#Gelang persahabatan

259 21 0
                                    


Jiwa Jaemin kembali ke tubuhnya setelah hampir pergi ke dunia mimpi yang indah, mendengar anak-anak Dream yang sepertinya baru sampai di asrama dari jadwal mereka.

Dengan sangat ribut dan mengganggu waktu istirahat Jaemin yang penting, semua hancur berantakan karena kebisingan mereka.

"YoHo! Kita mendapatkan bingkisan yang hebat kali ini, SEMUANYA.. Ayo minum sampai mabuk hari ini.. Bagi yang belum cukup Umur di sarankan untuk segera tidur..Haha..". Teriak Haechan yang baru masuk ke asrama.

"Yo!!. Benar, Jisung-ah! Cepat cuci tangan dan kaki mu kemudian tidur..". Seru Renjun yang semakin bersemangat untuk membuat Jisung kesal.

" Hahaha.., Jadi hanya kita berempat yang akan minum?". Tanya Haechan pada orang-orang yang ada di sana.

"Eung" // . Renjun dan Jeno menjawab serempak saat haechan berbicara.

"Bagaimana kalo menonton Film horor sambil minum.? Itu terdengar menyenangkan Bukan?..". Saran Haechan yang masih sangat bersemangat.

"Ah! Ah! Ah...! Aku setuju! Aku setuju Itu memang pasti sangat menyenangkan!.." . Saut Renjun yang lebih bersemangat lagi.

Mark dan Jeno, serta yang lainnya setuju juga untuk itu.

"Oke, Aku akan menyimpan ini di sini dulu, Dan sebaiknya kita ganti pakaian kita sebelum menontonnya. Dan aku juga punya sesuatu untuk kalian.. Kita berkumpul kembali di ruang tengah setelah berganti pakaian.." Ucap Haechan.

Dan mereka menurut saja pergi ke kamar masing-masing untuk berganti pakaian.

Itu adalah salah satu dari banyaknya suara bising yang mereka keluarkan saat masuk ke asrama.

Jaemin harus bangun dan pergi keluar untuk melihat apa yang membuat mereka begitu bersemangat.

...

Satu botol sampanye premium dari merk 'Veuve Clicquot Yellow label'. Tersimpan di atas meja ruang tengah asram Nct Dream.
Ya.. Mereka mendapat bingkisan satu botol alkohol mahal, sepertinya dari salah satu acara yang mereka datangi hari ini.

"Ini hadiah yang cukup.. Mewah~" bisik Jaemin.

Dia mengambil botol tersebut dan kemudian menaruhnya kembali setelah melihatnya dengan baik.
Dia akhirnya duduk di sofa yang ada di sana, menyandarkan kepalanya dengan lelah pada sandaran sofa yang ada di sana. Dia tidak berhenti menghembuskan nafasnya dengan berat sampai Renjun kaget mendengar suara nafas Jaemin yang keras.

"Jaemin-ah.. Kamu sudah kembali?"

Jaemin mengangkat kepalanya kemudian membuka matanya yang tertutup setelah mendengar suara Renjun. Dia mengangguk kepalanya sambil mempout bibirnya.

Wajahnya menunjukan ekspresi sedih namun lucu, .

"Fufft. Ada apa? Apa yang terjadi?"

Yang lain masih belum datang ke ruang tengah, hanya Renjun yang terlalu bersemangat untuk segera menonton film horor.
Namun yang dia lihat di depannya bahkan lebih horor dari film horor.

Renjun mendekat untuk duduk di sebelah Jaemin,
Baru Jaemin menjawab pertanyaan Renjun.

"Aku kesulitan". Jawab Jaemin lemas.

"Haha.. Kamu juga kesulitan?..
_ Jangan khawatir, nikmati lah malam ini. Kita akan bersenang-senang."..

"Kenapa kamu begitu senang? Apa ada kabar baik yang belum aku ketahui?"

"Tentu saja, Itu banyak. Aku akan memberitahumu nanti.." Jawab Renjun masih penuh dengan senyum di wajahnya.

Sofanya mungkin cukup untuk 4 orang yang ingin duduk di sana. Tapi Renjun dan Jaemin duduk dengan memberi banyak ruang di sekitarnya sampai tempat lainnya terlihat terlalu sempit.

펟,괸시든🐰🦊. [Jaemren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang