30.dunia nyata

10.8K 496 6
                                    

Malam ini twins a sangat lelah sehingga setelah membersihkan diri mereka tak melakukan apapun mereka langsung tidur.

"Eughh"leguh Azura yang terbangun mata itu menerjap-nerjap lalu tersadar.

"Loh? Ini dimana? Bukannya tadi gue tidur?"tanya Azura melihat taman yang sangat indah dihadapannya.

Azura menoleh ke samping lalu melihat Azela yang terlelap di rerumputan hijau ini.

"Zel zel bangunn"ucap Azura membangunkan Azela.

"Eughhh emm apaan?"

"Lo liat dah ini kita dimana? Anjirr atau kita udah mati?"ucap Azura.

"Apasih Lo ngawur bangett"

"Eh iya ya kita dimana?"lanjut Azela.

"Haii kalian berdua"terdengar suara namun tak terlihat siapa yang berbicara.

"Siapa Lo? Apa Lo setan penghuni taman ini?"ucap Azela was was.

"Hahaha aku Azela"ucap suara itu.

Fyi sementara azela dan Azura di panggil ayara dan leana.

"Maksud Lo apaan? Lo Azela asli?"tanya leana.

"Iya leanaa"ucap Azela asli.

"Haii ayara jadi aku enak kan?"ucap suara lain milik Azura asli.

"Ini maksudnya apa sih"bingung Ayara.

"Biar aku jelaskan dunia yang kalian tempati itu dunia nyata tapi dunia yang berada di dimensi lain novel yang kalian baca itu hanya jalan agar kalian bisa menggantikan kami yang sebenarnya diri kalian di dimensi ini bisa dibilang kami adalah bagian jiwa kalian"ucap Azura.

"M-maksudnya?"

"Aku dan Azela itu satu jiwa kalian tapi kita terbagi di dua dimensi dan kami sudah tidak tahan yaa walaupun menurut kalian itu memang karna sifatku yang bodoh"ucap Azura

"Emm jadi aku dan Azela sama aja cuma beda dimensi"ucap leana.

"Yap dan aku dan ayara juga begitu"ucap Azura.

"Ingat lah kalian itu Azura dan Azela bukan ayara dan leana lagi dan tidak perlu memberi tahukan yang lain hal ini karna kalian hanya kembali ke tubuh kalian di dimensi lain"ucap azela.

Huh

Huh

Huh

nafas kasar keluar dari mulut Azura yang terbangun dilihatnya kesamping dan sama halnya Azela juga sama sepertinya.

"Maksud mimpi itu? Kita memang twins a cuma di dimensi lain kita ayara sama leana?"tanya Azura.

"Lo juga mimpiin itu? Berarti itu benar"ucap Azela dia mengira hanya dirinya yang memimpikan itu.

"Awsss"ringis Azura saat ingatan masuk ke panca inderanya.

"Lo kenapa Ra?"tanya azela.

"G-gue ingat El gue ingatt semuanya dari gue kecil"ucap Azura lalu memeluk Azela.

"Kok gue ngga ya?"gumam Azela.

"Gue ga dapat ingatan waktu kecil"ucap Azela.

"Mungkin nanti"ucap Azura yang di angguki Azela.

"Yaudah kita lanjut tidur"ucap Azura.

Mereka berdua kembali tertidur.

Dapat dilihat seorang gadis SMA yang berbicara dengan seorang lelaki.

"Avel Ela suka avel"ucap gadis SMA itu yang tak lain adalah Azela.

"Jadi pacar Ela ya?"

"Stop manggil gue avel zel gue bukan anak kecil lagi"ucap arvel jengah.

"A-ah iya ga akan lagi"ucap Azela.

"Zel Lo ga cape dari kecil sampe sekarang tetap ngejar gue?"

"Ngga Ela tetap suka ave- arvel"

"Hmm yaudah kita pacaran"ucap arvel lalu pergi.

"Gue pacaran sama Lo cuma karna Lo mirip asya mungkin Lo bisa buat gue lupain asya zel"ucap arvel saat sudah agak jauh dari Azela dan ucapan itu di dengar Nia.

"Elaaa"panggil Nia yang memang melewati arvel untuk memanggil Azela namun tidak diperhatikan oleh arvel.

"Eh iya kenapa Nia?"tanya azela.

"Arvel masih suka azura El dia mau pacaran sama Lo cuma karna Lo mirip Azura"ucap Nia.

"Nia jangan bercanda"

"Gue ga bercanda la"

"Lo bohong"

"Ngga El gue udah anggap Lo saudara"

"Lo bohong Nia ga mungkin"ucap Azela dengan air mata yang menetes,Azela memang cengeng dan ya tentu leana dirinya di dimensi lain juga cengeng.

"Azura emang ambil semuanya zel"ucap Nia.

"Azura ga salah Nia Lo selalu salahin Azura ini yang ngga gue suka dari Lo"ucap Azela.

"Azura emang gitu El Lo lupa mama papa Lo selalu bedain Lo sama dia!"

"I-ituu kan- kan karna emang kami punya kepribadian yang bedaa"

"Lo terlalu baik zel"ucap Nia lalu meninggalkan Azela sendirian.

"Hiks s-sakitt kenapa gue ga bisa percaya arvel dari dulu sampai sekarang suka azura hiks gue benci perasaan ini"gumamnya.

Azela terduduk dengan air mata yang menetes "apa hiks ga ada yang hiks sayang Ela?"

"Gue, gue sayang Lo"ucap seorang dari belakang Azela.

"G-gavin?"

Gavin mendekat lalu berjongkok dan mendekap Azela"gue sayang Lo dari kecil sampai sekarang El"ucapnya membuat tangis Azela semakin menjadi.

Mata Azela terbuka jantungnya berdegup kencang nafas kasar keluar dari bibirnya.

"Mimpi itu lagi? Tapi kenapa ada Gavin?"gumamnya.

Inilah mimpi Azela dulu saat mendapat beberapa ingatan namun mimpi itu kembali dengan versi lengkap mungkin?

hi hii
gimana kabarnya??
baik? atauu ga baik?

oh ya kalo ga masuk akal
akalnya aja dimasukin
😁😁

~Tbc

Bestie be Twins [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang