Warning⚠ Sebagian part berisi adegan🔞. Hati-hati kalo mau baca ya❗
Baca nya pelan-pelan ya sayy🤗•••
Naren buru-buru turun dari mobilnya karena tadi ia sempat mengganti motornya dengan mobil. Setelah sampai di area clvb, Ia kemudian bergegas masuk ke dalam lalu melihat Abel dan Shela yang tengah duduk di salah satu sofa di sana.
"Ara," panggil Naren menghampiri keduanya.
Shela yang mendengar itupun menatap Naren. Ia kemudian berdiri berniat pergi dari sana. "Jagain sahabat gue. Jangan sampe nyakitin dia yang kedua kalinya." ucap Shela ketus. Sebenarnya dia tidak rela jika Abel harus di antar pulang oleh Naren. Namun dia tidak punya pilihan lagi, dirinya juga sedang buru-buru.
"Oh, iya. Kalo punya masalah omongin berdua, jelasin sama sahabat gue, jangan bikin sahabat gue kayak gitu lagi," ujar Shela kemudian pergi dari sana meninggalkan Abel yang masih melek namun kesadarannya sudah habis sedangkan Naren terdiam, memikirkan perkataan Shela tadi.
"Ara..." panggil Naren melihat keadaan gadis nya saat ini. Naren masih tidak mengerti di mana letak kesalahannya. Jadi setelah Abel sadar ia akan langsung menanyakannya.
Gadis yang di panggil pun langsung menatap ke arah Naren, Abel kemudian tersenyum lalu mengusap pipi milik Naren, "Hai, ganteng."
"Mau pulang, hm? Mau aku anter?" tawar Naren melihat keadaan Abel yang jauh dari kata baik-baik saja.
Abel terdiam sebentar kemudian mengangguk, "Tadinya aku mau nunggu seseorang buat jemput aku. Tapi kayak nya dia gak peduli sama aku, dia kan lagi di cafe sama cewek," ujar Abel jujur karena sedang mabvk yang langsung membuat Naren bungkam. Jadi ini penyebab gadis ini seperti ini.
Abel kemudian merentangkan kedua tangannya, "Gendong," ucap Abel manja membuat Naren terkekeh. Naren kemudian menggendong Abel ala koala lalu berjalan menuju mobil lelaki itu.
Setelah sampai, Naren kemudian membuka pintu samping kemudi kemudian menurunkan Abel dan ia langsung berputar kemudian duduk di kursi kemudi. Ia kemudian menyempatkan untuk memasangkan sealbet Abel kemudian menatap gadis yang sedang mabvk itu lekat, "Maaf," ucap Naren terdengar lirih membuat Abel langsung menatap nya dan tersenyum kecil, "Kok kamu minta maaf? Kamu gak salah apa-apa. Seharusnya aku yang berterima kasih sama kamu karena kamu udah mau nganterin cewek kayak aku." ujar Abel membuat Naren terdiam.
"Kok kamu mau sih nganterin aku? Aku kan cewek gak b3rguna. Buktinya, cowok aku aja khianatin aku di belakang aku," ucap Abel di akhiri dengan lirihan membuat Naren menatap gadis nya itu dengan sejuta rasa bersalah.
"Mau cerita?" tawar Naren agar ia lebih tau di mana letak kesalahan dirinya yang sebenarnya.
Abel mengangguk, "Mau banget! Tapi aku gak mau ngebebanin orang lain dengan cerita aku ini."
Naren mengelus pipi Abel lembut, "Kamu gak ngebebanin, Ara.."
Abel langsung menatap cowok itu berbinar, "Beneran aku bukan beban?" tanyanya membuat Naren terkekeh, "Gak dong. Ayo cerita apa masalahnya?"
Abel mengangguk, "Tadi aku sempet ke cafe buat nyamperin cowok aku, hm aku sebut cowok aku gak cocok kayak nya soalnya dia juga punya cewek bukan aku doang," ujar Abel di akhiri dengan tawa kecil. Naren hanya mendengarkan sambil menyingkap rambut Abel yang menutupi wajah cantik gadis itu,
"Kamu tahu? Aku ke sana buat ngejawab pertanyaan dia yang tadi di sekolah. Aku cuma mau bilang kalo aku cintaaaaaaa banget sama dia," Abel kemudian memejamkan matanya merasakan deburan panas di kelopak matanya.
"Aku kira dia cinta sama aku. Ternyata aku salah besar. Buktinya dia tadi pelukan sama cewek lain di cafe, mana romantis banget lagi." Naren terkejut dengan penuturan Abel. Jadi gadisnya ini tadi melihat ia sedang berpelukan dengan Annara? Naren tadi tidak bermaksud lain. Ia hanya terkejut karena melihat gadis yang selama ini ia rindukan lalu refleks memeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TERJEBAK BERSAMA P5YCOPATH M3SUM [HIATUS]
Fiksi RemajaNote:Terdapat beberapa adegan kissing dan adegan 🔞 lainnya, hati-hati bila ingin membaca⚠ ••• Pernah terjebak bersama psych0path? kalau pernah, pasti itu adalah salah satu mimpi terburvk bagi kalian.Sama hal nya dengan gadis bernama Arabella Danirw...