Menceritakan ke empat pemuda yg memiliki sahabat namun jatuh cinta pada gadis lain ..
tanpa para pemuda itu sadari gadis yg selama ini dia anggap sebagai sahabat nya itu menyimpan sejuta rasa ..
Akankah cinta para gadis itu terbalaskan oleh para pem...
Seokjin membawa Jisoo kesebuah taman untuk menenangkan diri. Dia tau gadisnya ini masih dalam emosi yg tinggi.
"Kau tau Jin?" Tanya Jisoo
Seokjin hanya menoleh menatap Jisoo.
"Aku juga akan melakukan hal yg sama seperti yg Jennie lakukan jika hal itu terjadi padaku, bahkan aku benar-benar akan menghilang tanpa jejak, agar orang yg telah menyakiti ku terpuruk selama belum mendapat pengampunan ku"
"Sudahlah, biarkan Taehyung dan Jennie yg menyelesaikan masalah mereka, kita hanya perlu membantu mereka bertemu, untuk meluruskan semuanya" Seokjin
"Jin, mungkin jika tadi kau tak menghalangi ku, aku sangat ingin membunuh pria brengsek itu, dia menyakiti sahabat ku, Jennie meninggalkan ku tanpa sepatah katapun, bahkan terakhir kali aku bertemu dengannya kita terlibat perdebatan, kau tau. Itu benar-benar membuat ku merasa bersalah, andai aku tau masalah yg dia hadapi lebih besar dari masalahku, mungkin aku akan lebih memilih mendengar kan nya dari pada aku menasehatinya"
Jisoo mengucapkan itu dengan pandangan kosong kedepan tanpa niat menoleh pada Seokjin, Seokjin yg mengerti jika Jisoo sebenarnya ingin menangis pun, menarik tubuh kecil itu kepelukannya.
"Menangislah, aku tau kau sangat ingin menangis kan? Jangan menahannya, luapkan saja, aku disini bersamamu Sooya"
Seokjin mengelus punggung itu yg mulai bergetar, Jisoo menangis di dalam dekapan Seokjin namun gadis itu tak mengeluarkan suara, dia hanya menangis dengan tubuh yg bergetar hebat.
Memikirkan ucapan Jisoo yg akan melakukan hal lebih parah dari Jennie membuat Seokjin berfikir untuk tak melakukan kesalahan apapun, Jisoo gadis yg tak pernah main-main dengan ucapannya, melihat bagaimana frustasi dan depresi nya Taehyung, menjadi sebuah pelajaran yg harus Seokjin tanamkan pada dirinya agar tak salah memilih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sedari tadi Jungkook dan Lisa belum juga turun dari mobil, mereka sudah berada tepat di depan Cafe milik Jungkook, namun gadis itu hanya terdiam dengan pandangan kosongnya.
"Jangan terlalu dipikirkan, Jennie akan baik-baik saja Ly" ucap Jungkook
"Tau dari mana kau Jennie baik-baik saja?" Lisa
"Bukankah Jennie wanita yg kuat?"
"Apa yg sedang dia lakukan saat ini kook? Apa dia tidur di tempat yg layak? Apa dia makan dengan benar?"
Lisa menatap Jungkook dengan tatapan sendu dan mulai berkaca-kaca. Jungkook yg melihat itu hanya menarik tubuh Lisa kedalam dekapannya.
"Ssstt.. jangan menangis, aku yakin Jennie baik-baik saja"
"Bagaimana kalau dia dalam bahaya kook, bagaimana keadaan gadis ceroboh itu"
