24.pulang

11.9K 591 4
                                    

Mwehehe aku dobel up!
Jangan bosen duluu yaa prenn

HAPPY READING!

---

Seluruh siswa SHS keluar dari gerbang karena sudah pulang, begitu pula dengan twins a dan Kevya yang berjalan beriringan menuju parkiran.

"Ra, Lo ngga ikutan ke ruang OSIS? Ka ada rapat OSIS," ucap Kevya.

"Beneran?" tanya Azura yang diangguki Kevya.

"Astaga, gue lupa! Yaudah, gue pergi dulu ya. Lo berdua duluan aja," ucap Azura.

"Maksud Lo gue pulang naik apaan? Ojek online?" kesal Azela.

"Iya sekali ini aja zel" ucap Azura yang langsung pergi.

"Gue boleh nebeng ga kev?" tanya Azela.

"Lah gue aja nebeng sama Kevan, soalnya tadi pagi gue malas naik mobil."

"Kevan?" gumam Azela bertanya-tanya siapa itu.

"Kevan searah sama gue, jadi tadi pagi gue chat dehh hehe.".

"Trus gue gimana ya?"

"Yaudah kan ada ojek online"

"Tapi..."

"Yaelaa, buruan Kevan udah nunggu gue itu." ucap kevya sambil menunjuk Kevan yang menunggu di sana.

"Emm, Lo Luan aja gapapa."

"Pengen deh bawa motor kesekolah," batinnya

"Astagaaa buru-buru bawa motor ke sekolah! Bawa motor di game ojol aja nabrak!" batinnya depresot.

"Yaudah lah mau gimana lagi," gumamnya lalu membuka hpnya.

Tin

Tin

"Monyet!" kaget Azela.

"Apasih Lo! Gimana kalo jantung gue copot ha?!" marah Azela menatap garang.

"Naik,"

"Lah Lo siapa? Kita ga kenal ya!" ucap Azela.

"Gue Gavin," ucap cowok itu sembari membuka helm full facenya.

"Ga kenal gue."

"Gue kenal Lo."

"Ya gue engga!"

"Naik ga? Atau gue tinggal."

"Tinggal aja!"

"Gue denger kemarin ada cewek yang nunggu jemputan disini sendirian, sampai sekarang dia masih hilang."

"Ohh Lo kira gue takut? Engga sayy!!"

"Yaudah," ucap Gavin dan hendak menjalankan motornya.

"Kalo misal gue beneran hilang trus gue dijual? Ga-ga! Itu gaboleh terjadi, ngebayangin aja gue ngerii!" batin Azela berpikir keras.

"Kalo gue diculik kayak dinovel-novel masih untung yang nyulik gue cogan kaya raya, kalo preman? Hihhh ngerii." batinnya lagi.

"G-gavin! Gue ikut deh, hehe."

"Hmm,"

Setelah Azela naik, motor itu melengos pergi dari gerbang sekolah tersebut.

Disisi Azura,

Rapat baru saja selesai mereka hanya membahas tentang persiapan untuk acara ulang tahun sekolah.

"Alfa?"

"Hmm?"

"Gue mau nanya."

"Hm?"

"Dulu kita dekat ga?"

"Hm,"

"Dari tadi ham hem melulu Lo!" kesal Azura.

"Terus gue harus jawab apa zuraa? hm?" Alfarel menunduk mensejajarkan tingginya dengan Azura.

"Y-ya udah, tapi gausah n-natap gue gitu!" ucap Azura dengan mengalihkan pandanganya kearah lain.

Alfarel tersenyum tipis lalu mengacak rambut Azura gemas "Gue duluan," ucapnya lalu pergi duluan.

"Udah buat salting eh ditinggal gitu aja, Hihh! Ga tanggung jawab!" kesal Azura.

"Dasar crush tidak tanggung jawab! Taunya buat salting doang!" cibir Azura lalu melanjutkan langkahnya menuju parkiran mengambil mobilnya.

Disisi Alfarel ia tersenyum tipis sepanjang perjalanan, seketika senyuman tipis itu terganti wajah datar saat seseorang memanggilnya.

"FAREL!"

"Bukannya Lo udah nyerahin dia sama gue?!"

~Tbc

Bantuuu votee kuyyy

🌬️🌪️

Bestie be Twins [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang