MASIH BANYAK YANG SINDER NIH, VOTE!🔥HARGAI PENULIS DENGAN CARA TEKAN BINTANG YA, YAWW! GRATIS KO💗KOMEN YA BIAR AKU SENANG🤗 KOMEN APA AJA DARI KALIAN BERHARGA BANGET BUAT AKU>3
SEMOGA AKHIR TAHUN INI CERITA YANG SUDAH DI TULISAN SELAMA TIGA TAHUN INI TERSELESAIKAN, AMIN🤲🏻
#TARGET UP SELAJUTNYA, 200 KOMEN BARU DI LANJUT!
#VOTE TEMBUS 100!
#PART SELAJUTNYA AKAN LEBIH SERU DI SETIAP BABNYA.🔥
#PART INI LEBIH PANJANG DARI SEBELUMNYA.Setelah di patahkan, di hancurkan, di habisi sehabis-habis nya. kemudian di peluk, dirakit. apa bentuk nya masih sama seperti semula?
****
Happy reading. 🌈
Adik Gue : Bang, lo di mana sih? gue udah selesai nih beli martabak Buk Ningmas nya.
Bang Zero: Posisi?
Adik gue: Masih di area Selwiraya 8.
Bang Zero: Jangan kemana-mana! gue ke sana.
Adik gue: Oke.
Di area yang sama Magan berhasil menyalip laju motor Alvin. dan menghentikan cowok berkalung salib itu.
Magan melepas helm nya. turun dari atas motor. menghampiri Alvin. “Lo kaya anak kecil, Vin! Erazhor itu lagi berduka dan lo seenaknya pergi begitu aja.”
Alvin memukul stang motor nya. “Lo pikir gue harus gimana? diam aja gitu? orang yang harusnya bertindak di awal itu gak ada di lingkaran kita. gue sebagai wakil yang harus bergerak supaya hal kek gini gak bakal terulang lagi untuk yang lainnya. lo juga udah pernah kan di targetin, apa lo gak ngerasa marah?”
“Gue paham Vin. tapi gue bingung harus bergerak gimana?”
“Ini Selwiraya 8, kan? dan Jhon di bunuh di sini. gue harap orang itu masih ada di sekitar sini.”
Magan berpikir sejenak. “Vin, gue juga berasumsi sama dengan lo. apalagi setelah mendengar perkataan Reno tadi. apa cewek itu beneran kerja sama, sama Gala? dan apa bener kalau cewek itu Adiknya Gala?”
“Gue sih 100% yakin Gan! karena cewek sekelas Adara gak akan berani bermain sendiri untuk menghadapi satu geng kalau dia gak punya backingan yang strong di belakangnya.”
Sorot mata Magan tak sengaja menatap ke depan. terlihat seorang gadis yang berdiri sambil menunduk memainkan handphonenya.
"Vin,” Panggil nya.
“Hmm,” Jawab Alvin, yang tengah menunduk menggulir layar handphonenya.
“Itu cewek yang lagi kita omongin, kan?” Tunjuk Magan ke depan. sontak Alvin memandang ke arah yang di tunjuk Magan.
“Samperin, Gan!” mereka kembali menghidupi mesin motor. begitu juga dengan Magan yang mengikuti pergerakan cowok berkalung salib itu. motor mereka berhenti di depan gadis berjepit kupu-kupu.
“Lo ngapain di sini Ra? Tanya Alvin langsung dengan tatapan curiga. bukankah Jhon berakhir di area ini dan pelakunya wanita, dan ia curigai itu Adara. lalu gadis ini ada di tempat yang sama? membuat kecurigaan nya semakin membulat.
“Lagi nungguin Abang, gue jemput.”
“Gala?” Sahut Magan dengan tebakan nya.
“Ko kalian tau?” Pertanyaan Adara itu kontan membuat kedua netra Alvin dan Magan beradu tatap.

KAMU SEDANG MEMBACA
HEY ALGHAR
Teen Fiction[𝙨𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙗𝙖𝙘𝙖, 𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙙𝙪𝙡𝙪 𝙮𝙖! ]🤗🥰 ~Hal terbesar dalam mencintai, mengikhlaskan, bukan? tidak mengapa mungkin masanya sudah habis. masa tidak berlaku untuk selamanya. Mungkin itu yang kita alami sekarang. biarkan masalalu me...