26.cuek

12.1K 621 8
                                    

Siang ini terlihat Azela dan kevya yang duduk berdua di aula serba guna SHS,Azura? Lagi urusan OSIS.

"Kev sebenarnya kita ngapain sih disini?"tanya azela bingung kenapa kelas mereka disuruh ke aula serba guna.

"Lo gatau?"tanya kevya balik yang mendapat gelengan kepala dari Azela.

"Astagaaa kan seminggu lagi tuh ultah sekolah kita zelangkung jadi kelas kita yang berisi siswa siswi kreatif disuruh buat ngehias ni aula karna acaranya dilaksanakan disinii"jelas kevya panjang kali lebar.

"Owhh tapi kok ga nyewa hotel bintang lima atau apalah? Kan ini sekolah elit"

"Kan tahun lalu udah dan waktu itu tuh rata-rata siswa SHS bilang lain kali di sekolah aja"

"Owhh betewe kita ngapain dari tadi duduk doang?"

"Biarin mereka aja yang kerja kebanyakan juga kan jadi repot"ucap kevya yang sebenarnya malas.

Disisi Azura yang baru selesai rapat OSIS dengan anggota lainnya beserta kepala sekolah dan donatur-donatur sekolah.

Saat akan keluar dari ruangan itu seperti biasa Azura akan mengajak Alfarel mengobrol singkat.

"Alfa!"panggil Azura.

"..."

"Alfa?"

"..."

Azura bingung ada apa dengan Alfarel kenapa dia tidak menjawab dirinya apa dia punya salah?

Azura inisiatif menarik tangan Alfarel namun siapa sangka Alfarel menarik tangannya lalu pergi begitu saja membuat hati Azura seperti tersayat.

"Gue salah apa?"gumam Azura menatap punggung lelaki yang menjauh itu.

"Zuraa"panggil seseorang.

"Eh iya? Karel?"

"Kamu ngapain?"tanya Karel sok tidak tau padahal ia melihat semuanya tadi.

"G-gapapa kamu ngapain?"ucap Azura mencoba sabar"sumpah sok ga bersalah banget ni cowok padahal udah bohongin keluarga gue"batin Azura berdecih.

"Dan gue yakin Alfa cuek ke gue karna ni bocah liat aja ntar malam gue bongkar kebusukan Lo"lanjut Azura membatin tanpa sadar dirinya mengepal kuat tangannya dan itu dilihat oleh Karel.

"Kamu kenapa Ra? Jangan ditutup-tutupi"ucap Karel yang mengira Azura menahan sakit.

"Gapapa, oh ya nanti kamu sama Tante om datang ya dinner,mama yang bilang maaf ma zura bawa-bawa nama mama"ucap Azura dengan beberapa kata dilanjutkan didalam hatinya.

"Ohh okee,ga sabar bangett haha"

"Ha-ha iya"

Alfarel melihat pembicaraan mereka sedari tadi ia hanya menjauh sedikit dari sana,tangannya terkepal kuat tatapannya datar namun menajam.

Brukk

Tiba-tiba seseorang tak sengaja menabrak Alfarel dari belakang bukannya terjungkang malah yang menabrak yang hampir terjatuh.

"Eh maaf ka- kak farel?"

"Hm?"

"Liat apa ka?"tanya orang itu,Azela,Azela melihat ke arah pandang Alfarel dan langsung mengerti.

"Owhhh lihat Azura ya? Kira-kira kalo mereka tunangan ulang lebih mesra kali ya?"ucap Azela memanas-manasi,agar Alfarel bertindak.

Dapat Azela lihat Alfarel mengetatkan rahangnya tangannya semakin terkepal dan auranya semakin dingin.

"Eh gue Luan ya kak"ucap Azela yang ingin berteriak senang karna ia berhasil membuat Alfarel semakin dibakar api kecemburuan.

"Sorry Kaka ipar,cuma mau perlancar rencana kok"gumam Azela lalu memamerkan senyum manisnya pada setiap siswa yang lewat membuat siswa siswi itu terpanah dan bertanya-tanya.

BANTU VOTEE TEMANN!

HEH! KAMUU!
KENAPA GA VOTE!?
PAK POLICIII ADA YANG JAHATT DIA GAMAUU VOTEE!
TANGKAP DIAA!

👮:Maaf Kaka di tangkap karna kasus tidak men-vote!

Readers bilek:gaje bet ni author🙂

~Tbc

Bestie be Twins [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang