Dua bulan telah berlalu dengan situasi yang tidak jauh berbeda dari sebelumnya. Namun kabar baiknya kondisi Shane berangsur-angsur membaik meskipun stamina dan kondisi fisiknya yang lain tentu saja tidak bisa kembali seperti sediakala saat dirinya masih menjadi alpha ataupun omega.
Ia kini telah menjadi orang tanpa subgender, kelompok yang lebih buruk bahkan dari yang dianggap kasta terbawah yakni omega. Kelompok ini juga dinilai sebagai kelompok paling bodoh karena mau merelakan dirinya yang seorang alpha untuk jatuh ke dalam pelukan enigma bajingan. Tentu saja kondisi ini sangat mempengaruhi mental Shane, ia sekarang dipandang mambawa aib besar untuk keluarganya. Ia tidak bisa lagi berkeliaran diluar sana sambil membawa nama belakangnya yang berharga sembarangan.
Trauma yang dialami oleh pemuda itu begitu besar hingga ia harus kehilangan banyak berat badannya. Tubuhnya kini begitu kurus, tulang belulang yang tersusun itu tampak menonjol disana sini bersama pembuluh darah yang juga ikut menyembul.
Kini ia tengah menatap sendu keluar jendela kamarnya sambil memperhatikan pepohonan yang tertutup oleh salju putih. Sesekali karena salju yang menumpuk begitu padat, ranting pohon tersebut tidak kuat untuk menopangnya dan berakhir membiarkan kumpulan salju itu meluncur begitu saja.
Sedetik kemudian tangan pemuda itu mengepal kuat dan ia dengan kasar menggigit bibirnya hingga tak bisa dielakkan lagi darah tentu saja mengalir dari bibirnya yang terluka. Shane begitu membenci enigma sekarang. Ia merasa sangat menyesal telah memberikan semuanya untuk pemuda kurang ajar yang tidak tahu diri itu. Matanya kembali menyalak, emosinya cenderung susah dikontrol, apalagi setelah itu ia juga mengingat bagaimana ibu dan adiknya sendiri mengkhianati dan memperlakukannya seperti tahanan rumah. Bahkan orang kepercayaannya juga membelot darinya, cukup semua itu membuat hatinya remuk saat ini.
Samar-samar ia menyesali keputusan-keputusan yang telah ia ambil selama ini. Shane juga sangat menyesal karena tidak mengindahkan ucapan ayahnya untuk tidak terbelenggu dalam jeratan seorang enigma, hingga berakhir ia menyerahkan dirinya pada Morgan dan memulai perang dingin dengan ayahnya. Ayahnya sangat kecewa saat itu hingga tak sanggup berinteraksi dengan Shane walaupun hanya sekedar berbicara saja. Hal itu juga yang membuat ayah Shane tidak pernah lagi muncul berdua di depan publik bersama Shane. Hingga akhirnya peristiwa itu terjadi, ayahnya meninggal disaat Shane ingin memperbaiki semuanya namun ternyata sudah terlambat.
@@@
Bryan tampak tengah berjibaku dengan dokumen-dokumen yang berada di atas mejanya, keheningan begitu setia menemani konsentrasinya hingga sebuah panggilan telepon cukup untuk memecah perhatiannya pada lembaran-lembaran di depan matanya. Bryan meraih ponsel miliknya dan tersenyum miring saat mengetahui nama yang terpampang di dalam layarnya.
"Halo... Kau akhirnya muncul juga," ucap Bryan sambil memainkan bolpoinnya dengan tangan yang lain.
"Haha... Aku sibuk akhir-akhir ini jadi baru sempat menghubungimu sekarang," balas lelaki dari seberang panggilan.
"Ya, aku tahu, kau sibuk bersenang-senang dengan omega barumu, makanya aku tidak mau mengganggumu," Bryan bangkit dari duduknya, lalu bergerak ke belakang kursi kerjanya menuju jendela besar yang ada disana, ia sedikit menyibakkan kelambu yang menutupinya untuk melihat pemandangan di luar.
"Kau sungguh pengertian, kau tahu, aku begitu menyukainya, jadi rasanya begitu sulit untuk tidak melihatnya disisiku barang semenit saja, oh ya, bagaimana keadaannya?"
Mendengar ucapan pria di seberang membuat Bryan tersenyum miring, lalu ia berkata "Kau memang murni manusia brengsek, keadaan kak Shane? Tentu saja dia sangat kacau, kau tahu sendiri bukan dampak yang muncul padanya setelah kau melakukan mating dengan omega barumu itu?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Just Ask Yourself (Yeonbin)
RomanceBxB Mature content ⚠️ Cerita ini hanya fiktif belaka tidak berhubungan dengan dunia nyata! Ketika ayahnya meninggal dunia karena sebuah insiden kecelakaan mobil, keluarganya tiba-tiba berkhianat. Lebih parahnya lagi, matenya berselingkuh dan membuan...