#Ice Cream

349 29 2
                                    


Apa yang terlihat sekilat oleh Jisung memang benar,
Sebelumnya Jaemin memang mengajak Renjun untuk pergi keluar. Kali ini bukan untuk jalan-jalan di jalanan lagi.
Jaemin mengajak Renjun untuk pergi ke toserba yang ada di depan gedung asrama SM Entertainment,

Tidak terlalu jauh, untuk bersama hanya berdua dengan Renjun
Jaemin harus selalu menggunakan taktik ini.
Ini adalah taktik yang paling efektif menurut Jaemin.

Jaemin hanya menggunakan setelan casual olahraga berwarna hitam dengan strip putih. Masih ada bekas make up di wajahnya sisa live sebelumnya.
Tentang wajah, meskipun tanpa make up Jaemin masih sangat percaya diri untuk menampilkan ketampanannya pada semua orang,

Sejujurnya, Jaemin sama sekali tidak takut dengan hujatan dari para netizen yang selalu menggonggong, dia hanya merasa tidak nyaman jika membiarkan orang-orang itu berbicara seenaknya.
Hanya itu, itulah alasan kenapa Jaemin memantau sosial medianya dan berbicara ketika di live saat orang-orang itu mulai berbicara tentang urusan yang bukan menjadi hak mereka untuk mengurusi.

Jadi dengan percaya diri dia pergi keluar dengan itu, asalkan rencana untuk bersama Renjun itu berhasil. Bukan masalah besar tentang penampilannya di balik layar.

Renjun menggunakan hoodie putih yang lucu, begitu pun dengan Renjun
Yang sudah menghapus make up dia sepenuhnya, masih sangat lucu di mata Jaemin. Di selalu hampir tidak sadar karena terlalu terperangkap keimutan Renjun.

“Kapan drama kamu tayang?” Tanya Renjun tiba-tiba di tengah keheningan saat Jaemin berjalan di belakang Renjun dan hanya memperhatikan tubuh kecil Renjun.

“Hah?!” Jaemin menganga tidak mengerti setelah mendengar perkataan Renjun yang tidak jelas di telinganya.

Efek dari Jaemin tidak memperhatikan apa yang Renjun katakan. Karena Dia hanya terfokus pada dunianya sendiri.

Renjun menghembuskan nafasnya berat, kemudian berhenti dan menunggu Jaemin agar mereka dapat berjalan sejajar. Karena dari tadi Jaemin hanya mengekor di belakang Renjun.

Renjun pikir, Jarak adalah penyebab telinga Jaemin menjadi kurang berfungsi.
Jadi dia dengan menahan amarah menunggu Jaemin datang untuk berjalan bersamanya, lebih dekat.

“Berjalanlah lebih cepat!” Kekeh Renjun kesal.
Karena melihat Jaemin begitu santai saat berjalan.

“Aigo.. Kamu akan cepat lelah jika berjalan terburu-buru” Jawab Jaemin masih dengan ekspresi datarnya yang mengagumkan.

“Kamu bahkan tidak mendengar apa yang aku katakan!”

“Iya. Iya. Maafkan aku”

Akhirnya Jaemin mengaku kalah dan segera menghampiri Renjun untuk berjalan di sampingnya.

Renjun hanya mendengus mendengar kata maaf dari Jaemin karena dia sudah terlanjur kesal.
Apalagi dengan topik yang sebenarnya terlalu mengganggu untuk Renjun bahas, tapi dia masih terlalu penasaran dengan pendapat Jaemin.
Bagaimana perasaan Jaemin tentang itu, Renjun sangat penasaran. Entah itu akan membuat dia lebih kesal atau merasa lebih baik.
Dia masih merasa penasaran. Jika perasaannya menjadi lebih buruk dia hanya harus menyalahkan semuanya pada Jaemin.

“Jadi, Apa yang kamu katakan sebelumnya?”

Jaemin memiringkan kepalanya untuk melihat ke arah Renjun ketika dia bertanya.

Dan Renjun menjawab seadanya seperti bagaimana dia mengatakan pada Jaemin saat Jaemin tidak mendengar nya.
“Kapan drama mu Tayang?” Tanya Renjun dengan sedikit tambahan tekanan di setiap kata yang dia ucapkan.

Mendengar pertanyaan Renjun, Jaemin segera melihat ponselnya untuk memastikan tanggal.
Dan setelah mengetahuinya, dia baru memberi tahu Renjun tentang jadwal penayangannya.

펟,괸시든🐰🦊. [Jaemren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang