"Teman tak ada yang tidur bersama Jay." ucapku memperbaiki perkataan lelaki itu. Jay pun tertawa sambil menutup wajahnya sendiri.
"Lalu apa nuna?" tanya lelaki itu, ikut membuatku bingung.
"Yang jelas kita bukan teman karena hubungan kita lebih dari itu." ujarku sambil memandang langit pagi yang sangat cerah. Aku tersenyum seiring pikiranku melayang jauh ke kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi dalam hidup ini, termasuk bersama Jay.
"Jangan memberikanku harapan nuna," ujar Jay ikut memandang langit bersamaku.
"Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi besok hari." aku tersenyum lalu menoleh ke arah Jay yang masih berayun di sebelahku.
"Lalu, nuna menyebut hubungan kita apa selain teman?" tanya lelaki itu setelah sadar aku sedang memperhatikannya dalam diam. Jay tersenyum ke arahku lalu menghentikan ayunan tersebut.
"Baby, karena kamu sugar baby nuna." jawabku semakin membuat suasana di antara kami canggung. Aku yakin, itu bukanlah jawaban yang Jay inginkan tapi aku juga tak ingin kehilangannya.
Aku rasa, aku belum siap menempuh kehidupan pernikahan dan meninggalkan mereka semua. Masing-masing sugar baby mengukir berbagai cerita dalam hidupku dan Jay akan menjadi orang yang memiliki tempat terbesar dalam hidupku setelah Jake dan Heeseung tentunya.
"Tentang ucapanku yang semalam, mengenai perasaanku. Tak usah nuna pikirkan karena aku memang tak seharusnya merasakannya." Jay mengatakan itu seolah sudah pasrah akan keadaan dan jalan cerita dalam kehidupan kami. Aku genggam tangan lelaki itu lalu berkata, "Terima kasih sudah berkata jujur." ucapku, sukses mengukir kembali senyuman di wajah Jay. Lelaki itu bangkit dari ayunan tersebut lalu mengajakku untuk kembali melanjutkan perjalanan kami menuju taman bunga di belakang sana.
Kami menikmati momen berdua, seperti sepasang kekasih yang sedang di mabuk cinta. Tak lupa menangkap momen melalui foto-foto yang akan aku simpan rapi dalam memori serta ingatanku. Jay bahkan nekat meminta tolong seorang pengunjung untuk memfotokan kami berdua dalam berbagai gaya yang terlihat sangat mesra seperti sepasang kekasih. Salah satu foto yang aku suka seperti ini,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Foto hanya ilustrasi)
Ah, tak hanya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
