Kami lanjutkan menonton film tersebut hingga sebuah pertanyaan sukses mengejukan kami semua yang berada di ruangan ini, "Maaf nuna, tapi aku penasaran, jadi nuna kekasih siapa? Sunghoon hyung, Jake hyung, Jay hyung atau Heeseung hyung?" itu Anton yang bertanya. Kami sontak menoleh ke arahnya dengan tatapan terkejut, termasuk lelaki yang mengajak Anton ke apartemenku, Jake Sim.
Dengan santainya Sunoo menjawab, "Dia sugar mommy kami!" okay, terbongkarlah sudah semuanya..
Anton diam untuk sesaat sedangkan Sunghoon dan Jake langsung memukul tubuh Sunoo karena begitu jujur mengungkapkan hal yang tidak seharusnya diketahui anak seumuran Anton. "Sugar mommy itu apa, hyung?" tanya Anton lagi. Tawa canggung Heeseung pun pecah.
"Coba kamu cari di Google." usul Niki yang mulai dekat dengan lelaki seusianya itu. Aku pun hanya bisa memijit keningku sendiri karena situasi ini.
Setelah mengetahui maksud dari sebutan Sugar Mommy, Anton pun menoleh ke arahku. Ia terlihat tak percaya dengan apa yang aku lakukan saat ini, menjadikan tujuh laki-laki ini menjadi sugar baby-ku. Pasti ia akan berpikiran buruk tentangku!
Setelah itu, Anton pun menoleh ke arah Niki, "Jadi kamu juga sudah pernah melakukan seks?" tanya Anton ke teman seusianya itu begitu frontal. Semakin menambah canggung situasi ini.
"Juga? Jadi kamu juga pernah melakukannya Anton?" itu Sunghoon yang malah mengorek balik tentang maksud perkataan Anton itu.
Niki terlihat bingung dengan terus menatapku saat ini.
"Iya, sudah pernah." jawab Anton begitu santai. Kami pun terkejut dibuatnya, termasuk lelaki seusianya si bontot Niki.
"Heol, aku saja baru lepas perjaka di umur 20 tahun!" itu Heeseung yang memulai sesi adu nasib.
"Aku di umur 20 tahun bersama nuna." itu Jake yang begitu jujur mengungkapkan kali pertamanya. Ah! Aku mengingatnya, malam itu juga adalah kali pertamaku melakukan hubungan seksual. Aku rela melepaskan hal berharga itu untuk Jake karena dia begitu menggoda. Aku begitu menyukainya itulah sebabnya aku melepaskan hal itu untuknya.
"Nah aku, baru kemarin di umurku yang telah menginjak 23 tahun!" jujur Sunoo semakin memecah tawa mereka. Aku juga yang melepas perjaka anak itu, astaga, betapa bahayanya aku ini.
"Aku di umur 17 tahun bersama kekasihku di sekolah saat jam pelajaran telah selesai." itu pengalaman hidup Sunghoon.
"Aku beberapa tahun yang lalu sebelum masuk kuliah!" Itu adalah cerita Jay, sedangkan si playboy kelas kakap hanya diam hingga Heeseung yang memberanikan diri bertanya padanya. "Kalau kamu Won?" tanya Heeseung.
"Mau jawaban jujur atau bohong?" tanya Jungwon balik. Sunoo pun langsung menjawab, "Ya, jujur dong!" Membuat Jungwon tertunduk.
"Aslinya, aku belum pernah karena aku tak berani." gumamnya begitu pelan. Sontak semua sugar baby-ku pun berteriak tak terima.
"Ngak mungkin!!"
"Yakali kamu ga pernah Won!!"
"Hayo, jujur nanti ketahuan nuna loh!" Itu Heeseung, Sunghoon dan Jay yang bikin panas suasana.
"Iya belum pernah weh, aku malu banget kalau cerita. Aku tuh pernah hampir mau begituan, tapi anu. Aish! ga enak cu aromanya jadi aku berpikir untuk tidak melakukannya saja." cerita Jungwon memecah tawa kami semakin kencang.
"Ga semua wanita seperti itu Won." itu Heeseung yang berbicara. Aku merasakan wajahku memanas seperti kepiting rebus, tak seharusnya aku berada dalam situasi ini.
"Iya, punya nuna ga gitu kok." si Jay memang sialan!
"Udah pernah coba sama nuna belum?" Ah, anjir Sunoo sialan!!
"Nanti kamu belok kalau pemikiranmu seperti ini. Nikmat tau Won!!" edan, si Heeseung malah nambah-nambahin, bukannya memarahi adik-adiknya!!
"Aku juga belum pernah dan aku ingin melakukannya bersama nuna." itu Niki yang mengalihkan semua perhatian kami pada Jungwon. Semua orang menatapku, menunggu respon dariku.
"Ah, kalian ini! Pembahasan apa ini! Semakin malam semakin aneh aja! Tidur dah sana, nuna lelah!" kesalku yang hanya berpura-pura lalu berniat bangkit dari dudukku, hingga sebuah ucapan menghentikan niatku tersebut.
"Iya, nuna lelah karena tadi aku habis dapat hukuman." secara tak langsung, Jake membanggakan hal itu pada mereka semua.
"Desahan nuna sampai keluar apartemen jadi kami terpaksa menyetel lagu keras-keras." jawab Sunoo begitu jujur. Sudah, aku tak kuat dalam situasi ini. Membuat jantungku menjadi tak sehat saja.
"Sudah, kalian tidur sana!" setelah mengatakan itu aku berjalan menuju kamarku. Samar-samar aku dapat mendengar Heeseung berbicara, "Ayo gunting kertas batu untuk menentukan siapa yang tidur bersama nuna malam ini." bukan, bukan tidur untuk bercinta tapi benar-benar untuk tidur sesungguhnya. Karena merasa malu aku pun tanpa sadar mengunci pintu kamarku lalu menghambur ke atas kasurku. Kembali terbayang perkataan mereka barusan. Astaga, aku tak sanggup menahan maluku lagi!
Tok tok tok
"Nunaaaaa~" aduh, siapa lagi itu.
Tok tok tok
"Nuna buka pintunya aku mau masuk.." pinta lelaki itu dengan terus mengetuk pintu kamarku. Dengan wajah yang telah memerah seperti kepiting rebus aku buka pintu kamarku untuknya. Lelaki tampan itu tersenyum lebar lalu masuk ke dalam kamarku dengan penuh tawa.
Aku yang gugup pun memutuskan untuk ke kamar mandi terlebih dahulu guna menenangkan diri. Padahal Niki masih sangat muda tapi kenapa aku bertingkah seperti ini padanya. Aish! Aku tak boleh berlagak seperti anak seuasinya karena aku harus mendalami peranku sebagai sugar mommy-nya! Seseorang yang lebih tua dan bisa melindungi serta menafkahinya.
Aku cuci wajahku lalu keluar dari kamar mandi tersebut. Para sugar baby-ku yang lain telah sibuk dengan kegiatannya masing masing sehingga aku langsung masuk ke dalam kamarku dan mendapati Niki sedang berbaring di atas kasur sambil menyunggingkan senyuman penuh arti padaku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Come here, kitten!"
Fuck!! Apa-apaan ini!!
TBC
AN: GA, GA BOLEH SEBENARNYA TAPI GIMANA YAK DAH TERLANJUR JADI CERITA JADI SEKALIAN AJA YA PART NIKI. MAU TETAP DIUPLOAD ATAU TIDAK USAH AJA DLU GUYS?
