Konten sedikit mature 😌😔
Malam pun tiba, seharian ini Shane hanya bermain dengan Hazel karena ia sangat menyukai kehadiran anak anjing itu di dalam hidupnya. Shane sejujurnya kini mulai sedikit menyesali gaya hidupnya di masa lalu. Dulu ia adalah orang yang cukup serius, tidak terlalu suka melakukan hal-hal diluar pekerjaannya, bisa dibilang jiwanya begitu workaholic hingga ia tidak tahu apa itu menikmati hidup. Lalu saat ia bertemu Morgan dan jatuh cinta padanya, Shane menjadi gila hingga ia mempertaruhkan segalanya hanya untuk bajingan itu.
Dan beginilah ia sekarang, mungkin dendamnya belum hilang namun ia lebih merasa seperti orang hidup pada umumnya semenjak tinggal di apartemen ini. Tuhan juga mempertemukannya dengan seseorang seperti Ian yang pengertian dan juga kini ia memiliki Hazel yang menggemaskan disisinya.
Shane kemudian menangkup wajah polos anjing yang tengah duduk di hadapannya itu. Ia dengan gemas menciumi muka bayi anjingnya sehingga hal itu membuat Hazel meronta mencoba melepaskan diri namun Shane tidak mempedulikannya.
"Apa aku coba untuk menghubunginya ya? Sepertinya aku harus banyak belajar tentang anjing pada Ian supaya aku tidak membuatmu kecewa Hazel," monolog Shane tiba-tiba yang hanya dibalas dengan ekspresi polos Hazel sambil anjing itu memiringkan kepalanya.
Sejurus kemudian Shane mengambil ponselnya yang ada di atas meja. Ia pun membuka layar kuncinya lalu dengan cekatan mengetikkan beberapa kata di sana.
Ian_tetangga
Selamat malam Ian, Ini aku Shane, maaf jika aku mengganggumu, bagaimana kabarmu? Apakah semua baik-baik saja? Oh iya aku ingin bertanya, apakah aku boleh memberi Hazel camilan sering-sering?
Setelahnya, Shane mengirimkan pesan itu kepada pemuda lain yang entah sekarang sedang melakukan apa. Shane kemudian meletakkan kembali ponselnya di atas meja memutuskan untuk menunggu Ian membalas pesannya tersebut.
@@@
Seorang pemuda tampak tengah memegang sebuah ponsel dengan penampilannya yang benar-benar kacau. Rambutnya terlihat cukup basah karena keringat sehingga helaian itu menempel menutupi sebagian wajahnya. Kancing kemejanya juga beberapa sudah terlepas menampilkan dada bidang yang sudah dipenuhi oleh peluh. Layar ponsel di tangannya juga masih menyala menampilkan sekian baris pesan yang telah ia baca beberapa waktu lalu namun enggan ia balas. Saat melihat nama yang terpampang di bagian atas pesan itu, tanpa bisa ia kontrol, air mata darah keluar dari kedua pelupuk matanya meluncur dengan mudah tanpa diberi aba-aba. Hatinya juga terus bertalu, rasa marah, kecewa dan sakit kian mengoyak akal sehatnya yang kini mulai terpengaruh.
Ian sangat terkejut dengan rut yang ia alami kali ini, sungguh berbeda dari sebelum-sebelumnya. Ia bahkan kesulitan dalam mengendalikan dirinya sendiri. Ini terlihat seperti semua yang ia rasakan saat pertama kali mengetahui fakta miris tentang Shane telah terakumulasi dengan sempurna kemudian perasaan itu menggumpal layaknya bom waktu yang telah menunggu sekian lama dan akhirnya bisa meledak.
Setelah melihat respon tubuhnya yang begitu ekstrim. Ian kini memahami bahwa jauh di dalam lubuk hatinya, ia sudah jatuh pada pesona pemuda itu. Selama ini Ian tidak begitu peka terhadap dirinya sendiri meskipun ia telah merasakan sensasi aneh ketika berada di dekat pemuda yang akhir-akhir ini sering bersama dirinya, sehingga sesuatu yang lain yang ada pada dirinya merengek kesal namun juga memohon untuk mendapatkan cintanya yang telah hancur menjadi butiran permata yang berserakan.
Ian meremat ponselnya sambil menaruh ponsel itu di depan wajah tampannya yang acak-acakan. Air mata darah masih membanjiri kedua bola matanya menahan rindu di hati yang kini sudah tidak tertahankan lagi. Ia merasa jika dirinya akan hancur sebentar lagi, hasratnya untuk bertemu orang itu begitu menggebu. Perasaan untuk melihat wajah cintanya lalu merengkuh tubuh jangkung namun kurus itu semakin membuatnya tersiksa.
![](https://img.wattpad.com/cover/357858211-288-k107716.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Ask Yourself (yeonbin)
RomanceBxB Mature content ⚠️ Cerita ini hanya fiktif belaka tidak berhubungan dengan dunia nyata! Ketika ayahnya meninggal dunia karena sebuah insiden kecelakaan mobil, keluarganya tiba-tiba berkhianat. Lebih parahnya lagi, matenya berselingkuh dan membuan...