HEY ALGHAR

52. KESALAHAN PAHAMAN YANG TELAH USAI

HOW ARE YOU, GENGS? SEMOGA GAK BOSEN UNTUK BACA CERITA INI YA, SEMOGA SYUKAA🫶🏻💗

SELAMAT MEMBACA.

                            ****

“Ngapain lo kesini lagi?” Sambut Gala dengan amarah melihat kedatangan Alghar.

“Ada yang ngelarang?”

Gala angkat pantat dari kursi besi khas rs itu. berdiri berhadapan dengan Alghar. “Kalau lo mau jenguk anggota lo bukan di sini tempatnya. di sini tempat Adik, gue.”

“Belagu lo. kalau bukan karena bawahan gue, Adik lo gak akan berada di sini.”

“Jangan sok bangga. kalau bukan karena ulah anggota lo, keadaan Adik, gue gak akan seperti sekarang.”

“Gue pengen liat keadaan Adara,” Lanjut Alghar tampa ragu.

“Siapa lo yang bisa jenguk Adik, gue? jangan sok PD, gue gak akan kasih izin untuk lo liat keadaan dia!”

Anggota Erazhor datang dari arah belakang. melihat kedatangan Erazhor, Omorfos yang sedari tadi duduk anteng di kursi besi berdiri dan melangkah di belakang Gala.

“Bang, udahlah. mending kita liat keadaan Bastian, dia udah siuman,” Beritahu Kanisa.

Namun Alghar seakan menulikan indra pendengaran. “Gue pengen ngeliat keadaan Adara,” kekehnya masih bersitatap dengan Gala.

Bugh.

“Itu peringatan buat lo, jangan pernah berada di dekat Adik gue lagi!”

“Alghar! Zero! stop!” Baru saja Alghar ingin mengambil ancang-ancang untuk membalas bogeman Gala. namun seruan itu menghentikan aksinya. Alghar merapikan kerah jaketnya.

Tamara menjadi pemisah dua orang itu. “Mama kenal dia, Ma?” Tanya Gala keheranan.

“Mungkin sekarang waktu sudah tepat untuk Mama jelasin semuanya, Zero.” Tamara menatap Alghar, yang di tatapan malah memandang ke arah lain. “Mama kenal sama Alghar sudah lama. bahkan Mama mengenal baik orang tuanya. di saat Ayah kamu kecelakaan dan Mama meyakini kamu juga tidak selamat saat itu. banyak hal buruk yang menghantam keluarga kita, Ro. terutama ulah om kamu, Dirto. bertahun-tahun lamanya Mama dan Adik, kamu hidup dengan teror nya di  bandung. sampai akhir nya Mama memutuskan untuk ke Jakarta, dan memulai kehidupan baru di sini. tapi masalah tidak berhenti. Dirto tetap melancarkan aksinya, dia nargetin Adik kamu. membuat Mama takut harus berbuat apa? sampai Mama bertemu  temen lama, yang ternyata Mamanya Alghar. Mama minta tolong dengan dia. dia bersedia, dan meminta anak nya untuk melindungi Dara, yaitu Alghar.”

Alghar mengingat setiap detail pertemuannya dengan Adara. gadis yang membuat nya terjatuh dari motor di depan gerbang sekolah dahulu. orang pertama yang berani menamparnya di kantin. memang sikap Alghar tidak stabil saat itu, baru di hantam kenyataan Mamanya meninggal serta pacarnya meninggalkan nya demi menikah dengan lelaki lain, yang tak lain iyalah Papa nya sendiri.

“Tapi anggota nya yang udah buat Dara seperti sekarang, Ma. tidak penutup kemungkinan kan, kalau dia juga terlibat dalam penyekapan itu? Alghar itu musuh Zero, Ma. bisa aja dia ngelakuin itu untuk balas dendam,” Lontar Gala meyakini asumsinya.

“Omong kosong!” Balas Alghar. “kalau niat gue gitu sejak awal, gak mungkin gue kirim orang untuk cari keberadaan Adik lo!”

Jadi sebenarnya ini apa Al? apa melindungi sejauh itu? sampai mengorbankan diri untuk masuk ke tengah kobaran api? apa ada alasan lain, selain melindungi? benak Alvin bertanya-tanya namun ia tetap bungkam tidak ingin angkat bicara.