Member yang sudah melupakan ulang tahun Jaemin, memeluk dia saat bertemu di panggung Pre-recording.
Haechan bahkan tidak melepaskan pelukannya selama 5 menit dari Jaemin.Dia terus meminta maaf dan memberi Jaemin ucapan yang sudah sangat terlambat. Jaemin tidak merasa marah hanya Haechan saja yang merasa bersalah terhadapnya.
Jaemin masih mengantuk karena terlalu banyak waktu yang dia habiskan untuk bermain dengan Luna dan Berbicara dengan Renjun.
Jadi dia tidak terlalu banyak bicara saat Pre-recording.Bagusnya Pre-recording kali ini tidak di rekam, jadi tidak perlu terlalu menjaga wajahnya Jaemin bisa bersikap lebih santai.
Setelah Pre-recording selesai, member memilih untuk tidur sebelum bersiap untuk acaranya.
Mereka tidur di fitting room yang sudah di siapkan untuk mereka....
Saat member termasuk Jaemin tidur nyenyak, Renjun terlalu khawatir dan sibuk memikirkan hadiah yang harus dia beli untuk Jaemin.
Mereka akan tampil di panggung Show! Music Core.
Acara itu mulai di tayangkan di jam 15:30 Pm.
Dan sekarang jam 06:05 Am, Seharusnya Renjun memiliki banyak waktu untuk tidur sebelum persiapan dan untuk syuting backstage juga,
Seperti hal biasanya, mereka akan merekam setiap kegiatan yang mereka lakukan di backstage, entah itu sebelum maupun sesudah mereka Perform.Tapi meskipun dia sangat mengantuk Renjun merasa tidak bisa tidur, hanya karena dia harus menunggu toko fashion yang selalu dia datangi bersama Haechan Buka, untuk membeli hadiah yang harus dia berikan untuk Jaemin.
Dan toko itu buka di jam 06:30 Am.Itu kurang dari satu jam, Dia bisa saja tidur dulu tapi jika Renjun tidur, dia merasa pasti akan melewati waktunya. Jadi seberat apa pun rasa ngantuk yang dia rasakan, Renjun menahannya.
...
Saat sampai pada waktunya, member menikmati tidur mereka dengan nyenyak, sementara Renjun harus berlari mengejar waktu sedikit yang dia punya. Demi menghindari rasa kecewa Jaemin terhadapnya.
Renjun rela terburu-buru untuk mendapat hadiah yang belum tentu di sukai Jaemin karena dia tidak sempat bertanya.Keringat mengalir di dahi Renjun, tidak bisa di hindari jika dia sudah lelah bahkan sebelum dia harus tampil di atas panggung. Bukan hanya penggemarnya yang tidak ingin Renjun kecewakan tapi sekarang Jaemin menjadi salah satu prioritas nya.
untungnya Toko tersebut tidak terlalu jauh dari tempat kerjanya member Nct Dream.
Jadi Renjun dapat pergi dan kembali tepat waktu.Karena waktu yang mepet, Renjun jadi tidak bisa memilih dengan benar.
Dia hanya mengambil barang yang pertama dia lihat, dan terlihat cocok untuk Jaemin.Seperti yang dia rencanakan, T-Shirt dengan warna gelap akan sangat cocok untuk Jaemin.
Renjun tidak membuang waktu, dia mengambil kemudian membayarnya dan segera kembali ke studio MBC.
...
Acara akan di mulai Jam 12:00 Pm, Dan di tayangkan di Jam 15:30 Pm.
Semua artis yang ada, bersiap di jam 10:00 Am, mereka akan punya waktu 2 jam sebelum acara, untuk memakai make up dan keperluan lainnya, sampai acara di mulai.
Renjun kembali di jam 7 pass, sementara yang lain tertidur, Renjun diam-diam menyimpan hadiahnya di sebelah tas dekat sofa hitam yang sudah ada di ruangan itu,
Sebelumnya dia berpikir kalo member semua sedang tidur, dia tidak memperhatikan kalo Jisung berada di sana memperhatikan Renjun yang berjalan dengan sangat hati-hati,
Jisung sangat lapar, itulah kenapa dia bangun saat yang lain masih tertidur.
