Bestie be Twins [END]

13.Lily

    Pagi ini Twins a terlambat bangun mereka buru-buru turun dari tangga menuju meja makan.

"MAMA KITA BERANGKATT YAAA"teriak Azela menarik Azura yang ingin mengambil roti isi di meja.

"GAUSAH TERIAK ELA! MAMA GA TULI!"teriak Meysa dari dapur.

"Tolol bego! Kita makan dikantin aja nantiiii!"paksa Azela yang setia menarik Azura.

"Gw laper ogeb"ketus Azura yang tak diindahkan Azela.

"MAH KITA SEKOLAHH YA JANGAN KANGEN"Teriak Azela lagi yang sudah didepan pintu utama mansion.

ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ♡ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ

"Pak satpam buka dong gerbangnya"bujuk Azela.

Mereka terlambat.

"Tunggu den ketua OSIS ya datang dulu ya"ucap satpam itu.

"Emang kalo ada yang telat harus ketemu ketosnya dulu ya?"gumam Azura.

"Telat?"

"kagak liat Lo?!"tanya Azura menggebu-gebu.

"Hormat bendera sampai jam istirahat"suruh Alfarel.

"Yeee calon kakak ipar ku yang gantengg Azura aja deh yang di hukum gue jangan ntar kagak gue kasih restu!"bujuk Azela membuat Alfarel tersenyum tipis karena kata-kata Azela 'calon kakak ipar'.

"Lupa Lo gue ada tunangan?"tanya dingin Azura.

"Jadi kalo Lo gada tunangan Lo mau sama kak Alfarel?"goda Azela.

"Tau ah"kesal Azura lalu pergi kelapangan untuk melakukan hukuman yang diberikan Alfarel.

"Hehe gue dukung Lo kak bukan si Karel Karel tunangan di Azura yang kayak anjing itu"maki Azela lalu pergi untuk melakukan hukumannya.

"Karel?"

"Dia bener-bener lakuin? Hmm let's play Karel!"gumam Alfarel dengan senyum smirk.

ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ♡ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ

Kini dua gadis itu tengah menghormat bendera dengan keringat yang bercucuran, wajar matahari sangat terik.

"Jam berapa sih inii?"tanya azela.

"Ya mana gue tau"ucap Azura.

"CEMUNGUTTT DIHUKUMNYAAA!"ya siapa lagi yang berteriak ini selain si lumpia eh maksudnya kevya.

Kevya tak sengaja melihat twins a saat ia permisi ke toilet eh sebenarnya mau keliling sekolah karna bosen belajar.

"Tai Lo anjing"maki Azela sewot.

"Diam zel! Pak botak lewat"peringat Azura.

"Pak kata Azura bapak bodoh tak berotak"seru Azela yang langsung di tatap tajam Azura.

"Ngga pak ga ada"kilah Azura panik saat pak botak itu melihat kearah mereka.

"Azela bangsat! Biar apa Lo bilang gitu!"sinis Azura.

"Ya emang Lo bilang gitu ya anjing! Kepanjangan botak itu bodoh tak berotak! ngerti?!"jelas Azela bangga.

"Orang tolol ya gituuu"ucap Azura mengelus dada sabar.

Baru saja akan terjadi kesunyian di tempat twins a dihukum namun seorang gadis cantik datang lalu ikut menghormat dengan seorang pria— arvel.

"Cowok Lo tuh bareng cewek"bisik Azura membuat Azela mendatarkan wajahnya namun membuat Azura ingin tertawa, kalian bayangin deh kang recok sok sokan jadi cool.

(Zel Lo gak cool tapi jadi es kul kul)

"Haiii"sapa gadis itu yang tak diindahkan Azela.

"Haii juga"balas Azura ramah.

"Sianjing malah nge nyapa balik liat aja ngambek gue ama Lo!"batin Azela dengan tatapan julid.

"Azel—"

Kring kring kring
(Bel istirahat berbunyi)

karena bell istirahat itu ucapan arvel terpotong entah apa yang ingin ia sampaikan.

"Yok kantin cape liat adegan ke uwuan setiap masa gue mau cari cogan aja dah ntaran tapi yang nganggap gue!"sindir Azela menekan kata-kata terakhir sembari menarik tangan Azura pergi dari sana.

"Kakak itu kembar ya kak agak mirip tapi sifatnya beda bangett"jelas gadis itu yang ber name tag kan Lily Sheila Argenta.

"iya, kamu kalo di apa-apain sama kakak yang mirip sama kakak yang nyapa kamu kasih tau kakak ya"peringat arvel.

"Hem emang kakak itu bakal ngapain Lily?"tanya Lily polos yang tak dijawab arvel namun ia mengelus rambut Lily sayang.

Semua hal itu tak luput dari pandangan Azela yang menyuruh Azura duluan ia ingin melihat apa yang dilakukan cowok yang berstatus pacarnya itu.

"Kok sakit ya?"gumam Azela

"Perasaan si Azela asli kali ya!"

"Gini ya sakit karna cowok tapi masih sakitann waktu sakit gigi sihh"gumamnya.

Azela tersenyum tipis dengan sorot yang kecewa tanpa tau siapa gadis itu.

•

•

•

Vomen pren!
Beberapa bab lagi konflikk yeyeyyy
Tapi ringan kokkk hihii

~Tbc