Warning⚠️ Sebagian part berisi adegan🔞. Hati-hati kalo mau baca ya❗
So, happy reading!💐
•••
"Bahagia itu sederhana, asalkan bersama orang yang tepat, dan tau cara memperlakukan kita."
Arabella Danirwana
•••
"Dasar perusak suasana," sinis Naren jengkel.
Abel hanya terkekeh melihat wajah Naren yang terlihat kesal
Arin dan Noval kembali masuk ke dalam UKS karena mereka ingin melihat keadaan Abel.
Ceklek!
"Bel, gimana keadaan lo?" ucap Arin ketika membuka pintu.
Abel dan Naren melirik ke arah sumber suara,
Arin membulatkan matanya dan langsung berbalik badan, dan menarik tangan Noval agar kembali keluar.
Noval menatap Arin dengan bingung. "Kenapa?"
"Gak papa, udah jangan ganggu mereka, kita ke kantin aja"
Arin langsung menarik tangan Noval agar pergi menjauh dari UKS.
Abel dan Naren saling melirik satu sama lain. "Ihh.. tuh kan!" ucap Abel sambil mendorong dada Naren, sehingga Naren sedikit terhuyung ke belakang,
Naren hanya menaikkan sebelah alisnya, yang artinya 'kenapa'.
Seakan paham apa yang di katakan Naren melalui alisnya yang terangkat, Abel menggelengkan kepalanya, "Bentar lagi bel," ucap Abel sambil bangun dari tempat tidurnya.
"Lalu?."
"Ya ayo, masuk ke kelas."
"Bee, lebih baik kamu istirahat dulu,"
"Aku udah gak papa kok,"
"Tapi kan--- "
"Shuttt... aku beneran gak papa kok, kamu gak usah khawatir okey?," ucap Abel meletakkan jari telunjuk nya di bibir Naren.
"Gimana bisa? Aku gak khawatir sama kamu?"
"Udah diem, brisik!," ucap Abel sambil pergi dari UKS, meninggalkan Naren yang masih berada di dalam.
"Bee.. tungguin dong." ucap Naren sambil mengejar Abel yang sudah berada jauh dari UKS.
•••
Setelah sekolah selesai, Naren langsung mengantar Abel pulang. Dalam perjalanan pulang hanya ada keheningan, sampai Abel membuka percakapan terlebih dahulu
"Naren," panggil Abel sedikit berteriak di atas motor sport Naren
"Iya, kenapa?."
"Kita ke taman kota bentar yok!," Ajak Abel
"Nanti sore aja gimana? Sambil liat Sunset?,"
"Boleh juga,"
Beberapa menit kemudian, Naren sudah sampai di depan rumah Abel.
"Masuk ke dalam dulu yok!," tawar Abel
Naren menggelengkan kepalanya pelan, "Kamu istirahat dulu ya, kan nanti sore kita pergi jalan-jalan." Jawab Naren dengan lembut.
"Oke deh kalau gitu,"
"Yaudah masuk gih,"
"Iya, kamu hati-hati di jalan,"
KAMU SEDANG MEMBACA
TERJEBAK BERSAMA P5YCOPATH M3SUM [HIATUS]
Ficção AdolescenteNote:Terdapat beberapa adegan kissing dan adegan 🔞 lainnya, hati-hati bila ingin membaca⚠ ••• Pernah terjebak bersama psych0path? kalau pernah, pasti itu adalah salah satu mimpi terburvk bagi kalian.Sama hal nya dengan gadis bernama Arabella Danirw...