.

"Aku sangat terkejut dengan tingkah istriku yg bisa berbuat seperti ini kepadamu.! Sekarang kau sudah tahu, bagaimana marahnya calon ibu yg baru saja kau hancurkan kebahagiaan nya.! Kalau pun sudah mengetahui bagaimana saat orang yg begitu baik, tidak lagi dapat menahan amarahnya.!"

Aluna masih setia dalam diam nya, entah apa yg ada didalam pikiran wanita itu.

"Aku akan melaporkan wanita sialan itu pada polisi.! Lihat saja Yoongi, aku serius dengan perkataan ku.! Aku akan membuat wanita sialan itu mende—"

Tiba-tiba Yoongi tertawa dengan sangat lantang, membuat Arland mengernyitkan keningnya.

"Silahkan saja.! Lakukan apapun yg kalian inginkan.! Begitupun dengan ku, aku akan menyeret putrimu ke kantor polisi.! Dia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya terhadap istriku"

"Apa maksudmu.!" Tanya Arland

"Apa kalian tidak mengetahui tentang apa yg sudah wanita gila ini perbuat.?!"

Kedua orang tua Aluna terdiam.

"Baiklah, sepertinya kalian belum mengetahuinya, putrimu telah menyakiti istriku.! Dia telah menghancurkan harapan ku dan juga Jimin, dia telah membunuh calon anakku.! Dia telah melenyapkan keturunan dan calon pewaris Alexander.! Luka yg dia terima saat ini tidak sebanding dengan apa yg kami rasakan.!"

Istrinya terlihat sangat terkejut, sedangkan Arland hanya berekspresi biasa saja.

"Jadi, silahkan saja jika kau ingin membawa Jimin ke kantor polisi, karena aku pun tidak akan segan untuk membawa wanita gila ini ke penjara.! Jika dulu aku selalu di halangi oleh istriku, namun saat ini aku tidak akan menuruti perkataan nya, karena aku serius dengan ucapan ku untuk memenjarakannya, jika kalian berani mengusik keluargaku, terutama Jimin.!"

"Kau benar-benar bad—" ucapan Arland lagi-lagi terhenti karena deringan ponselnya

Yoongi menyunggingkan senyumnya dan menyuruh Arland untuk menjawab panggilannya.