Orang-orang yang ada di tempat latihan sedang sibuk mengunyah makanan mereka saat Jaemin sampai di tempat latihan.
Manager Hyung yang bersama Jaemin, mengantar dia sampai di pintu latihan sebelum ponselnya berbunyi yang mengharuskannya untuk pergi.
"Jaemin aku akan menghubungimu jika ada info apa pun dari sutradara Kim, tunggu saja kabar berikutnya."
"Eung. Aku mengerti"
Jaemin mengangguk sementara manager Hyungnya selalu sibuk mengurus ini itu untuk jadwal mereka.
Jaemin masuk ke ruang latihan, dia melihat semua orang yang berkumpul. Hanya satu orang yang menarik perhatiannya lebih lanjut.
Renjun sangat tertarik dengan siapa yang masuk ke ruang latihan sampai kepalanya berputar dengan Buru-buru untuk melihat siapa itu.
Jaemin melempar tatapan yang sama, Dia kemudian tersenyum setelah melihat bahwa itu adalah Renjun.
Senyum yang biasa selalu dia tampilkan pada Renjun serta tatapannya yang terkadang terlihat berlebihan.
Mereka melakukan kontak mata untuk sesaat sebelum Renjun dengan cepat membuang mukanya untuk menghindari tatapan Jaemin yang begitu lembut dan dapat membuatnya malu karena itu.
"Oh, Kamu sudah kembali?" Ucap Haechan yang memperhatikan di mana mata Renjun berada.
"Eung."
"Jaemin-ah cepat kemari". Ucap Mark yang melihat Jaemin hanya berdiri di sana.
Jaemin menurutinya, dia berjalan untuk menghampiri mereka yang sedang berkumpul untuk makan malam.
Jaemin duduk di samping Mark, dan kemudian Renjun mengambilkan makanan yang sudah dia simpan untuk Jaemin juga.
"Ini, Aku pesan ini untuk kamu."
Renjun menyodorkan makanan pada Jaemin, Jaemin memiringkan kepalanya bingung tapi menampilkan senyum kecil di wajahnya ketika dia menerima makanan dari Renjun.
"Makanlah! Renjun yang membelikan semua makanannya..". Ucap Haechan yang selalu siap menggoda Renjun dengan apa pun.
Jaemin bereaksi seakan akan dia sangat terkejut dan kagum jika Renjun sudah membeli semua makanannya.
"Ow! Benarkah?!!"
Matanya membulat seperti salah satu ekspresi aneh Jaemin.
"Emm, Dia sudah menjadi orang kaya setelah kembali dari china.."
Renjun mengepalkan tangannya untuk memukul Haechan tapi sayangnya posisi mereka terlalu jauh jadi tangannya tidak mencapai bahkan hanya sepatu Haechan.
Membuat itu terlihat sangat lucu, mereka menertawakan Tindakan Renjun yang menggemaskan, terutama Mark yang selalu mengagumi kelucuan di seluruh dunia yang tidak mengecualikan apa pun.
"Haha.. Ah.. Imutnya..". Ucap Mark yang sangat puas sekaligus tidak berdaya dengan tingkah lucu Renjun
Semua member tertawa gemas tanpa terkecuali, termasuk Jaemin.
"Kalian akan tahu, kalo hanya aku orang yang bisa menunjukan sisi menggemaskan dari Renjun, Haha.." .
Haechan berbicara dengan sangat percaya diri, sementara senyum Jaemin dengan perlahan hilang.
Dia memutar kepalanya, untuk menghindari member melihat ekspresinya yang kesal.
"Jika kamu masih berbicara, aku sungguh akan menghampirimu untuk memukul mu dengan tanganku sendiri!!!".
Bukan hanya Jaemin yang kesal karena mendengar ucapan haechan, tapi Renjun orang yang dia bicarakan menjadi orang yang paling kesal karena itu.
"AAIIGO~"