Warning⚠ Sebagian part berisi adegan🔞. Hati-hati kalo mau baca ya❗
So happy reading💐!.
•••
Sepulang dari mengantarkan Abel ke rumah, Naren memarkirkan motor nya di garasi. Ia lalu masuk ke dalam rumah.
Langkah nya terhenti ketika melihat siluet seseorang yang sangat ia kenal dan ia jauhi sedang duduk menghadap mama nya. Naren terdiam sejenak dengan jantung yang berdebar cepat.
Lelaki itu kembali melangkah dengan wajah dingin meskipun hatinya sudah berdebar tidak karuan.
"Naren," sapa seseorang di sana ketika Naren sudah sampai di depan mereka.
Naren mengangkat sebelah alisnya. Tumben lelaki tua di hadapannya ini berbicara lembut,
"Duduk dulu. Di sini, di samping papa,"
Naren berdecih ketika orang tersebut berbicara dengan embel-embel papa. Memang masih pantas lelaki di hadapannya ini di panggil dengan papa?
Mata Naren lalu beralih menatap Martha yang terdiam sedari tadi. Tatapannya tidak menyiratkan kesedihan, melainkan kebahagiaan. Yang mana, itu malah membuat hati Naren sakit.
"Ma,"
"Turutin dulu, Ren." ujar Martha lembut,
Naren menghela nafas kemudian duduk di sebelah Mario dengan setengah hati. Mario yang melihat itupun hanya tersenyum miris. Anaknya--- sangat dingin kepadanya.
"Gimana kabar Kamu?" tanya Mario memecah keheningan.
"Baik setelah keluar dari neraka itu dan pergi meninggalkan anda," jawab Naren singkat tanpa menatap lawan bicaranya.
Mario tersenyum maklum. Naren jadi seperti ini karena memang salah nya.
"Naren,"
"Sebenernya apa yang anda mau?" tanya Naren to the point.
Mario menghela nafas, "Papa mau balik lagi sama kalian,"
"Setelah apa yang anda lakukan kepada saya dan juga mama? Apa anda tidak punya rasa malu?" tanya Naren cepat, dirinya sangat muak sekarang.
"Papa minta maaf. Papa ngaku papa salah karena sudah menyakiti kamu dan juga mama kamu. Tapi papa sangat menyesal, Ren. Papa mohon maafin papa," lirih Mario dengan rasa bersalah,
"Anda menyakiti kami dalam waktu yang lama. Anda menyakiti mama saya secara terang-terangan! Apa anda pantas menerima maaf dari saya dan juga mama?" Naren naik pitam,
"Sayang.." Martha menenangkan anaknya agar tidak menuruti amarah nya.
"Sampai kapanpun, saya tidak akan sudi memaafkan anda tuan Mario. Hati saya cukup sakit selama ini. Untuk memaafkan anda, sepertinya saya tidak sanggup. Saya tidak sanggup menerima permintaan maaf seorang ayah yang buruk sekali seperti anda," setelah mengatakan itu, Naren langsung beranjak pergi dari sana.
Hati Mario mencelos mendengar penuturan anak nya. Benar, dirinya memang ayah yang buruk, brengsek, dan hanya bisa menyakiti istri dan anak nya. Namun, tidak bisakah ia memiliki kesempatan kedua untuk memperbaiki semuanya.
Mario lalu menatap Martha dengan penuh harap, "Martha, saya mohon maafkan saya,"
Martha diam sebelum menjawab, "Permintaan maaf saya ada di anak saya."
Mario tersenyum kecut mendengar itu. Ia menghela nafas, sakit sekali rasanya mengenal keluarga sendiri sebagai orang asing.
"Saya akan menunggu sampai kapanpun itu,"
KAMU SEDANG MEMBACA
TERJEBAK BERSAMA P5YCOPATH M3SUM [HIATUS]
Genç KurguNote:Terdapat beberapa adegan kissing dan adegan 🔞 lainnya, hati-hati bila ingin membaca⚠ ••• Pernah terjebak bersama psych0path? kalau pernah, pasti itu adalah salah satu mimpi terburvk bagi kalian.Sama hal nya dengan gadis bernama Arabella Danirw...