Pagi ini twins a dan kevya berjalan menuju gerbang yang dikerumuni banyak orang membuat tiga gadis itu kepo.
"Geser dikitt"ucap Azela pada siswi yang didepannya,siswi itu kaget lalu mundur biar gimanapun dia bahkan semua siswi masih takut pada tiga gadis pembully itu ah ralat mantan pembully itu.
"Itu siapa kev?"tanya Azura.
"Itu Naeva bejirr dia balik!"seru kevya membuat Naeva melihat ke arah mereka lalu berlari kearah mereka.
"RAELA KEVYA!"teriak Naeva kesenangan lalu memeluk tiga sahabatnya itu.
"S-sesek bangsat!"ucap Azela reflek.
"Eh sorry"ucap Naeva lalu melepas pelukannya lalu menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal.
"Gue kangennn bangett sama kalian"
"Gue ngga"ucap Azura tanpa merasa bersalah.
"Lo emang ga berubah zura!"
"Yaudah ayo kekelas tar lagi bel"ucap Azela.
"Kuy kuy"ucap kevya.
Sebelum sampai kekelas Naeva tak melihat jalannya dan...
Brukk
"Aduh Lo!"marah Naeva.
"Eh? karel?"ucap Naeva melihat siapa yang didepannya.
"Naeva kenal karel?"beo twins a bingung.
"Iya gue kenal karel dia kan suka azura"ucap Naeva membuat twins a manggut-manggut mengerti.
"hm ayo Ra aku antar kekelas"ucap karel menarik lembut tangan Azura.
"Loh kok? Mereka ada hubungan?"tanya Naeva.
"Iyaa mereka tunangan katanya waktu bocah"ucap Azela namun wajahnya mengerut saat melihat tangan Naeva yang mengepal.
"Owhh eh Aduh kok malah bicarain itu mening kita kekelas aja"ucap Naeva.
"Kevya mana?"tanya Naeva.
"Lah tu bocah malah ninggalin kita"ucap Azela.
🌠🌠🌠
Saat ini twins a dan kevya sedang berada di lapangan basket mereka ingin belajar basket dan kalian tau? Yang memandu mereka itu inti Avlaz,ya wajar sih kan mereka kebanggaan sekolah kalo soal basket.
"Tau gini ga mau gue belajar"cibir Azela malu.
Kalian tau keadaan azura sekarang?
Azura udah panas dingin! Malu? IYA! senang? IYA!"Astaga malu bett gue tapi bisa liat Alfa ngajarin main basket walau mungkin yang diajarin bukan gue"batin Azura.
"Gas lah gue gabisa pulang lama"ucap kevya membuat inti Avlaz itu mendekat.
Inti Avlaz bermain satu ronde agar dapat dilihat twins a dan yang lainnya,setelah itu gantian twins a dan yg lain mencoba namun gagal.
"Udah mening Lo pada ajarin kita satu-satu"ucap kevya prustasi karna tak mengerti.
"Yauda sini gue ajarin"ucap kaiza dan diangguki kevya yang santai sedangkan Azela matanya membinar.
"Kapal kekai otw"gumam Azela.
"Gue mau ngajarin cwek gue aja"ucap Keenan menarik Mina yang sedang bercanda dengan Lily dan nia.
"T-tapi kak a-ak--"
"Sttt basket date"ucap Keenan membuat wajah Mina memerah.
"Bucin lagi bucin lagiii"sindir kaiza.
"Sini gue ajarin"ucap Alfarel ntah pada Azura atau? Naeva yang disampingnya.
"Gu-"ucapan Azura terpotong oleh "okee kak!"ucap Naeva yang bersemangat hal itu membuat satu orang disana mengepalkan tangannya.
"Setelah Azura? Lo juga?"batin orang itu.
"Caper"ucap Azela kuat menyindir Naeva namun Naeva mengiranya itu untuk Mina dan orang yang membatin tadi tersenyum merasa sepemikiran dengan Azela.
"Azura gue aja yang ngajarin"ucap Erzel tersenyum menantang pada Alfarel,yup dia tau Alfarel menyukai Azura.
"ka er?"gumam Lily pelan dirinya menatap Erzel polos namun matanya berkaca-kaca.
"Nasib gue sebagai Azela gada yang peduliin"gumam Azela berjalan duduk melihat mereka yang memulai latihannya.
Jika kalian bertanya arvel dimana dia disana hanya saja diam Baek ntah karna apa.
"eh? betewe kok Lily matanya berkaca-kaca sambil liat Erzel sama Azura?"bingung Azela.
"ahaaa fix Lily suka Erzel"batinnya tanpa sadar bibirnya tersenyum lebar sambil berjalan ke arah Lily.
•
•
•
Semoga sukaaa!
Bantu vote prenn!
BabaiiMaaf ya readers aku hilang di telan samudraa hehe
Menurut ku ini agak ga seru sih~Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Bestie be Twins [END]
Teen Fiction"Ngepet yok!" Ajak Ayara. "Ayo, tapi ngepet cuma jadi babi sama jaga lilin yaa? Gada ritual lain?" Tanya Leana. _-_-_-_ "Kurang asem banget! Masa gue jadi figuran?!" -Azela. "Dari pada antagonis yang akhirnya meningsoy?" -Azura <><><> Ayara Trisya...