Capture - 28

870 99 115
                                    

Pagi ini Jennie dibuat lemas oleh morning sickness yg tengah dia hadapi, Jennie sudah lebih dari 6x memuntahkan sesuatu yg ada dalam perutnya namun yg keluar hanya cairan bening, sedari kemarin dia belum memakan apapun, karena setiap dia mencium bau makanan itu akan membuatnya semakin mual..

"Oh baby sayang, bisakah bekerja sama dengan Mommy sebentar, jika kau terus seperti ini Mommy akan kesulitan untuk bekerja"

Jennie mengusap perutnya yg masih rata itu sembari bermonolog, yaa dia telah menerima kehadiran calon buat hati nya dengan Taehyung, tunggu apa benar ini anak Taehyung? Ntahlah yg jelas Jennie akan menganggap anaknya ini adalah anak Taehyung.

Setelah mencuci mulut dan juga wajahnya, Jennie berjalan keluar kamar berniat mengambil sebotol air minum, saat hendak mencapai dapur, pintu rumahnya tiba-tiba saja terbuka dan menampilkan sosok Taehyung yg masuk dengan membawa 2 kantong plastik, sepertinya pria itu habis berbelanja.

"Untuk apa kau kemari?" Tanya Jennie pada Taehyung

"Hanya membawakan mu stock bahan makanan, ku dengar dari Jimin kemarin kau terlihat pucat, bahkan sampai sekarang kau masih pucat, kau sakit apa?" Ucap Taehyung

"Aku baik-baik saja, pergilah aku sedang tak ingin melihatmu"

"Kau marah padaku by?"

Jennie membalikkan tubuhnya menghadap Taehyung.

"Setelah apa yg kau lontarkan padaku, kau masih bertanya aku marah atau tidak? Kurasa otakmu benar-benar sudah tidak berfungsi Kim Taehyung"

"Baiklah baiklah, aku minta maaf atas ucapanku kemarin, aku tak bermaksud menyakiti mu by sungguh, bisakah kau memafkanku?"

Taehyung meraih lengan Jennie dan sedikit mengecup, agar gadis itu memaafkan nya, Jennie menarik lengan nya setelah Taehyung mengecup nya.

"Menjijikan! Apa-apaan kau ini!"

"Kenapa kau menolak skinship denganku, tapi tidak dengan Victory?"

"Jangan memulainya Taehyung, aku tak ingin bertengkar denganku"

"Aku tak mengajakmu bertengkar, tapi kau slalu berbeda jika dengan ku dan V, kau pasti akan mengoceh saat tengah bersamaku, kau jarang sekali menunjukkan sikap manjamu saat denganku, berbeda dengan V, kau slalu bisa bermanja dengannya"

"Apa kali ini kau sedang cemburu? Oh ayolah Taehyung, kau pikir aku manja pada V? Tentu saja tidak, ada rasa takut yg ku miliki saat bersamanya, namun ntah kenapa, saat bersama dengannya cukup membuatku tenang, tidak seperti dirimu yg slalu saja menyebalkan"

"Bisakah aku bilang, aku cemburu padamu dan V?"

"Tae sadarlah, kekasih mu sedang berbaring dirumah sakit, jangan seperti ini, aku sudah merasa bersalah dengan apa yg sudah terjadi, tapi bisakah kau bersikap senormal mungkin, agar hubungan kita tetap kembali seperti dlu"

"Dengan melepasmu begitu? Kau sudah tak ingin menjadi sahabat ku?"

"Bukan, bukan itu maksudku, hanya saja, situasi saat ini sudah berbeda Tae, sungguh aku merasa bersalah pada Nayeon dan juga dirimu, kau sendiri yg mengatakan, bahwa aku ini terlalu tergoda oleh V, oleh karena itu, aku ingin menata semuanya dari awal"

"Apa maksud mu?"

"Jika aku katakan aku akan kembali ke New Zealand, apa kau akan membiarkan aku pergi?"

"Apa kau sudah gila?"

"Tidak, tapi sepertinya itu yg terbaik, awalnya aku tak ingin mengatakan ini padamu, tapi seperti nya aku harus berpamitan dengan benar padamu"

"Kau tak boleh pergi!"

"Aku harus pergi Tae, aku merindukan Mommy"

"Sudah ku katakan, jika merindukan Mommy kau bisa menelpon nya"

The Love Triangle (Stay With Me)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang