.
Di sekolah, seluruh siswa siswi tengah di hebohkan oleh berita seorang cowok bernama Nasa Alderick terlibat skandal Narkoba, dan cowok itu sedang di buru oleh polisi.
Dan kabar tersebut telah sampai di telinga Kia, gadis itu nampak tidak ambil pusing, tapi saat dia mengetahui Adiknya tidak masuk sekolah, membuatnya sedikit cemas.
"Naya gak masuk sekolah ya?" tanya Kia pada Echa yang baru saja datang dan duduk disampingnya.
"Kayaknya enggak, soalnya keluarganya lagi sibuk-sibuknya karna masalah Nasa." Echa berkata. "Gila sih, gue gak nyangka sama Nasa, padahal tu cowok udah ganteng, kaya lagi, masih aja gak bersyukur," ucap Echa geleng-geleng kepala.
"Eh, Kia. Gimana kalo Ade lo ikut-ikutan kegilaan Nasa?""Heh, jangan sembarangan. Gue yakin Ade gue gak mungkin lakuin itu!"
"Yaudah sih semoga aja." Echa manggut manggut.
Namun Kia malah jadi kepikiran gara-gara omongan Echa, bagaimana jika Adiknya juga dama seperti Nasa? Oh tidak, jangan sampai.
Sepulang sekolah, Kia tidak menyangka jika dia melihat Zio sedang berdiri di sisi mobil sembari menatap dirinya dari jauh.
Pacarnya itu menyungingkan sebuah senyuman manis, membuat Kia malu saja.
"Cie yang di jemput doi, gih buruan sana." Echa melihat ke arah Zio.
"Trus lo gimana? Lo udah telpon hot Daddy lo belum?"
"Udah gue kirim chat, lo gak usah pikirin gue. Lo pulang aja sana, have fun ya bestie!"
"Oke, lo juga ya. Bye, gue duluan..." Kia melambai pada Echa yang juga melambai padanya.
Sesampainya di depan Zio, pemuda itu pun langsung membukakan pintu untuknya, sementara Zio mengitari mobil dan duduk di kursi kemudi.
"Zio, kamu udah denger kalo Nasa jadi inceran polisi gak?"
Zio menyalakan mesin mobil, lalu melihat Kia sebentar lantas menekan pedal sehingga mobil lamborgini itu keluar dari halaman sekolah.
"Gak tuh, emang kenapa?""Nasa terlibat kasus narkoba, aku denger dia lagi ngilang, mungkin dia kabur."
"Oh, yaudah sih lagian bukan urusan kita," ucap Zio.
"Iya kamu bener. Tapi aku khawatir sama Cia, gimana kalo dia sama aja kayak Nasa?"
"Hmm, gak tau mungkin aja enggak."
"Kok jawaban kamu gitu?" Kening Kia mengerut.
"Harus jawab apalagi sih cantik? Nanti kalo aku banyak ngomong apa-apa soal Cia, kamu malah cemburu."
Mendengar itu membuat Kia mengulum bibirnya, ya benar juga sih.. Kemarin juga Kia sudah meminta cowok itu berjanji tidak akan membahas cewek lain termasuk Adiknya sendiri!
"Yaudah iya.. em, boleh gak siang ini aku pengen berduaan aja sama kamu.""Boleh dong, apa sih yang enggak buat kamu." Zio mengusap rambut Kia lembut. "Trus kamu mau kemana?"
"Emm, mau ke hotel," ucap Kia malu-malu.
"Lah ngapain di hotel?"
"Main petak umpet," jawab Kia kesal. Hei ayolah, Kia sangat merindukan cowok itu, di apartemen Kia tidak dapat leluasa karena ada Cia disana.
Zio terkekeh, sebenarnya dia hanya bercanda sih, memangnya siapa yang tidak tahu apa yang akan di lakukan ketika di hotel, terlebih berduaan dengan lawan jenis.
"Kenapa, kamu kangen ya?"Wajah Kia memanas. "Em, iya kangen," ucapnya dengan suara mengecil.
"Aku juga kangen banget sama kamu, Cantik. Tapi kalo ke hotel kamu harus ganti baju dulu ya, kita mampir di Mall."
KAMU SEDANG MEMBACA
Passionate Love [Zio&Kiara]✔
Teen FictionFollow untuk membuka bab terkunci ! D3w4sa21++ Kis4h cinta antara seorang Kakak dan Adik tiriny4.. Warn⚠️ - Dibawah umur silakan menjauh (bocil di larang mendekat-_) -Berisikan adegab vulgar bgttt, hot bgt, pokonya gak pantes di tiru ya cuy. -umpata...