Love story
Novel ini menceritakan tentang Mina Loxenia erensa sebagai female leadnya yang cantik nan-polos, singkat cerita Mina yang membawa jus ia tak sengaja menabrak Azura Trinasya Audrey si antagonis wanita, hal itu membuat Azura marah dan menampar Mina.
Tetapi sebelum Azura melakukannya pada Mina, Keenan arvian Zionanda yang menjadi male leadnya menghalangi hal itu, Azura yang melihat pujaan hatinya membela Mina dia semakin menjadi-jadi.
Suatu hari Azura berencana ingin menculik Mina dan menyekapnya dan membuat kewarasan Mina berkurang, namun hal itu di ketahui cisa siswi yang menjadi figuran untuk tak sengaja mendengar rencana Azura dan memberi taukan Mina dan Keenan.
Hingga dihari dimana Azura seharusnya menyekap Mina, bukan Mina yang disekap. Malah Azura yang di culik dan di bunuh langsung oleh Keenan sang pujaan hati.
Diakhir cerita Mina kecelakaan dihari dimana dia akan menikah dengan Keenan, Keenan yang terpuruk pun mengalami gangguan mental. Disisi lain, Azela Viviansya Audrey sebagai adik kembar Azura mendengar hal itu. Ia sangat senang, ia ingin berterima kasih pada orang yang telah merencanakan kecelakaan Mina.
Saat leana membaca novel itu, ia mendapat kertas yang bertuliskan a secret chapter yang berisi;
Naeva sahabat twins a menemui orang yang merencanakan kecelakaan itu, Naeva berterimah kasih karna telah membalaskan dendam twins a dan dendamnya. Naeva tau akan hal itu karna dia tau bahwa orang ini menyukai Azura dengan diam. Orang itu selalu menjaga Azura dari jauh, hanya saja ia lengah akan penculikan Azura yang dilakukan Keenan.
Disana tidak diberitahukan siapa yang merencanakan kecelakaan itu, banyak yang bertanya pada sipenulis.
Kata si penulis itu dia akan membuat extra chapter dan memberi tau siapa orang itu di buku yang akan diterbitkan sebagai buku misteri love story.
Tetapi sudah lama leana menanti. Namun, si penulis malah hilang ditelan bumi.
🗿🗿🗿
Dimansion Audrey.
Keluarga Audrey tengah makan malam bersama dengan tenang.
"Pawh kwita beswok udaw bwole sekolaw kwn?" Tanya Azura disela-sela mengunyah makanannya.
"Telan dulu yang dimulutnya Zuraa." Nasehat Meysa.
"Hehe, iya mah," Cengir Azura.
"Jadi gimana pah?" Tanya ulang Azura.
"Papa sih boleh-boleh aja Ra, tanya mama kamu aja." Ucap Rafa.
"Gimana mah?" Tanya Azura dengan mata puppy ayes-nya.
"Tap-"
"Harus boleh dong kan mah?" Sela Azela dengan wajah tengil.
"Kalo mama bilang ngga?" Tuding Meysa membuat Azela cengengesan.
"Boleh yah mah," Bujuk Azura.
"Huftt, iya tapi awas kalo kecelakaan lagi!" Ucap Meysa.
"Iyaaa mahh" Jawab Azura dengan senyum nya yang manis sedangkan Azela dia hanya manggut-manggut tak mengerti.
"Kan, ga mungkin kita sengaja buat kecelakaan?" Batin Azela.
***
Di kamar twins A.Sejak mereka kembali kekamar, Azura selalu bercermin di depan cermin full body yang tersedia kamar itu.
"Ra nyampe kapan Lo ngaca melulu?" Tanya azela yang berguling-guling di ranjang mereka berdua.
"Wajah gue ini cakep bett anjayy" Jawab Azura.
"Seterah."
"Oh yaa, napa Lo kebelet pen sekolah? Kan gaseru harus belajar. Eh? kan Lo juara satu didunia nyata, pasti rajin dong." Kata Azela mengingat perkataan Azura saat makan malam tadi.
"Lo nanya tapi Lo juga yang jawab." Malas Azura dengan wajah masam.
"Emang gak bener yaa?" Tanya Azela.
"Ga salah sih, tapi gak sepenuhnya bener," Jawab Azura.
"Emang?" Gumam Azela nge-lag.
"Owh iya! cogan!!" Seru Azela dengan mata berbinar-binar.
"Jadi gak sabar, princess bobo cantik dulu yaa." Ucap Azela dengan semangat.
"Iya princess katak!" Ejek Azura sebelum membaringkan tubuhnya disamping Azela.
~Tbc
•
•
•
Babaii
KAMU SEDANG MEMBACA
Bestie be Twins [END]
Teen Fiction"Ngepet yok!" Ajak Ayara. "Ayo, tapi ngepet cuma jadi babi sama jaga lilin yaa? Gada ritual lain?" Tanya Leana. _-_-_-_ "Kurang asem banget! Masa gue jadi figuran?!" -Azela. "Dari pada antagonis yang akhirnya meningsoy?" -Azura <><><> Ayara Trisya...