35. PENGKHIANAT DI ANTARA MEREKA?

1.3K 45 113
                                    

Banyak usaha yang sedang di usahakan. bukankah usaha juga membutuhkan pengorbanan yang tidak sederhana, untuk hasil yang memuaskan. mari bersama mengusahakan bahwa besok akan lebih indah dari hari ini.

                           ****
Malming.

Happy reading. Bre 🍭❤️

Jam pulang sekolah selalu di tunggu-tunggu oleh murid-murid untuk lekas kembali ke rumah, membuang rasa penat mereka. semua murid SMADRA berhamburan keluar dari kelas masing-masing, berjalan menuju kendaraan mereka yang terparkir di parkiran sekolah. ada yang langsung di jemput, ada juga yang pulang dengan anggot serta kendaraan umum lainnya. ada yang membawa kendaraan sendiri, baik itu berupa mobil, motor hingga sepeda.

Di koridor sekolah inti ERAZHOR berkumpul di sana. Bastian dan Alghar sudah berbaikan. bahkan di luar prediksi. ketua Erazhor itu lah yang lebih dulu Meninta Maaf. hal yang sangat jarang Alghar lakukan, bahkan hampir tidak pernah. padahal sedari jam pelajaran terakhir tadi Bastian sudah latihan menyusun kata yang tepat untuk meminta maaf pada ketuanya itu, namun malah Alghar yang lebih dulu mengatakan nya.

“Sa, I will love you as a sister,” Ungkap Bastian seraya merangkul pundak Kanisa

Kanisa tersenyum lalu berkata “Dan gue akan selalu mau di cintai seperti itu oleh kalian semua. kita adalah brother forever, cinta kalian selamanya!”

Ke delapan anggota inti itu membentuk bogeman lalu berterus ala anak geng motor sesama anggota.

Adara. gadis itu tersenyum melihat mereka kembali akrab seperti tidak terjadi apa-apa sebelumnya. gadis berjepit kupu-kupu itu satu-satunya non anggota Erazhor yang ada di sana. ia berdiri di samping Alghar

Kanisa mengarahkan tos berbentuk bogeman nya pada Adara. gadis itu tampak bingung mau membalas apa? “Tos dulu dong calon kakak ipar,” Goda Kanisa. Ia tau akhir-akhir ini Abangnya memiki hubungan dekat dengan gadis ini

“Apaan sih lo, Sa.” Raut wajah Adara nampak malu memancarkan rona merah

"Ada punya barang antik
di bawa Jalan ke kota tua
Adara yang paling cantik
Mau gak jadi ibu ketua kita?” Pantun Bemby

"MANTUL!” Seru Magan dengan tawanya

"Ahay pantun lo the best kali ini Bem,” Lanjut Bastian "Anjeun setuju teu Erazhor janten ka-ibukeun ketua deui?” Tanyanya menggunakan bahasa Sunda

(Kalian setuju gak Erazhor ber-ibu ketua lagi?)

"Naun sih Bas, teu ngomong nu henteu-henteu,” Sahut Adara yang juga memang pasih berbahasa Sunda

(Apa sih Bas, jangan ngomong yang enggak-enggak)

(Kalau salah tolong di koreksi ya, soalnya mah aing bukan urang Sunda🙏🏻)

"Apasih Bas ngomong mah jangan pakai bahasa daerah lo! gue gak ngerti,” Protes Bemby menggaruk kepalanya

“Iya. kita kan bukan orang Sunda,” Sahut Raiden setuju

"Yang penting mah Adara nya ngerti,” Balas Bastian

"Emang Bastian ngomong apa Ra?” Tanya Kanisa yang memang tidak mengerti

“Gak ada apa-apa ko Sa, Bastian mah hobi bercanda doang,” Jawabnya. jelas Adara malu jika harus menerjemahkan apa kata Bastian tadi pada mereka semua

"Aing serius Ra!” Sahut Bastian namun tidak di tanggapi lagi oleh Adara

"Bang, gue, Bemby sama Raiden mau mampir ke makam Kenneth dulu. jadi kita duluan ya,” Pamit Kanisa melangkah menuju parkiran

HEY ALGHAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang