29.kenapa?

11.1K 503 6
                                    

Pagi ini Azura berangkat sendiri ia meninggalkan Azela yang terlambat bangun.

"Gue harus kasih tau kalo gue udah gada hubungan sama Karel lagi," batin Azura berseri-seri.

Azura berlari dengan buru-buru,nsetelah ke kelasnya ia pergi kekelas Alfarel di 12 Mipa 1.

"Permisi," ucapnya sopan karena sudah banyak siswa dan siswi.

"Eh Azura, kenapa Ra?" tanya seorang siswa yang menjabat sebagai ketua kelas 12 Mipa 1 tersebut.

"Hehe Alfarelnya ada ga?" tanya Azura kikuk melihat semua orang di kelas itu melihat ke arahnya.

Sedikit info, inti Avlaz (cowok) itu kecuali Alfarel dan Keenan kelasnya di 12 Mipa 3 yaa.

"Eh rel di cariin tuh," ucap Keenan pada Alfarel yang tidur disampingnya.

Alfarel memperbaiki posisinya lalu melihat ke arah Keenan seolah bertanya kenapa.

"Tuh Azura nyariin," ucap Keenan yang mengerti maksud Alfarel.

Alfarel kembali menelungkup kan kepalanya ke meja seperti tak peduli. Hal itu dapat dilihat Azura dari pintu, hatinya mencelos sakit.

"S-segitunya?" gumam Azura tersenyum kikuk lalu pergi dari sana.

"Gue salah apa sama dia?"

"Eh Ra, gaboleh nyerah nanti kita coba lagi!" tekadnya lalu mencoba tersenyum sembari berjalan kelasnya. Tanpa sadar ucapannya itu tak sengaja didengar seseorang yang tersenyum mengejek melihat Azura.

"Ck lo udah menang disegala hal Azura... Lo tuh ga pantas menang dalam percintaan juga!" ucap orang itu sembari menatap punggung Azura yang kian menjauh.

🎀🎀🎀

Azela terlambat, sekarang dirinya sedang mencari cara agar dapat masuk ke sekolah tanpa sepengetahuan satpam.

"Ga mau gue di hukum lagi gegara telat!" gumamnya.

Saat sang satpam sedang pergi sebentar, mungkin ke toilet. Azela memanjat gerbang itu, dia sudah tau bahwa ia pasti terlambat sehingga di balik roknya ia memakai celana pendek.

Dugh

"Sipp berhasil," ucapnya.

"Azela kamu telat?" ucap Nia yang menyentuh pundak Azela yang akan berlari.

"E-eh iya gue telat hehe, plis jangan kasih tau siapapun yaaa!" ucap Azela buru-buru dan akan kembali pergi.

"Lo! Ke BK." ucap seorang yang ternyata sedari tadi dibelakang Nia dan Azela tak sadar.

"E-eh?" Azela berbalik dan melihat ternyata bukan hanya Nia yang disini namun ada anggota OSIS.

"Maap ka, tapikan cuma telat kok ke BK?" tanya azela.

"Lo manjat gerbang," jawab anggota OSIS itu.

"Owh o-oke." Azela pasrah dan berjalan menuju ruang BK.

Setelah ke ruang BK Azela dihukum membersihkan toilet siswi kelas 11-12, dan lihatlah ia, sekarang Azela sedang membersihkan toilet itu.

"Anjing jorok amat ni toilet cewek! Eww," ucap Azela jijik.

"Arghhh, ngapain sih gue mimpi indah bangettt kan jadi telat! Trus Azura! Dia ga bangunin guee AAAAAA," ucapnya dengan berteriak di akhir kalimatnya.

Disisi lain terlihat satu gadis dengan satu lelaki yang berada di ruangan kecil.

"Lo gagal," ucap gadis itu.

"Sorry, gue gatau Azura dapat video itu. Lagian gue juga ngerasa bersalah bohongin mereka," ucap lelaki itu.

"Merasa bersalah? Oke fine gue juga udah lakuin hal yang paling Lo takutin," ucap gadis itu tersenyum.

"Gue udah lakuin kemauan Lo, tapi asal Lo tau itu ga guna Nia! Alfarel tau rencana Lo dimana Lo nyuruh gue pura-pura jadi tunangan kecil Azura!" ucap lelaki itu, Karel.

"Alfarel udah tau sifat busuk Lo dan dia ga akan mungkin jadi milik Lo!" lanjut Karel.

"Alfarel ga bisa gue miliki? so, ga ada yang boleh miliki dia!" ucap gadis itu yang jelas, Nia.

"Dan Lo! Gadis yang Lo cintai yang Lo panggil Eva itu dia udah gue provokasi kalo Lo Cinta sama Azura dan Lo udah lupain dia," ucap Nia membuat Karel mengepal kuat tangannya inilah alasan kenapa ia melakukan apa yang disuruh Nia.

"Nia! Lo!" geram Karel.

"nikmatilah-"

"-kakak~" ucap Nia lalu pergi.

~Tbc

Udaaa mau konflikk nihh hehe
Tapii tenang ajaa ringan kokk
'>'

bantuuu voteee prenn
babaiiii

Bestie be Twins [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang