(Bab 19) Quality time with him

350 44 68
                                    

Shane saat ini sedang mengambil beberapa pakaian dari almari lalu menumpuknya rapi di dalam koper mini miliknya. Hari ini ia akan bepergian setelah semalam mendapatkan pesan singkat dari Ian yang ingin mengajaknya berlibur di sebuah danau. Entah apa maksud Ian mengajaknya liburan di saat seperti ini, bukankah pemuda itu tengah sibuk membesarkan bisnisnya?

Beberapa waktu yang lalu, Shane sempat mendengar dari Terrel bahwa Ian sedang dalam proses mengakuisisi salah satu perusahaan game besar. Tentunya hal itu membuat Ian seringkali menghilang dari pandangan Shane. Alpha itu bahkan sama sekali tidak menghubunginya melalui pesan singkat ataupun video call yang biasanya ia lakukan sejak mereka membuka kartu satu sama lain. Meskipun sejujurnya Shane tidak ingin terlalu peduli akan hal itu mengingat ia sendiri juga cukup sibuk dengan kegiatan barunya sebagai freelancer.

Setelah semuanya siap, Shane melangkahkan kakinya menuju basement apartemen tempat dimana Ian berada dengan mobilnya. Sebenarnya Ian sempat ingin menjemput Shane ke lantai atas, namun Shane menolak dan meminta Ian untuk menunggunya sedikit lagi.

Saat kedua manik kecoklatan miliknya tengah sibuk menelusuri area basement untuk mencari mobil crossover warna merah maroon milik Ian, saat itu juga tatapan matanya menangkap sosok Ian dan Terrel yang tengah berbincang sambil menyandarkan sisi tubuhnya di sebuah mobil SUV kokoh berwarna abu-abu.

Penampilan Ian hari ini terlihat kasual seperti biasanya, mengenakan kaos berwarna putih dipadu dengan kemeja flanel colorful. Celana jeans berwarna hitam serta sepatu sneaker juga turut membalut kedua kaki jenjangnya. Tidak lupa style setengah rambutnya diikat keatas dan kacamata dengan frame hitam bertengger diatas tulang hidung benar-benar melengkapi penampilannya dengan sempurna.

Sementara itu, di sisi lain penampilan Terrel terlihat lebih simpel namun juga memancarkan aura dominasi disana. Pria berambut pirang itu mengenakan kemeja berwarna coklat yang dibiarkan terbuka satu kancing bagian atasnya. Lengan panjang yang seharusnya terulur hingga ke pergelangan tangan ia gulung dengan rapi sampai batas sikunya. Belum lagi celana pendek kain berwarna cream serta sepatu sneaker juga sukses menambah kesan maskulin dari dalam diri pemuda itu.

Shane yang melihat penampilan keduanya tiba-tiba memiliki pemikiran acak saat itu. Bagaimana seandainya jika orang-orang itu memakai pakaian formal? Hal tersebut cukup membuat Shane penasaran karena dirinya belum pernah melihat dominan itu memakai setelan jas. Mungkin suatu saat ketika berada di acara formal yang sama, Shane akan bisa melihat pemandangan itu dari keduanya.

Saat langkahnya semakin mendekat, Shane buru-buru menepis pikiran acak yang sempat hinggap di dalam kepalanya. Selanjutnya ia menampilkan senyuman tipis ketika kedua pemuda di hadapannya sudah menarik sudut bibirnya ramah sejak melihat kehadirannya beberapa waktu lalu.

"Hai Shane... Bagaimana kabarmu? Maaf mengajakmu pergi mendadak seperti ini," ungkap Ian merasa tidak enak hati.

"Tidak masalah, aku senang kau mengajakku pergi."

"Bagaimana dengan Hazel?
Apa kau tidak akan mengajaknya Shane?"

"Aku sudah menitipkannya, kupikir kita akan pergi tanpanya," ujar Shane membuat kedua pemuda di hadapannya saling pandang sebelum kemudian mengangguk.

"Lain kali kita bisa mengajaknya, dia pasti akan sangat senang ketika kau mengajaknya pergi ke tempat baru," Ian tersenyum kemudian pandangannya beralih menatap koper mini yang di bawa oleh Shane. Pemuda alpha itu dengan lembut berinisiatif mengambil koper mini berwarna navy dari tangan Shane untuk memberikannya kepada Terrel setelahnya.

"Shane, kau duduk di sampingku, biar kopermu Terrel yang mengurusnya," dengan tak acuh Ian mengabaikan Terrel yang sudah membulat sempurna kedua manik matanya. Niat hati ingin memprotes namun pemuda itu akhirnya memilih untuk menelan ucapannya kemudian bergegas menuju bagasi mobil, meletakkan koper Shane disana dengan aman.

Just Ask Yourself (yeonbin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang