Kini Azura dan Azela sudah berada dimansion Audrey lebih tepatnya dikamar mereka.
Azura sedang memainkan ponselnya sedangkan Azela sedang menggambar.
"El," Panggil Azura yang memalingkan pandangannya dari ponselnya menuju Azela yang keasikan menggambar.
"Hm?"
"Bukannya sahabat twins A itu Naeva ya? Kok waktu disekolah ga ada naevanya?" Tanya azura.
"Ingat yang gue ceritain kalo Naeva dipindahin ke luar negeri karna kasus pembullyan Mina yang keterlaluan?"
"Trus bersamaan itu Kevya sepupu Naeva pinda ke SHS, karna itu kevya disuruh Naeva buat bela twins A apapun yang terjadi selama itu baik." Lanjut Azela
"Owhhh, em? jadi Naeva gak bakal sekolah disini lagi?" Tanya Azura.
"Ya kagak lah! Kan dah pindah Maemunah." Jawab Azela depresot.
kenapa gadis itu pintar di pelajaran tapi hal ginian lemot bangett?! Itulah isi pikiran Azela saat ini.
Ting
Notif ponsel Azura berbunyi membuat mata Azura dan Azela kompak mengalihkan pandangan ke ponsel yang di pegang Azura.
"Avlaz?" Gumam Azura yang masih dapat didengar Azela.
"Hah? Itu tuh geng yang diketuai Keenan!" Ucap heboh Azela dan menghadapkan badannya menghadap Azura.
"Lah?"
"Oke, gue jelasin."
"Jadi, Azura itu anggota inti Avlaz yaa bisa dibilang queen Avlaz, tapi karna datangnya Mina posisi Azura tuh kek tergantikan."
"Kalo ga salah di novel, waktu ada pengumuman untuk kumpul di markas Avlaz teruntuk semua anggota Avlaz mau inti atau gak ituu karna Lo bakal resmi dikeluarin." Jelas Azela panjang kali lebar.
"Anjir, Napa baru Lo kasih tau sih!"
"Ya kan waktu gue cerita Lo tuh mana mau denger!"
"Iya deh iya, tar deh gue liat chat nya dulu."
||AVLAZ||
Keenan
Semua kumpul
di markas!Kaiza
Sipp paketuuMina
Iya kakKaiza
📍Location
Noh Lo @me kan amnesia"Wah perhatian juga ni si mulut lemes"gumam Azura.
"Udah Sono Lo pergi"suruh Azela.
"Iyaa gue pergi,"
Setelah itu Azura keluar dari kamar itu, kemudian pamit pada Meysa lalu pergi menuju basecamp Avlaz.
ʕ'•ᴥ•'ʔ
Azura telah sampai di lokasi yang dikirim kaiza, ia melihat rumah yang sangat besar bisa dibilang mansion.
"Wahh ini yah markasnya? bener-bener geng yang elit." Puji Azura yang menganga.
"Ini gue masuk ya?"
"Ahk, masuk aja dah."
Ceklek
Pintu mansion itu terbuka dan menunjukan beberapa orang yang bersantai disana.
"Eh Azura tumben datang sendirian biasanya bareng Keenan? Eh? kan biasanya maksa-maksa." Ledek seorang cowok disana.
Sedikit info, Avlaz itu geng yang udah berdiri sejak 4 tahun lalu dan Keenan adalah ketua di angkatan ke 2.
Geng ini merupakan geng yang sering berbagi dan menjaga lingkungan, sekaligus masyarakat yang berada di kawasannya.
Tapi tak bisa dipungkiri geng ini sama saja dengan geng lain, ikut balapan liar, tawuran dan lainnya.
Back to Story.
"Gausah didengerin, Lo masuk ke ruang anggota inti aja Ra" Ucap cowok lain yang diangguki Azura kemudian pergi, walau tak tau dimana ruang inti itu berada.
"Eh,nitu Erzel ga sih? Yang nyuruh gue juga minta maaf sama Mina."
"Brarti, itu ruang anggota inti."
Azura berlari kecil menuju ruang yang dimasuki Erzel.
Saat ia masuk, ia terkejut karena semua orang disana lelaki karna Mina belum datang, inti Avlaz perempuan hanya Azura dan Mina.
"Udah datang Lo?" Tanya kaiza saat melihat Azura didepan pintu.
"Ga! ini mah setan!" Ketus Azura.
"Udah, Lo duduk aja Ra" Lerai Erzel.
Memang diantaranya Erzel memiliki sifat netral namun tak bisa dipungkiri Erzel itu juga bermulut pedas jika emosi.
"Ini mau ngapain sih harus ngumpul? Kalo memang gue mau dikeluarin, udah langsung aja! gue mau pulang." Malas Azura.
"Lo duduk aja, gausah banyak omong!" Sinis kaiza.
"Maaf, aku telat." Ucap lembut seseorang membuat semuanya kompak melihat ke arah orang itu, dan ternyata itu protagonis wanita, Mina.
Mina tak sendiri ada satu gadis yang berada disamping Mina, Azura melirik ke orang yang di ruangan itu tak ada yang seperti bertanya siapa gadis itu, berarti hal itu sudah biasa.
"Protagonis emang gak pernah salah." Batin Azura memuji kecantikan Mina.
"Sorry telat." Ucap seseorang yang baru datang dan langsung duduk dengan wajah datar.
"Panggil perwakilan anggota Avlaz" Ucap Keenan pada kaiza yang langsung dilakukan kaiza.
Beberapa menit setelah semuanya berkumpul, semuanya duduk dengan tenang sedangkan Azura malah merasa seperti akan di hakimi karna suasana yang sangat mencekam.
"GUE SEBAGAI KETUA AVLAZ MENGUMUMKAN, AZURA TRINASYA AUDREY RESMI DIKELUARKAN DARI AVLAZ,"
"KARNA AVLAZ HANYA MEMBUTUHKAN ORANG YANG BERPIKIR DEWASA BUKAN KEKANAK-KANAKAN." Ucap Keenan tegas, aura kepemimpinannya keluar membuat siapa saja yang melihatnya akan takjub.
"Maaf Ra."gumam pelan Keenan, bagaimanapun dulu Azura queen Avlaz sebelum datangnya mina.
"fuck! kok hati gue sakit ya? ini pasti perasaan si Azura asli nih!" Batin Azura.
"Gue balik." Ucap Azura.
"Bareng gue," Ucap cowok disana dengan datar, lalu menarik tangan Azura tanpa meminta persetujuan Azura.
Saat kepergian dua insan itu seseorang mengeraskan rahangnya dengan tangan yang terkepal.
~Tbc
•
•
•
Part paling panjang.
Bantu vote prenn!
KAMU SEDANG MEMBACA
Bestie be Twins [END]
Teen Fiction"Ngepet yok!" Ajak Ayara. "Ayo, tapi ngepet cuma jadi babi sama jaga lilin yaa? Gada ritual lain?" Tanya Leana. _-_-_-_ "Kurang asem banget! Masa gue jadi figuran?!" -Azela. "Dari pada antagonis yang akhirnya meningsoy?" -Azura <><><> Ayara Trisya...