(Bab 8) He needed someone to accompany him for a while

368 55 10
                                    

Beberapa menit yang lalu...

Kevin kali ini tengah membawa obat milik Shane yang kini sudah terbungkus paper bag segera turun dari mobil dan bergegas menuju lift. Ia lalu menekan tombol nomor lima untuk menuju ke apartemen miliknya sendiri di lantai lima. Ya benar, Bryan menyuruhnya untuk membeli apartemen di lantai yang sama dengan Shane supaya lebih mudah dalam mengawasi kakaknya itu. Lalu dengan kuasa keluarga Collin, Kevin dapat memasang cctv di dekat pintu masuk apartemen milik Shane sehingga mudah baginya untuk mengamati gerak gerik majikannya itu.

Saat sudah berada di depan pintu apartemen milik Shane, Kevin segera menekan tombol yang ada disana supaya Shane mengetahui kehadirannya. Akan tetapi, saat ia masih menunggu Shane membuka pintu untuknya, tiba-tiba ia mendengar suara langkah kaki dari lift sebelah selatan. Tentu hal itu membuat Kevin segera mengambil langkah seribu memasuki apartemen miliknya sendiri dan meletakkan paper bag berisi obat itu di depan pintu berharap Shane segera mengambilnya setelah ini.

Di sisi lain, pemuda yang tampak tengah berbincang dengan orang di seberang panggilan itu kini sudah berjalan semakin mendekati apartemen Shane, lalu pemuda itu seketika mengerutkan kening tatkala melihat sebuah paper bag berwarna coklat tergeletak mencolok disana. Ia pun bergegas menutup panggilannya dan berjalan mendekat ke arah pintu kamar Shane.

"Apa ini? Kenapa diletakkan disini?" Pemuda yang ternyata adalah Ian segera mengambil paper bag itu dan ia berinisiatif untuk menekan tombol bel apartemen hingga tiba-tiba pintu di hadapannya terbuka, menampilkan sosok Shane yang terlihat begitu pucat dan penuh dengan peluh di sana sini. Tatapan mata pemuda itu juga terlihat kosong hingga tiba-tiba pemuda itu ambruk menimpa tubuhnya, untung saja Ian dengan sigap menopang tubuh Shane yang lemas itu dengan mudah.

"Shane!" Teriakan Ian yang tertahan meluncur begitu saja dari mulutnya.

@@@

Ian menggendong tubuh Shane yang telah basah kuyup oleh keringat dingin dan meletakkan pemuda itu dengan hati-hati di atas sofa ruang tengah. Kemudian Ian melihat sekeliling ruangan sebelum akhirnya kembali menatap Shane yang separuh kesadarannya sudah hilang entah kemana.

"Shane, aku minta ijin untuk masuk ke kamarmu ya, aku harus mengambil handuk dan pakaian baru untukmu supaya kau tidak masuk angin," ucap Ian begitu lembut, tentu saja Ian khawatir melihat kondisi Shane. Ditambah lagi Ian tidak tahu sebenarnya penyakit apa yang diderita oleh Shane, hal itu sukses membuatnya lebih tampak semakin cemas.

Saat Ian akan berdiri dari posisi jongkoknya tiba-tiba Shane menggenggam tangannya, pemuda itu kemudian mulai meracau ditengah-tengah kondisinya yang masih memprihatinkan.

"Sakit... Aku mau obat... Ini sakit... Sakit sekali..." Keluhnya dengan suara yang begitu lirih namun masih bisa ditangkap oleh pendengaran tajam Ian. Seketika itu juga Ian bergumam pada dirinya sendiri.

"Obat?" Kemudian Ian teringat akan paper bag yang sempat ia bawa masuk tadi, lalu dengan segera ia membuka paper bag itu memastikan bahwa memang isi di dalamnya adalah sebuah botol plastik berisi obat. Dengan cermat Ian membaca petunjuk pemakaian obat itu, ternyata harus dikonsumsi setelah makan. Lalu pandangan Ian kembali beralih kepada Shane lagi.

"Apa kau sudah makan malam?" tanyanya lembut yang dibalas gelengan lemah oleh Shane.

"Kalau begitu aku ambilkan makanan dulu ya, kau harus makan sebelum meminum obatnya."

"Aku tidak mau makan, aku mau obat..." kembali Shane meracau, namun anehnya racauannya masih merespon ucapan Ian dengan nada bicara yang terdengar manja di telinga, seperti anak kecil batin Ian.

"Tidak boleh, kau harus makan oke, aku akan membantumu makan, Makan sedikit saja tak masalah. Sebentar ya, aku akan melihat ke dapur apakah ada makanan disana," ucapan Ian tidak mendapat respon apapun kali ini, Shane kini hanya meringis mengerutkan dahinya yang basah dan matanya pun masih terpejam.

Just Ask Yourself (yeonbin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang