CHAPTER 24: TEMAN KECIL

912 50 5
                                    

YOU POV

Setelah melalui perjalanan yang panjang dan melelahkan, akhirnya kami sampai di kota kelahiranku bernama Nashville, Tennessee. Langsung aku hubungi teman masa kecilku bernama Axel untuk menjemput kami di bandara, sembari menunggu kedatangan Axel, kami urus beberapa administrasi yang harus kami selesaikan.

Berhubung kasus covid di negara ini kecil, kami tak perlu menggunakan masker lagi dan isolasi mandiri selama dua minggu setelah kedatangan. Terlihat wajah-wajah bahagia sugar baby-ku setelah kami berhasil keluar dari dalam bandara tersebut. Menghirup udara di kota kelahiran memang terasa beda, seperti ada rindu-rindunya.

Tak berselang lama setelah kami keluar dari bandara tersebut, Axel datang dengan mini bus yang sengaja aku sewa selama sebulan sebagai alat transportasi kami selama di Nashville. Aku juga berencana mengajak mereka keluar kota untuk mengunjungi beberapa destinasi wisata di sana. Setelah memarkirkan mobil tersebut, Axel keluar dengan senyuman manis di wajahnya. Anak ini tumbuh dengan sangat baik dan juga tampan, aku sangat merindukannya!

"Axel!!" panggilku begitu antusias. Axel yang berlari menghampiriku pun membuka kedua tangannya seolah memintaku memeluk tubuh tingginya. Tanpa memperdulikan apapun termasuk keberadaan tujuh sugar baby, aku menghambur ke dalam pelukan Axel begitu erat. Dia bahkan sampai menghirup aroma tubuhku di perpotongan leherku saking rindunya. Dia masih seperti itu, clingy dan manja namun tetap bersikap friendly pada semua orang.

Setelah puas memelukku, Axel tangkup wajahku menggunakan kedua tangannya. "Kau tak takut aku membawa virus?" tanyaku semakin membuat Axel tertawa gemas. "Bodo amat, rindu banget aku, setelah berapa tahun ya? Enam tahun lebih kamu tak pulang kesini. Orang tuamu bagaimana keadaanya? Sehat ajakan?" Axel layangkan pertanyaan bertubi-tubi padaku dengan masih menangkup wajahku seraya menatapku lamat.

"Baik dan sehat. Orang tuamu bagaimana?" tanyaku balik dengan masih melingkarkan tanganku di pinggang Axel.

"Baik juga, mereka sangat merindukanmu jadi besok kamu harus datang ke acara makan malam yang sengaja kami buatkan untukmu." setelah mengatakan itu, Axel cubit hidungku menggunakan kedua jarinya lalu tertawa begitu manis padaku.

Tak ada rasa canggung sedikitpun antara kami walau lama sekali tak bertemu. "Okay, aku pasti datang. Ah, kamu harus berkenalan dengan teman-temanku ini dulu!" Aku pun melepaskan pelukanku di pinggang Axel lalu menoleh ke belakang guna memperkenalkan para sugar baby-ku padanya.

"Hai guys, namaku Axel!" dia begitu friendly sampai tidak menyadari ekspresi dingin yang sugar baby-ku berikan padanya sebagai respon kegiatan kami barusan. Namun, mereka masih memberikan salam dengan membungkukkan badan ke arah Axel. Aku yang harus memperkenalkan mereka lebih lanjut sebelum Axel menyadari sikap dingin yang ia dapatkan dari mereka semua.

"Dia bernama Jake, lalu Jay, ini Jungwon, sebelahnya Sunoo, dia Niki, lalu ini Sunghoon dan yang paling ujung Heeseung." Aku memperkenalkan mereka sambil menunjuk ke arah semua sugar baby-ku satu per satu . Lelaki itu pun menganggukkan kepalanya, lalu bergegas membuka bagasi belakang mobil untuk menaruh barang-barang kami disana.

"Kalau kamu butuh supir untuk perjalanan liburan di akhir pekan, aku siap menemani kok. Lalu, jika kamu membutuhkan sesuatu, datang aja ke rumahku." Axel terus mengajakku berbicara sembari yang lain memasukkan barang mereka ke dalam bagasi tersebut. "Siap! Adikku bagaimana? Apa dia membuat masalah lagi?" tanyaku sembari menoleh ke arah Axel yang ternyata sudah memperhatikanku.

"Dia sibuk dengan pacarnya, aku jarang sih bertemu dengannya tapi eomma sering mengantarkan makanan ke rumahmu dan adikmu sesekali membantu ibuku saat aku bekerja." ujar Axel dengan senyuman yang tak lekang di wajahnya. Aku pun mengubah posisi berdiri ku menghadap teman masa kecilku tersebut, "Kamu tinggi sekali sekarang ya, dulu kamu seginiku!" olokku dengan meletakkan tanganku sejajar dengan daguku saat kami terakhir bertemu beberapa tahun yang lalu.

SUGAR BABIES (ENHYPEN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang