Bestie be Twins [END]

15.putus?

Hiii
Double up hehe

Ayo sebelum baca vote yaaa

_-_-_

    Azela yang marah berjalan keluar kantin ia benar-benar kesal pada Azura dan kevya.

"Keknya gue terlalu meresapi jadi si Azela deh"gumamnya.

"Tapi kan ini gue jadi Azela jadi wajar"gumamnya lagi.

"Arghhh bomat"

Ia berjalan tanpa arah hingga menubruk seseorang dan hampir terjatuh namun beruntung ia mampu menyeimbangkan tubuhnya dan kembali berdiri dengan baik.

"Maaf"ucapnya lalu akan pergi namun tangannya dicekal orang itu.

"Ap- Lo?"

"Hmm"dehem orang itu.

"Ngapain Lo nahan gue?"ketus Azela.

"Salah? Lo lupa status Lo kalo Lo itu cewek gue?"tanya orang itu, yang tak lain arvel dengan wajah datar.

"Ha? Cewek Lo?"

"Gue bantu ralat ya.."

"Cewek yang ga dianggap!"ucap beruntun Azela dengan ketus.

"Kenapa diam?"remeh Azela.

"Zel—"

"Gue mau putus"ucap Azela pelan namun masih dapat didengar arvel.

"Maksud—"

"Gue tau Lo ga pernah suka atau cinta atau apalah sama gue!"sarkas Azela ngegas lalu menghela nafas.

"Gue gatau alasan Lo kenapa ga nembak cewek yang Lo suka tapi yang pastinya Lo nembak gue karna gue mirip sama dia!"sambungnya dengan wajah menunduk menahan cairan bening yang siap keluar.

"Tapi biar gimana pun gue ya gue! Dia ya Dia!"lanjutnya.

"Zel itu..."

"Itu apa?"

"Vell gue mungkin bisa menang dari semua cewek yang suka sama Lo, tapi gue pasti kalah sama orang yang Lo suka"ucap Azela, cairan bening yang sudah ditahan mati-matian itu menetes lalu dihapus kasar Azela.

"Apa lagi itu—"azela menghela nafas.

"—kakak gue"

Setelah mengucapkan itu Azela pergi dari sana meninggalkan arvel yang terdiam.

"Ingat! Belum ada kata iya dari gue!"dingin arvel membuat Azela terkejut spontan berhenti sejenak lalu melanjutkan langkahnya.

"Azela Lo udah pergi please bawa perasaan Lo ini pergiii"batin Azela.

૮ ˙Ⱉ˙ ა Bestie be Twins!

Disisi Azura dan kevya,mereka terdiam cukup lama setelah perginya Lily yang dipanggil Mina.

"Woilah kita biarin si Azela pergi"sesal kevya.

"Lo sih anjirr ngga ngingetin kalo si Lily itu cewek yang deketin arvel"ucap Azura.

"Pokoknya kita sama-sama salah"finish kevya.

"Gue paling salah anjir gue udah kenal sifat leana tapi gue biarin gitu aja"batin Azura menggerutuki dirinya sendiri.

"Yok lah kita cari"ajak kevya menyadarkan Azura dari lamunannya.

"Nyari siapa?"tanya azela yang baru datang.

"Anjing gak marah kan Lo?"was was kevya.

"Yakali bejirrr"ucap Azela dengan senyum paksa.

"Ehh betewe kalian makin dajjal ya nge bolos ihhh"ledek Azela.

"Yeee Lo juga ya bangsat"sinis kevya.

"Hehe gas lah bolos sesekali"cengir Azela.

"Nanti nilai...."

"Kali ini doang Ra"ucap Azela,jangan lupa Azura maksudnya ayara itu gila nilai.

"Kita izin duluan pulang aja jangan bolos gw sekretaris OSIS bejirr"kilah Azura.

"Yaelah Ra Ra"kevya pusing sendiri.

"Yaudah deh yok lah"ajak Azela.

Mereka pun izin duluan pulang dengan memanfaatkan wajah kevya yang didandani pucat.

Sekarang mereka berada di mobil hitam ber merk milik kevya.

"Kemana nih kita?"tanya kevya.

"Nanti kalo kita ketahuan gimana?"tanya Azura.

"Ga bakal santai ajaaa"ucap kevya yang diangguki Azela untuk menyakinkan Azura.

"Em oke deh"putus Azura.

"Jadi kita kemana nihh?"ulang kevya.

"Pantai ngga sihh"pendapat Azura.

"Iya pantai aja gasss"seru Azela lalu mobil itu melengos keluar dari gerbang sekolah tersebut.

"Guys gue mau kasih tau sesuatu"ucap Azela.

"Paan?"tanya kevya.

"Gue udah putus"beritahu Azela membuat mobil direm mendadak kevya dengan Azura yang terbatuk-batuk tersedak ludahnya sendiri.

"Beneran bejir"tanya kevya.

"Iyaaa gue beneran"ucap Azela.

"Wah wah daebakk gift A plus to Azela!"seru Azura yang tak percaya.

"Dah lah alay bener respon Lo pada yok lanjutt jalan"ucap Azela yang dilakukan kevya ia melanjut mobil itu.

•

•

•

Jangan lupa vomen prenn!
Btw kalian ngerasa cerita ini nyambung ga sii?

Babaiii lopyuuuu
Janlup istirahat yaaaa

~Tbc