27.Basket

15K 740 2
                                        

Pagi ini twins a dan Kevya berjalan menuju gerbang yang dikerumuni banyak orang, tentunya hal itu membuat tiga gadis itu kepo.

"Geser dikitt," ucap Azela pada siswi yang didepannya, siswi itu kaget lalu mundur biar gimanapun dia dan bahkan semua siswi masih takut pada tiga gadis pembully itu—ah ralat mantan pembully itu.

"Itu siapa Kev?" tanya Azura.

"Itu Naeva bejirr dia balik!" seru Kevya membuat Naeva melihat ke arah mereka lalu berlari kearah mereka.

"RAELA KEVYA!" teriak Naeva kesenangan lalu memeluk tiga sahabatnya itu.

"S-sesek bangsat!" ucap Azela reflek.

"Eh sorry," ucap Naeva lalu melepas pelukannya lalu menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal.

"Gue kangennn bangett sama kalian!"

"Gue engga," ucap Azura tanpa merasa bersalah.

"Lo emang ga berubah zura!"

"Yaudah ayo kekelas tar lagi bel," ucap Azela.

"Kuy kuy!" sahut Kevya.

Sebelum sampai kekelas Naeva tak melihat jalannya dan...

Brukk

"Aduh Lo!" marah Naeva.

"Eh? karel?" ucap Naeva melihat siapa yang didepannya.

"Naeva kenal karel?" beo twins a bingung.

"Iya gue kenal karel dia kan suka azura,"vucap Naeva membuat twins a manggut-manggut mengerti.

"hm ayo Ra aku antar kekelas," ucap karel menarik lembut tangan Azura.

"Loh kok? Mereka ada hubungan?" tanya Naeva.

"Iyaa mereka tunangan katanya waktu bocah," ucap Azela namun wajahnya mengerut saat melihat tangan Naeva yang mengepal.

"Owhh, eh Aduh kok malah bicarain itu mening kita kekelas aja."

"Kevya mana?" lanjut Naeva.

"Lah tu bocah malah ninggalin kita?" tunjuk Azela.

🌠🌠🌠

Saat ini twins a dan Kevya sedang berada di lapangan basket. Mereka ingin belajar basket dan kalian tau? Yang memandu mereka itu inti Avlaz, ya wajar sih kan mereka kebanggaan sekolah kalo soal basket.

"Tau gini ga mau gue belajar," cibir Azela malu.

Kalian tau keadaan Azura sekarang?
Azura udah panas dingin! Malu? IYA! senang? IYA!

"Astaga malu bett gue, tapi bisa liat Alfa ngajarin main basket walau mungkin yang diajarin bukan gue." batin Azura.

"Gas lah gue gabisa pulang lama," ucap Kevya membuat inti Avlaz itu mendekat.

Inti Avlaz bermain satu ronde agar dapat dilihat twins a dan yang lainnya, setelah itu gantian twins a dan yg lain mencoba. singkat padat mereka tidak mengerti.

"Udah mening Lo pada ajarin kita satu-satu," usul Kevya prustasi karna tak mengerti.

"Yauda sini gue ajarin," ucap Kaiza dan diangguki Kevya yang santai sedangkan Azela matanya membinar.

"Kapal kekai otw," gumam Azela.

"Gue mau ngajarin cwek gue aja," ucap Keenan menarik Mina yang sedang bercanda dengan Lily dan nia.

"T-tapi kak a-ak--"

"Sttt basket date," ucap Keenan membuat wajah Mina memerah.

"Bucin lagi bucin lagiii" sindir Kaiza.

"Sini," panggil Alfarel entah pada Azura atau? Naeva yang disampingnya.

"Gu-" ucapan Azura terpotong "Okee kak!" jawab Naeva yang bersemangat hal itu membuat satu orang disana mengepalkan tangannya.

"Setelah Azura? Lo juga?" batin orang itu.

"Caper," ucap Azela kuat menyindir Naeva namun Naeva mengiranya itu untuk Mina dan orang yang membatin tadi tersenyum merasa sepemikiran dengan Azela.

"Azura gue aja yang ngajarin," ucap Erzel tersenyum menantang pada Alfarel. Yap dia tau Alfarel menyukai Azura.

"ka er?" gumam Lily pelan dirinya menatap Erzel polos namun matanya berkaca-kaca.

"Nasib gue sebagai Azela gada yang peduliin," gumam Azela berjalan duduk melihat mereka yang memulai latihannya.

Jika kalian bertanya Arvel dimana dia disana hanya saja diam entah karna apa.

"eh? betewe kok Lily matanya berkaca-kaca sambil liat Erzel sama Azura?" bingung Azela.

"Ahaaa fix Lily suka Erzel," batinnya tanpa sadar bibirnya tersenyum lebar sambil berjalan ke arah Lily.

~

Tbc

Semoga sukaaa!
Bantu vote prenn!
Babai

kyanya Azela itu ratu coblang deh?

Maaf ya readers aku hilang di telan samudraa hehe
Menurut ku ini agak ga seru sih


Bestie be Twins [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang