TERJEBAK BERSAMA P5YCOPATH M3SUM [HIATUS]

04. Jangan berani sakitin cewek gue

Warning⚠ Sebagian part berisi adegan🔞. Hati-hati kalau mau baca ya❗

•••

"Harusnya ku akui, aku tidak mengetahui sifat asli mu."

Arabella Danirwana

•••

Di sisi lain, di tempat di mana seorang gadis yang sedang berbaring santai di kamar nya yang di penuhi oleh poster Oppa-oppa Korea. Abel tidak bisa tidur. Ia terus memikirkan kejadian tadi. Mulai dari Naren yang menyekapnya, hingga Naren yang menjadikan Abel sebagai milik nya. Berarti tadi Naren menembaknya, tapi dengan cara yang salah dan juga pemaksaan.

"Gak nyangka gue, orang yang gue idolain dari dulu ternyata adalah seorang psych0path dan udah jadi pacar gue," gumam Abel masih belum percaya.

"Tapi kalo di fikir-fikir, Naren tuh abu-abu, kadang baik kadang juga berubah jadi m0nster mengerikan. Mana sempet narik tali gue lagi." ucap Abel di akhiri dengan helaan nafas.

Gadis dengan plester di pipinya itu pun menghela nafas dalam, "Selamat datang di dunia baru lo, Bel. Di mana, semua yang lo lakuin bakal di atur sama Naren. Huft, kalo waktu itu gue gak jalan-jalan malem, kejadian ini gak mungkin terjadi. Penyesalan emang selalu di akhir, Bel." monolog Abel kepada dirinya sendiri.

"Yaaa semoga aja gak sesulit yang gue kira. Jalanin aja dulu. Ntar hasil bisa di lihat di akhir," ucap Abel kembali sambil menatap langit-langit kamarnya.

"Udah ah mau bobo," Abel kemudian melirik jam. Masih pukul 02:40. Itu berarti masih ada waktu 3 jam lagi untuk Abel beristirahat. Abel kemudian memejamkan mata nya, "Gue harap lo gak seburuk yang gue kira, Ren."

•••
"ABEL! SAYANG! BANGUN! INI UDAH JAM BERAPA?!"

Abel tersentak dan langsung membuka mata nya ketika mendengar suara cempreng masuk ke dalam telinga nya. Abel kemudian mengucek-ucek matanya dan memandang Bunda nya yang tadi membangunkannya. "5 menit lagi, bun." tawar Abel ingin kembali tidur namun Mira--- bunda Abel langsung menggeplak b0kong Abel dan menarik tangan anak nya itu sehingga Abel terduduk.

"Masih ngantuk, bunda..." rengek Abel masih dengan mata terpejam nya,

"Masih gadis udah jadi kebo kamu. Gimana kalo udah besar, mau jadi gajah kamu hah?!" omel Mira dengan kedua tangan di pinggangnya persis ketika ibu kost meminta tagihan bulanan.

"Sebenernya Abel mau jadi Sapi aja bun bukan gajah," ujar Abel.

"Arabella! cepet mandi kamu terus sekolah!" teriak Mira menggema di seluruh sudut ruangan kamar Abel sampai terdengar ke penjuru dunia.

"Ck, iya, iya, bunda. Gak cape apa ngomel mulu setiap waktu?" tanya Abel sambil beranjak menuju kamar mandi.

"Ya capelah! Makanya kamu tuh harus belajar mandiri biar gak di urus sama bunda mulu," ucap Mira masih dengan khas emak-emak nya.