PROLOG

2.7K 22 1
                                    

Note:Terdapat beberapa adegan kissing dan adegan 🔞 lainnya, hati-hati bila ingin membaca⚠

HAPPY READING!💐

•••

Pernah terjebak bersama psych0path? kalau pernah, pasti itu adalah salah satu mimpi terburvk bagi kalian.Sama hal nya dengan gadis bernama Arabella Danirwana, gadis cantik nan malang itu terpaksa harus berhadapan dengan seorang psych0path. Niat hati ingin berjalan santai di malam hari, malah harus terjebak oleh Psych0path karena dirinya tak sengaja menemukan pria psych0path itu sedang membvnuh.Abel saat itu ingin berlari, namun keburu ketahuan dan berakhir di sekap yang Abel saja tak tahu ia sedang di mana.

Gadis itu perlahan-lahan membuka mata lentik nya. Ia kemudian mengerjap-ngerjap kan mata nya menyesuaikan cahaya tak seberapa di sana.

"G-gue di mana..." lirih gadis itu yang tak lain adalah Abel. Abel menatap sekeliling, sepertinya ia sekarang berada di kamar, di tengah hutan karena Abel melihat ke arah kaca hanya ada pepohonan yang rimbun saja.

"Sudah bangun, hm?"

Deg

Jantung Abel berdetak dua kali lebih cepat mendengar suara berat tersebut. Suara yang sangat mengerikan. Abel seketika tersadar, mungkinkah ia sekarang sedang di sekap?

"Lo siapa?! lepasin gue!" teriak Abel ketika dirinya baru menyadari bahwa tangan dan kaki nya sedang di ikat di atas ranjang.

Terlihat seorang lelaki bertubuh kekar baru saja masuk ke dalam ruangan itu.Abel tidak bisa melihat jelas bagaimana wajah lelaki itu karena memakai topeng.Tapi Abel bisa melihat jelas seringaian mengerikan milik lelaki itu, "kenapa minta di lepaskan? tidak mau bermain-main dulu?" tanya nya seketika membuat Abel merinding,

"Gak mau! lepasin gue! atau gue laporin lo ke bapak gue, b-bapak gue polisi!" begitulah Abel. Walaupun di keadaan genting seperti ini,Abel tetaplah cewek barbar. Yang mempunyai otak minim dan juga fikiran sedikit g3srek.

"Baiklah.Tapi saat lo laporin ke bapak Lo,tubvh lo sudah terpot0ng menjadi beberapa bagian. Gimana?" tawar lelaki tersebut semakin membuat Abel terpojok.

"Tolong jangan bvnuh gue. Dosa gue masih numpuk.Gue masih mau ngejar cita-cita gue dan bikin Mama gue bangga.Gak kasihan apa lo sama gue? lo pasti punya hati kan? kasihan dikit lah sama gue." pinta Abel berharap lelaki di depannya itu melepaskannya.

"Gue gak punya hati," desis cowok tersebut dingin.

"Lo gak punya hati?kemanain? pasti lo jual ya? Lo gak punya uang ya? kasian banget sih. Gue punya nih duit di kantong tapi dikit, ntar kalo gue pulang gue bisa minta duit ke bokap buat lo, ya?" tawar Abel dengan cengirannya. Tidak tahu saja Abel siapa lelaki di depannya ini.

"Jangan main-main sama gue.." peringat cowok tersebut membuat nyali Abel menciut,

"Tolong lepasin gue Tuan yang cakep nya pake banget. Gue mohon.." pinta Abel dengan nada yang bergetar. Kalau ada yang mengira Abel tidak takut, jawabannya salah. Abel sangat takut saat ini. Abel takut melihat gambar topeng lelaki di depannya ini.

"Lepasin? gue gak akan dengan mudah bisa lepasin orang yang sudah melihat jati diri gue. Faham,baby?" tanya lelaki tersebut dengan suara yang m3nggoda.

"Jahat banget Lo!" pekik Abel murka.

"Eh bentar," gumam Abel tampak berfikir, "kok suara nya lumayan gue kenal, ya?"

Mata Abel melebar ketika menyadari suara yang sangat familiar itu di telinga nya. Ia kemudian menatap perlahan lelaki yang sudah menyunggingkan senyum miring nya itu kepadanya.

TERJEBAK BERSAMA P5YCOPATH M3SUM [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang