"ahaaa fix Lily suka Erzel"batinnya tanpa sadar bibirnya tersenyum lebar sambil berjalan ke arah Lily.
"Hii Lily"ucap Azela duduk disamping kiri Lily.
"Eh? Kenapa ka?"tanya Lily.
"Lo suka erzel?"tanya azela membuat pipi Lily merona sehingga Azela tersenyum menggoda Lily.
"g-gatau"
"Tenang aja ly Azura ga bakal rebut erzel dari Lo soalnya dia suka sama kak alfarel"
"A-ak-"
"Lo gamau kan erzel pacaran sama cewek lain?"tanya azela memotong ucapan Lily dan dengan polos Lily menganggukan kepalanya.
"Nah jadi mening Lo confes trus tembak dia"ucap Azela memprovokasi.
"Kenapa di tembak nanti ka erzel mati dong kann Lily gamauuu"ucap Lily cepat.
"Astagaa lupa gue ni bocah polos nyerempet bego"batin Azela.
"Bukan gituu tapi lo minta dia jadi pacar Lo gini 'kaka mau jadi pacar aku ga?' gitu and kalo udah diterima Lo harus deketin dia biar dia tuh ga berpaling! Oke?"ucap Azela mengajari.
"Owhh okeee aku coba"ucap Lily lalu berdiri membuat Azela tersenyum puas sedang Nia yang disamping kanan Lily ingin tertawa keras sekarang juga.
Tiba-tiba arvel datang duduk disamping Azela lalu bertanya"Lo ajarin apa Ade gue?"
"Ha? Ngga gue cuma ngajarin biar dia ga makan hati"ucap Azela santai.
"Hmm"dehem arvel membuat Azela melihat arvel selidik "kenapa ni bocah tumben Amay?"batin Azela.
Lily berjalan ke arah erzel"kak er" panggilnya malu-malu.
"Iya ly kenapa?"tanya Erzel
"L-lily suka ka er kaka mau jadi pacar Lily?"ucap polos Lily membuat semua orang terbelalak kecuali Azela yang sudah cekikikan dan Nia yang tertawa.
"L-loh kita ga perlu pacaran ly kita kan udah tunangan"ucap erzel dan kali ini membuat semua tambah heran kecuali arvel.
"Erzel tunangan Lily,berarti Erzel nampar gue waktu di fitnah tiga curut itu karna ga terima tunangannya digituin hmm pantes aja"batin Azela baru mengetahui alasan Erzel menamparnya saat di fitnah.(part 20)
"Ha? Kalian tunangan?"tanya Azura merasa bersalah.
"Iya"ucap erzel
"Astaga maaf ya ly gue ga bermaksut-"
"gapapa kak lagian Kaka ga mungkin kan ambil kak er dari aku soalnya kan kata kak azela Kaka suka kak-"
"udah iyaiya bay the way yang ajarin Lo Azela ya? trus dia yang ngasih tau kalo gue suka seseorang"ucap Azura tersenyum manis lalu menatap Azela,walau itu manis tapi menurut Azela itu menyeramkan.
"Satu"
"Dua"
"Tiga"gumam Azela membuat arvel yang disampingnya bingung.
"AZELAAAAA"jerit Azura berlari mendekat ke Azela yang bersiap berlari.
"AAAAAAA TOLONGIN GUEE HUWAAAAA"teriak Azela yang berlari membuat yang lain tertawa tanpa terkecuali bahkan alfarel tertawa ya tapi lebih kalem lah dari yang lain.
🎀🎀🎀
sekarang adalah acara makan malam di mansion Audrey dan disinilah di ruang makan dua keluarga itu sedang makan dengan sesekali bercanda ria.
"Om Tan Azura mau ngomong"ucap Azura serius.
"Hm kenapa Ra?"tanya Tante Zia.
"Gini aku mau batalin perjodohan ini"ucap Azura membuat seketika mereka semua terdiam kecuali Azela yang lanjut makan dengan santai.
"Kenapa tiba-tiba Ra?"tanya papa rafa bingung.
"Aku ga suka sama Karel pah mah Karel juga bukan tunangan masa kecil aku pah aku udah tau dia bohongi kita mah pah"ucap Azura menggebu-gebu Azela spontan melihat ke Azura bukan ini rencana mereka tapi? Ini kenapa?
"Maksud kamu Ra?"tanya papa rafa bingung.
"Papa mama liat aja vidio ini"ucap Azura memberikan video yang ia rekam saat itu.
---
"Karel! Apa-apaan ini? Kamu bohongin kita semua?"ucap papa rafa emosi.
"Rel mama ga habis pikir sama kamu!"marah Tante Zia,sedangkan Karel ia terdiam tangannya terkepal kuat pikirannya berkecamuk.
"Maaf Raf Mey anak kita udah buat masalah"ucap om ryano mencoba tenang.
"Dan kami pamit undur diri"ucap Tante Zia malu.
"Ah iya zii"ucap mama Mey.
Setelah kejadian itu mereka berkumpul di ruang keluarga ingin membicarakan perihal tadi.
"Papa kok bisa ya dibohongi sama bocah kencur kayak Karel"ucap papa rafa bingung sendiri.
"Mama juga bingung kita sih langsung percaya waktu mereka datang"ucap mama Mey.
"Ga sepenuhnya salah si mah pah soalnya kan Karel juga emang teman Azura kecil cuma bukan dia yang jadi tunangan Azura"ucap Azela.
"Iya ya,em tapi tumben kamu bijak zel"ucap mama Mey bingung ga biasanya Azela bicara serius seperti ini.
"aku emang bijak kok"ucap azela bangga.
"Em mah pah kita kekamar dulu ya Azela ngantuk kamu juga kan Ra?"ucap Azela yang diangguki Azura.
"Owhh iya twins"
"Malam"ucap serempak twins a dan dibalas mama Mey dan papa rafa.
Sesampainya di kamar twins a merebahkan tubuhnya lalu Azela berbicara"gue bingung ngapa twins a ga kasih semua ingatan mereka?"tanya azela.
"Gue juga sama bingungnya mana gue ga ngerti jalan hidup si Azura ini tunangan lah apalah"
"Gue juga ternyata gue punya satu mantan lagi tau namanya Gavin"ucap Azela.
"Anjir dua ga tuh"
Setelah bincangan yang unfaedah itu dua gadis itu tertidur pulas.
•
•
•
Ini bisa dibilang double up ga sih??
Beda jam doang sama hari hehe.Ini part-nya panjanggg bangettttt
Jangan bosan yaaaSemoga sukaa!
Bantuuu voteee~Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Bestie be Twins [END]
Teen Fiction"Ngepet yok!" ajak Ayara. "Ayo, tapi ngepet cuma jadi babi sama jaga lilin yaa? Gada ritual lain?" tanya Leana. _-_-_-_ "Kurang asem banget! Masa gue jadi figuran?!" -Azela. "Dari pada antagonis yang akhirnya meningsoy?" -Azura <><><> Ayara Trisya...