"Kudengar kamu yang menyelamatkanku saat aku terjebak dalam mobil ya, Mas? Makasih banyak ya Mas Angga untuk semua itu. Aku benar-benar gak tahu bagaimana harus membalasnya."
Jovita mendengar pengakuan kalau Angga-lah yang segera mengeluarkannya dari mobil. Dia tak tahu bagaimana Angga bisa secepat itu menemukan lokasinya. Mungkin hanya kebetulan saja. Tetapi sungguh, baginya itu merupakan suatu takdir yang luar biasa!
"Sama-sama, tidak perlu membalas segala. Aku ihlas juga kok nolongnya. Dan aku senang kamu baik-baik saja, Vit."
"Oh ya, Mas Angga! Aku merasa aneh deh soal kecelakaanku ini. Apa yang kualami bener-bener keberuntungan? Padahal saat itu aku pikir sudah akan mati. Tetapi syukurlah itu semua tak terjadi." Jovita menceritakan keraguannya.
Saat ini mereka tengah duduk di cafe, memandang pemandangan lalu lalang kendaraan di luar jendela kaca besar. Angga datang atas undangan Jovita sebagai ucapan terima kasihnya.
"Lain kali hati-hati kalau mempekerjakan orang baru, Vit. Lihat dulu latar belakangnya!" tambah Angga menasehati.
"Iya, Mas. Aku mengerti."
"Ah ya, apa kamu sudah menemukan pelaku di balik kecelakaan itu?" tanya Angga penasaran, berpura-pura tak tahu.
Yap, sebenarnya sehari setelah selesai masalah perawatan Jovita di rumah sakit, Angga menggunakan kemampuan hacking-nya untuk mencari tahu kebenaran di balik kecelakaan Jovita. Dia takkan percaya begitu saja kalau itu hanya dendam sopir baru semata. Pasti ada orang di baliknya.
Ternyata benar!
Dan pelakunya itu sangat tak terduga bagi Angga.
Kenapa bisa 'dia' melakukan itu?
Namun, untuk saat ini Angga belum mau memberitahukan masalah tersebut pada Jovita. Dia akan melihat apakah Jovita dapat menemukan lelakunya sendiri atau tidak. Karena si 'dia' itu benar-benar berhati-hati.
Dan lebih, Angga tak tahu apakah pelaku si 'dia' ini akan dihukum atau tidak jika memang tertangkap. Nyatanya memang sangat tak masuk akal!
"Belum sih Mas, masih dalam tahap penyelidikan." ujar Jovita dengan helaan nafasnya.
Fyi, Jovita selama ini tahunya Angga pandai pemrograman masalah keamanan jaringan dan aplikasi saja. Dia tak pernah menduga kalau kemampuan hacker-nya juga berada di peringkat atas.
"Semoga cepat ditemukan, ya."
"Iya, aku juga berharap begitu."
Mereka terdiam cukup lama, disela itu Jovita sering curi-curi pandang ke arahnya. Bukannya Angga tak menyadari hanya pura-pura tak menyadarinya saja.
Akhir-akhir ini dia sering mendapati gadis itu sering menatapnya diam-diam. Ketika dia menoleh, gadis itu juga balas menoleh. Membuat Angga bingung dan kadang salting sendiri diliatin cewek secantik Jovita. Jantungnya entah mengapa terkadang berdetak lebih kencang.
"Ada apa, Vit?" Angga akhirnya tak tahan dan bertanya.
"Mas Angga... Pernahkan Mas berpikir buat cari ibu untuk triplets?" tanya Jovita balik dengan ekspresi agak ragu dan malu, namun juga penuh harap.
Yap, kebersamaannya bersama Angga juga triplets selama beberapa tahun ini membuatnya mengembangkan kasih sayang terhadap mereka. Terutama Angga, dia benar-benar pria yang sangat baik baginya. Selama ini, bukannya Jovita tak pernah dekat dengan pria lain. Hanya saja tak ada satupun dari mereka yang berhasil masuk ke hatinya.
Dan tanpa diduga, Angga, seorang duda dengan tiga buntut, berhasil menyusup ke hatinya secara diam-diam.
Padahal sejak awal Jovita tak pernah memikirkan akan memiliki kasih sayang berlebih terhadap Angga, ayah dari teman keponakannya itu. Mungkin semua karena kelembutan Angga dalam memperlakukan anak-anaknya membuatnya kagum, atau ketulusan maupun kebaikan Angga dalam memperlakukannya dan Vin. Semua itu tanpa disadari benar-benar membekas dalam di hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Awesome Papa [END]
FantasyAnggara Prasetya, seorang lelaki yatim piatu yang menghidupi ketiga adiknya tiba-tiba mengalami kecelakaan setelah berhasil mengantarkan kesuksesan ketiga adiknya. Tapi dia tak menyangka, setelah mengalami kecelakaan, dia tak mati. Melainkan nyasar...