Our Awesome Papa [END]

Part 50

Hari-hari berlalu dengan tenang dan damai. Hari ini merupakan hari parenting atau kegiatan orang tua dan anak yang khusus diadakan oleh kelas triplets dan Vin saja, hasil dari kesepakatan pertemuan orang tua sebelumnya. Di sekolah ini, kelas lain juga dapat mengadakan acara khusus lainnya yang dipertanggungjawabkan pada wali kelas dan para wali murid. Jadi, tidak heran jika kelas triplets akan mengadakan kegiatan khusus orang tua anak, hasil kesepakatan wali kelas dengan para wali murid untuk lebih dekat dengan anak mereka.

Kegiatan khusus tersebut diadakan pada hari Minggu, sehingga banyak orang tua anak yang dapat menghadiri kegiatan tersebut. Kegiatan yang dipilih tak lain adalah bertamasya bersama ke kebun raya dilanjutkan piknik dan permainan-permainan seru juga di sana.

Untuk menemani triplets dalam kegiatan ini, Angga juga mengajak Jovita karena gadis itu akan menjadi ibu triplets, bukan? Akan lebih baik jika mereka menjadi lebih dekat dengan kegiatan ini. 

Sedangkan Vin juga datang bersama orang tuanya. Angga cukup heran, Damar dan Rosmala yang biasanya sangat sibuk kenapa tiba-tiba dapat meluangkan waktunya menemani putranya...

Ternyata kata Jovita, ternyata sejak mengetahui masalah kejadian Elyana mereka sadar tak cukup memperhatikan anak mereka. Mereka tidak mau anak mereka salah jalan walau selama ini sudah dibina sebaik mungkin. Jadi mereka berusaha meluangkan waktu bersama putra mereka agar lebih dekat dan mengetahui keinginan hati putranya itu. Mereka akan berusaha memahaminya.

“Anak-anak dan para orang tua sekalian, kegiatan pertama kita setelah ini adalah jalan-jalan bersama keluarga di sekitar kebun raya sampai jam 10 pagi. Setelah itu, mohon semuanya berkumpul di taman rindang untuk melanjutkan kegiatan selanjutnya yaitu piknik dan bermain bersama. Sekian yang dapat saya sampaikan, Anda semua dipersilakan jalan-jalan dulu bersama anak masing-masing dan jangan lupa untuk kembali dan berkumpul di taman rindang pada pukul 10. Terima kasih….” Wali kelas, selaku penanggung jawab kegiatan berkata dan mengingatkan.

“Pa, Tante, kita akan kemana setelah ini?” tanya Lia pada Angga dan Jovita.

Sebelum Angga menjawab, ada suara Rosmala yang bertanya dari samping. “Apa kalian mau bersama kami saja?”

Jovita menggeleng, “ Tidak perlu, Mbak. Mbak sama Enzo saja, biar kalian lebih deket dan bisa memahami keinginan hatinya.”

“Baiklah, kalau begitu aku duluan ya Vit.” Ujar Rosmala kemudian pergi menuju keluarganya yang tak lain adalah Damar dan Vin yang menunggu agak jauh.

“Ayo, kita jalan-jalan juga. Kalian ingin kemana, papa bacakan beberapa tempatnya.” Kemudian Angga membacakan beberapa tempat indah yang ada di kebun raya tersebut melalui lembar peta yang telah diberikan.

“Lia mau ke danau!” 

“Ya, tidak masalah sih…yang penting segera jalan.” Sahut Nio.

“Lio juga.”

Angga mengangguk meyetujui mereka. “Ya sudah kalau begitu, ayo!”

Mereka bersama Jovita kemudian berjalan santai menuju danau, sembari menikmati pemandangan taman dan pohon-pohon yang rindang di tengah perjalanan.

"Wahh, sejuk sekali di sini!" puji Lia ketika sampai di danau yang dituju mereka. "Lia jadi pengen berendam disana!"

"Ih, lebih baik di kolam renang daripada di sini." gumam Nio tak setuju dengan Lia.

"Ayo, kalian bertiga foto dulu. Lihatlah pemandangan di belakang danau yang indah dan segar! Cocok untuk dijadikan background."

"Iya, bener Pa!" setuju Lia penuh semangat.

"Ayo, Kak Lio, Kak Nio, kita foto bersama. Setelah itu Lia mau foto sendiri." lanjutnya memanggil kedua kakaknya yang agak berjauhan.

"Oke, oke!"