Tapi melihat jika Renjun satu-satunya orang yang tidak ada di sana, jadi Jisung pikir kalo Renjun pergi untuk membeli beberapa makanan.Tapi ketika Jisung mencoba menghubungi Renjun, Dia tidak menjawab telepon dari Jisung. Pada akhirnya Jisung menyerah dan pergi untuk membeli makanannya sendiri.
Namun setelah melihatnya, Jisung tidak melihat satu pun makanan yang Renjun bawa. Dia hanya datang mengendap dengan Tote bag coklat yang dia bawa di tangannya.
Itu tidak terlihat seperti katong makanan, Jadi Jisung sangat penasaran ke mana Renjun pergi sebelumnya.
"Hyung dari mana saja?"
renjun tidak memperhatikannya, dari keadaan yang Hati-hati Jisung berhasil membuatnya kaget setengah mati sampai tubuh Renjun bergidik cukup cepat karena terkejut.
"Aah!!! Astaga!!
_ Hah.. Jisung-ah, kau membuat ku kaget..""Oh, Maafkan aku. Aku tidak bermaksud mengagetkan Hyung, Tapi Hyung pergi ke mana sebelumnya? Aku sudah menghubungi Hyung untuk pergi bersama ke cafeteria di lantai bawah. Tapi Hyung tidak menjawab panggilan ku.."
"..Ah, Aku tidak membawa ponselku. Aku keluar untuk membeli sesuatu"
"Apa? Apa yang Hyung beli?"
"Kamu tidak perlu tahu, tidak ada hubungannya dengan mu!"
"_"
Padahal Jisung hanya bertanya tapi jawaban Renjun sangat tidak ramah seperti biasanya,
Jisung bukan Haechan atau pun Jeno. Seperti, jika mereka penasaran mereka akan mencari tahu sampai mereka mengetahuinya
Tapi Jisung berbeda, dia tidak akan memaksa jika memang tidak mau.
Itu berlaku untuk siapa pun.Akhirnya Jisung menyerah dan melanjutkan untuk memakan mie yang sudah dia beli sebelumnya.
...
Tanpa terasa waktu sudah berlalu, Renjun tidak mendapat jatah tidur. Dia malah memesan banyak makanan untuk makan bersama Jisung.
Sampai acara selesai, tidak ada keadaan yang sepesial di antara mereka berdua antara Renjun dan Jaemin. Mereka hanya bekerja seperti biasanya tanpa sesuatu yang berlebihan.
Setelah acara selesai, Renjun tidak punya kesempatan lagi untuk berbicara pada Jaemin, karena Jaemin segera pergi ke lokasi syuting setelah acara selesai.
Sementara member lain yang tidak memiliki jadwal solo kembali ke asrama, kebetulan selain Jaemin dan Mark. Mereka punya banyak waktu untuk bersantai saat acara selesai.
...
Jeno dan Haechan langsung bermain game bersama saat mereka sampai di asrama,
Renjun terus teringat pada Jaemin, dia menyimpan hadiah yang dia beli di atas tempat tidur di kamar Jaemin,
Sayang sekali karena Jaemin bahkan tidak melihatnya lebih cepat karena pekerjaannya.Renjun menghampiri Haechan di ruang tengah asrama, yang sedang bermain game.
Berniat untuk mengajak Haechan pergi untuk melihat Jaemin di lokasi syutingnya."Haechan-ie.."
"Mmm???"
Haechan berdehem pelan untuk menanggapi Renjun karena terlalu asik bermain game bersama Jeno.
"Hey, kalian tidak akan pergi ke mana pun bukan?". Tanya Renjun pada orang-orang yang sedang fokus bermain game.
"Eung!. Ada apa Renjun-ah??" Tanya Haechan
"Ayo pergi untuk melihat Jaemin"
Jeno dan Haechan seketika berhenti dari game mereka, untuk mengalihkan tatapannya pada Renjun dengan ekspresi wajah mereka yang tidak tertebak.
***