Menceritakan ke empat pemuda yg memiliki sahabat namun jatuh cinta pada gadis lain ..
tanpa para pemuda itu sadari gadis yg selama ini dia anggap sebagai sahabat nya itu menyimpan sejuta rasa ..
Akankah cinta para gadis itu terbalaskan oleh para pem...
Jimin termenung di hadapan Taehyung mendengar semua cerita yg dia katakan, tapi benarkah Victory melakukan itu? Mengesampingkan semua pemikiran Jimin lebih memilih membantu Taehyung untuk mengganti semua pakaiannya dan juga membersihkan semua kekacauan ini.
"Sekarang ayo bangun, kau harus membersihkan dirimu dulu Tae" ucap Jimin hendak membangun kan Taehyung namun lengannya di tahan dan Jimin pun menatap Taehyung
"Kau akan melakukan nyakan? Kau akan mengecek keadaan Nayeon kan? Lalu membantu ku untuk mencari Jennie?" Ucap Taehyung yg mulai histeris
"Tenanglah! Aku akan melihat keadaan Nayeon setelah aku membereskan semua kekacauan ini, dan kita akan mencari Jennie bersama-sama"
Pada akhirnya Taehyung mengangguk dan menuruti semua yg di perintahkan Jimin, dari mulai membersihkan diri, makan beberapa suap nasi dan lauk serta sekarang Jimin meminta Taehyung untuk tidur dan mengistirahatkan dirinya.
Setelah selesai dengan urusannya dengan Taehyung, Jimin keluar kamar dan menghela nafas dia harus membereskan kekacauan yg dibuat Victory dan Taehyung.
Membutuhkan waktu 1jam untuk membereskan semuanya, akhirnya apartment milih Taehyung sudah kembali seperti sedia kala.
"Ah lelahnya" ucap Jimin meregangkan tubuhnya dan mendudukan diri disofa "aku tak sanggup jika harus menyetir mobil kerumah sakit, aku akan meminta Jungkook untuk menjemput ku kemari, aku juga akan menemui Yoona Noona untuk membicarakan keadaan Taehyung"
Jimin mengambil benda pipi itu dan menekan nomor Jungkook disana.
"Hallo" ucap Jungkook di sebrang sana
"Kook bisa kau menjemput ku di apartment Taehyung?"
"Kenapa aku harus menjemput mu? Apa mobilmu sudah kau jual hingga meminta ku untuk menjemput mu?"
"Bisakah kau hanya cukup mengatakan , iya aku akan segera kesana, aku sungguh lelah jika harus menyetir mobil"
"Memang apa yg sudah kau lakukan, kalau lelah pulanglah menggunakan taxi, memang kau pikir aku ini supirmu!"
"Yaaak! Jeon Jungkook! Aku hanya meminta mu menjemput ku! Kenapa kau malah mengomel, ini keadaan darurat cepatlah!"
"Baiklah baik, kenapa kau malah lebih galak, aku jalan kesana sekarang"
Jimin mematikan sambungan telponnya begitu saja, Jungkook sangat mengesalkan sekali, memejamkan matanya dia memikirkan semua ucapan Taehyung.
"Apa benar Victory melakukan itu? Tapi jika benar Victory melakukan itu, dia benar-benar sosok yg gila, apa dia juga akan membunuh Taehyung jika tidak bisa menemukan Jennie?"
Ugh! Rasanya kepala Jimin akan meledak, ini bukan masalahnya tapi dia juga yg dibuat pusing, si Alien bodoh itu slalu saja mengajaknya berfikir jika punya masalah, dasar Taehyung sialan!.
Tak beberapa lama Jungkook sampai di basemen apartement Taehyung, Jimin segera turun ke bawah untuk segera menghampiri pria kelinci itu.
"Ada apa?" Tanya Jungkook saat Jimin sudah masuk kedalam mobilnya.
"Kita kerumah sakit?" Ucap Jimin
"Kerumah sakit? Apa kau sakit?"
"Bukan aku cepatlah jalan!"
Tanpa bertanya lagi Jungkook menjalankan mobilnya menuju rumah sakit.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
