Warning⚠ Sebagian part berisi adegan🔞. Hati-hati kalo mau baca ya❗
•••
"Kamu?!"
Naren dan Abel sama-sama menutup telinganya shok karena mendengar dua suara cempreng tersebut di satukan.
Martha menatap Mira tajam, tak kalah di tatapan tajam oleh Mira membuat Abel khawatir. Apa mereka--- musuhan?
Cukup lama kedua wanita paruh baya itu saling tatap. Martha kemudian mendekati Mira membuat Abel semakin tidak tenang,
"Aaaaa Mira!" pekik Martha heboh kemudian memeluk Mira erat kembali membuat kedua pasangan itu melongo.
"Sahabat gue ini!" ujar Mira membalas pelukan Martha tak kalah erat. Ternyata mereka sahabatan. Abel mengelus dadanya bersyukur. Ternyata tebakan nya salah.
Mereka berpelukan sambil memutar membuat Abel khawatir, "E-eh udah, ntar jatoh!" pekik nya namun tidak di hiraukan sama sekali oleh kedua wanita itu.
"Gimana kabar kamu?" tanya Mira membuat Martha tersenyum,
"Aku baik setelah keluar dari neraka itu," ujarnya yang langsung di balas senyuman pedih oleh Mira,
"Harusnya dari dulu kamu dengerin aku buat keluar dari sana. Kamu nya yang gak mau dengerin," ujar Mira galak membuat kedua wanita itu tertawa.
"Terus, kabar kamu gimana?" tanya Martha di balas senyuman kecut oleh Mira, "Dia pengkhianat, Tha. Orang yang aku sayangi bisa menyakiti hati ku seperti ini." ujarnya membuat Martha terkejut,
"Tapi sekarang, aku bukan lagi Mira yang dulu, yang lemah hanya karena cinta Arkan. Namun aku adalah Mira yang sekarang, Mira yang tangguh yang memperjuangkan kebahagiaan aku dan juga---" Mira menatap Abel di balas senyuman oleh gadis itu, "Anak aku," ujarnya membuat Martha tersenyum.
"Tapi, Kamu tetep sahabat aku yang paling bobrok, Mir," canda Martha. Mira terkekeh, "Dan sekarang, sifat ku ini menurun ke anakku,"
"Sebenarnya kalian ini punya hubungan apa?" tanya Abel yang sedari tadi memperhatikan interaksi mereka dengan tatapan tidak mengerti,
Martha terkekeh pelan lalu merangkul pundak Mira, "Kamu gak tahu, sayang? Mama sama Mira itu sahabatan sejak SMP. Tapi pisah dan lost contact waktu Mira di jodohkan sama Arkan," Martha tersenyum mengingat masa lalunya,
"Tapi sekarang, lihat, Mama sama Bunda kamu udah ketemu lagi. Rasanya seneng banget," ujar Martha membuat Mira tersenyum senang.
Abel mengangguk mengerti, "Baguslah kalo kalian sahabatan. Abel kira kalian musuhan karena pas ketemu tadi kayak shok banget gitu," ujar Abel di akhiri dengan cengiran membuat Naren menyentil keningnya,
"Fikirannya..." gereget Naren membuat Abel mendelik, "Kan aku gak tau!"
"Udah-udah, gemes banget Bunda sama kalian berdua. Jadi pengen nyubit ginjal kalian deh," ujar Mira membuat Abel dan Naren meringis,
"S4dis kali,"
"Kan kalian saling kenal nih bahkan sahabatan.." Naren menggantung ucapannya membuat Martha dan Mira penasaran,
"Jadi bisa dong kalian restuin hubungan kami?" tanya Naren membuat shok sedangkan Martha dan Mira saling tatap satu sama lain.
"Bocah belajar aja dulu. Jangan mikirin pacaran mulu!" sembur Mira dan Martha berbarengan membuat Abel tertawa kencang sedangkan Naren menatap gadis itu datar,
"Diem atau aku cium kamu?" ancam Naren membuat Martha dan Mira shok. Abel yang sedari tadi tertawa ngakak pun langsung berhenti dan melongo menatap wajah datar Naren.
KAMU SEDANG MEMBACA
TERJEBAK BERSAMA P5YCOPATH M3SUM [HIATUS]
Fiksi RemajaNote:Terdapat beberapa adegan kissing dan adegan 🔞 lainnya, hati-hati bila ingin membaca⚠ ••• Pernah terjebak bersama psych0path? kalau pernah, pasti itu adalah salah satu mimpi terburvk bagi kalian.Sama hal nya dengan gadis bernama Arabella Danirw...