Sangat tidak biasa ketika Jeno dan Haechan mendengar itu dari Renjun,
Renjun yang berinisiatif untuk mengajak mereka pergi ke tempat syuting Jaemin."Kamu tidak lelah?". Tanya Haechan yang merasa cukup penasaran dengan ajakan Renjun.
Bukan Haechan tidak tahu kalo Renjun sangat memperhatikan member, tapi biasanya itu selalu hanya terjadi pada Jisung.
Apa lagi Jaemin, Haechan belum pernah melihat yang terlalu langsung saat Renjun melakukannya.Hanya sedikit pun, apa yang Renjun tunjukan itu selalu membuat Haechan penasaran.
"Tidak. Kita tidak punya banyak jadwal hari ini. Apa kalian tidak penasaran?"
"Ah, Kamu benar! Kita harus memberikan kejutan untuk Jaemin-ie. Kamu tidak lupa bukan, Jeno? Kamu juga melupakan hari ulang tahun Jaemin kemarin." Ucap Haechan
"AaaH.. Kenapa kamu mengingatkan itu kembali pada ku, Untung saja itu Jaemin-ie, Kalo itu Renjun.." Jawab Jeno
"Apa?! Kalo Aku kenapa?!"
"Tidak."
"Jangan bertengkar!
_Kapan kita akan pergi?""Sekarang?". Jawab Renjun.
"Oke! Ayo pergi."
"Aku akan ambil tas dulu,, Kamu ikut bukan, Jeno-ah?"
Jeno mengangguk ketika Renjun bertanya pada dia.
Yang artinya dia juga setuju untuk ikut pergi bersama mereka....
Haechan mengubungi manager Hyung yang bersama Jaemin, untuk bertanya di mana lokasi Syuting Jaemin saat ini.
Dan untung saja, tempatnya tidak terlalu jauh dari asrama mereka jadi Mereka pergi berjalan kaki untuk ke tempat Syuting Jaemin..Renjun membeli banyak kopi untuk staf dan orang-orang yang ada di sana,
Awalnya Renjun berniat membelinya hanya untuk Jaemin. Tapi dia merasa tidak enak dengan orang orang yang ada di sana, pada akhirnya Renjun membeli 20 cup kopi untuk para staf juga.Hanya kopi Jaemin yang berbeda dari yang lain,
Renjun membeli americano tanpa air sesuai selera Jaemin."Renjun.. Laki-laki polos yang baik hati." Kekeh Jeno untuk menggoda Renjun setelah apa yang dia lakukan.
Renjun tidak terima dengan bagaimana Haechan dan Jeno menjadikan apa yang dia lakukan sebagai lelucon.
"Berhenti mengatakan sesuatu yang terdengar buruk untuk ku."
"KENAPA? Apa yang buruk dengan pujian Jeno. Renjun-ssi?"
"Kalian membuat itu terlihat seperti aku hanya ingin memamerkannya." Keluh Renjun.
"Ughhh! Lucunya.." Kekeh Haechan yang sudah kembali melakukan apa yang selalu dia lakukan ketika Melihat Renjun seperti itu.
"Tidak. Tidak. Tidak. Kamu terlalu berpikiran buruk. Aku tidak berpikir seperti itu, Aku menganggap apa yang Jeno katakan adalah sebuah kebenaran.. Jangan merasa buruk tentang itu, Renjun tidak ada orang yang sebaik dan sepemarah kamu di Nct." Lanjut Haechan
Mungkin perkataan awal Haechan membuat Renjun sedikit tersentuh,, Namun bagaimana pun Haechan adalah Haechan. Orang yang menurut Renjun paling menyebalkan dan yang paling satu frekuensi dengan nya.
Jadi karena itu, tangan Renjun terlalu ringan untuk memukuli Haechan ketika dia bersama dengannya.
Haechan yang kedua tangannya penuh dengan kopi yang dia bawa, harus mendapat pukulan dari Renjun tanpa perlawanan sedikit pun.
...
Mereka sampai di lokasi syuting Jaemin di waktu yang baik, karena kebetulan Mereka sedang break untuk istirahat.