Dua puluh tujuh

2K 271 46
                                    

Freen POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Freen POV.

Dulu, ada satu pelukan hangat yang mampu membuatku terlelap dalam berisiknya isi kepala, dalam senyumnya Aku tenang, dalam bisiknya Aku nyaman.

Aku melewatkan banyak hal, tentang bagaimana cerita ringan itu tidak lagi terdengar bersemangat, Aku lupa jika tidak hanya hariku yang berat namun Ia juga, bahkan Aku tidak melihat bagaimana sulitnya Ia menyimpan keluhnya sendirian.

Rasa sesak yang mulai menggorogoti hatiku, Aku takut kehilangannya, Aku takut tidak lagi bersamanya, Aku takut Ia hilang dari hidupku.

"Babe. "

Tidak ada yang bisa Aku tahan, antara rinduku dan air mataku sama besarnya, dua bulan, penuh kebohongan, dan Aku berjuang untuknya di sini, hari ini.

"Sayang. " Suara itu benar-benar terdengar pilu, tubuh lemah dengan senyuman canggung, tidak mampu membuatku berhenti dengan rasa sedihku, Aku menangis di hadapannya, tidak bisa lagi Ku bendung perasaan sesak yang menekan dadaku kuat.

"Maaf. " Ujarnya, Aku marah, benar-benar parah pada diriku sendiri, menunggu waktu yang sangat lama untuk berdiri di hadapannya, bersikap seolah Aku kuat melihat kondisinya.

"Besok Kamu akan mendapatkan donor sum-sum tulang belakang, dan Aku berharap setelah itu, apapun pengobatan yang dokter sarankan, Kamu harus lakukan. "

Aku berucap sembari berharap, Aku ingin Kami lebih lama bersama, saling mencintai dan mengulanginya setiap hari.

"Iya, maaf untuk kebohongan ini. "

"Aku maafin Kamu, kalau Kamu mau terima pengobatan ap...

"Iya, bawel iya. " Senyumnya tidak merubah rasa gundah di hatiku, melihatnya begini membuat hatiku hancur namun Aku tidak ingin menambah pikirannya, Aku hanya ingin Dia tau, Aku baik-baik saja, karena yang selalu Becky inginkan adalah Aku tidak terluka karena apapun.

"I love you Sayang, "

"Aku mencintaimu lebih dari ucapku, Kau pasti tau itu kan Bec?"

"I know, makasih ya. "

Aku berjanji, bagaimanapun beratnya hari yang Tuhan titipkan padaku dan Becky, wanita ini akan tetap menjadi yang pertama untuk semua hal di hidupku, Aku tidak akan membuatnya terluka, Aku mencintainya, bahkan sangat.

Aku berjanji, bagaimanapun beratnya hari yang Tuhan titipkan padaku dan Becky, wanita ini akan tetap menjadi yang pertama untuk semua hal di hidupku, Aku tidak akan membuatnya terluka, Aku mencintainya, bahkan sangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bumi untuk Freenky (Freenbecky)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang