Menceritakan ke empat pemuda yg memiliki sahabat namun jatuh cinta pada gadis lain ..
tanpa para pemuda itu sadari gadis yg selama ini dia anggap sebagai sahabat nya itu menyimpan sejuta rasa ..
Akankah cinta para gadis itu terbalaskan oleh para pem...
Lisa benar-benar merasa kesal dengan semua kelakuan jungkook, bagaimana tidak kesal sedari tadi pria itu terus mengganggunya dan Hanbin hingga terus gagal dalam semua permainan ..
"Kau bisa pergi!" Tanya Lisa pada Jungkook
"Kenapa aku harus pergi ini tempat umum, siapapun bisa bermain dan bersenang-senang disini" jawab Jungkook
"Kalau begitu pergilah bermain dengan teman-teman mu, berhenti mengikuti kami"
"Sayangnya ntah dimana teman-teman ku, dan yg ada dalam jarak pandangku, hanya kau Lily"
"Ayo Hanbin kita tinggalkan dia"
"Tak bisa, kau harus pergi denganku"
"Permisi, Lisa sedari awal pergi denganku" ucap Hanbin
"Aku tak bertanya padamu" Jungkook
"Jung, ku tanya apa tujuanmu datang kesini" Lisa
"Tentu saja mengganggu acara kencan mu"
Dengan bodohnya Jungkook mengatakan tujuan utama nya, diapun menyadari akan kesalahan ucapan tersebut dan melihat Lisa yg sudah bersidekap ..
"Apa mksdmu?!" Tanya Lisa dengan kesalnya
"Tidak ada, kenapa juga kau hanya pergi dengannya, kau bisa mengajakku"
"Lalu kau meninggalkan ku lagi sendirian di keramaian begitu?"
"Tidak aku takkan melakukan itu"
"Kau lupa kejadian tempo hari?"
"Aku ingat, tak perlu kau ingatkan lagi! Kau ingin bermesraan! Silahkan! Aku bisa bermain sendiri!"
Karena kepalang kesal sekaligus malu, Jungkook memilih melenggang pergi dari hadapan Lisa dan Hanbin
"Kau tak mengejarnya?" Hanbin
"Tak perlu, biarkan saja dia sudah dewasa"
"Ysdh bagaimana kalau kita beli minuman dlu disana, dan duduk sebentar"
Lisa hanya mengangguk dan melangkah bersama Hanbin, namun sesekali menoleh kebelakang melihat Jungkook apakah pria itu benar pergi atau tidak, namun sosok nya sudah tak terlihat dari pandangan Lisa..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sedangkan Seokjin sedari tadi hanya memperhatikan interaksi kedua lawan jenis dihadapan nya itu, Joshua memperlakukan Jisoo begitu lembut, bahkan Jisoo tak henti-hentinya tersenyum..
"Cih, padahal jika bersamaku dia pasti mengomel" ucap Seokjin Jin yg dapat di dengar Jisoo
"Kau mengatakan sesuatu?" Tanya Jisoo
Joshua ikut menoleh saat Jisoo bertanya pada Seokjin
"Tidak ada, pede sekali, bahkan sedari tadi aku hanya diam"
