⁰⁸

196 140 40
                                    

How are you? bacanya sambil dengerin musik☝️
Happy reading ciso🌷🌷

Tak terasa hari ini camping terakhir mereka di sini. Sebagai penutup SMA Bhayangkara mengadakan permainan susun kalimat di sore hari.

Permainan ini di bagi menjadi beberapa tim. Setiap tim berisi acak 7/8 orang dengan jurusan yang berbeda.

Jadi permainan ini kita di beri sebuah kalimat dan akan disusun menggunakan kertas yang berisi huruf. Mereka harus mencari kertas itu di sekitar tempat ini lalu menyusun dengan cara menempelkan di sebuah papan yang sudah di bagikan masing-masing.

Dan yang paling akhir menyusun kata akan mendapatkan hukuman berupa mengambil koin yang tertancap pada semangka berlumuran coklat.

"KALIAN UDAH PAHAM KAN? KALIAN BISA CARI DI SEKITARAN SINI JANGAN KE DANAU TAKUT JATUH KAYAK SISWA KEMARIN," ucap ketua osis yang tak lain Abin.

Lengkara yang mendengarnya menundukkan kepala.

"Sialan, ada dendam pribadi nih osis," ucapnya dalam hati.

Siswa/i pun bertanya-tanya siapa yang terjatuh di danau kemarin. Karena tak ingin memusingkan hal tersebut semua murid mengangguk mengerti.

"Dalam hitungan ke 3 kalian bisa langsung cari."

"Satu."

"Dua."

"Tiga."

Semua murid berhamburan mencari kertas termasuk Lengkara. Tim Lengkara berisi dirinya, Aruna, Sasa, Bayu dan tiga orang dari Mipa 2 Agus, Kira, dan Bima. Kebetulan mereka sudah saling kenal

Mereka mulai mencari huruf-huruf, kalimat yang mereka dapatkan adalah 'life just be happy'

"Woi gue dapat huruf J," ucap Aruna memperlihatkan kertas tersebut.

"Gue juga dapat huru P." Bima juga memperlihatkan kertasnya.

"Sini kumpul, gue juga udah dapat huruf L sama E." Aruna dan Bima pun mendekat ke arah Kira.

Kemudian mereka mencari ke semak-semak, dan di beberapa tempat lainnya. Lengkara menuju ke arah pot bunga, ia menemukan kertas berhuruf F, dia lantas memberikan kertas itu ke arah Kira.

Mereka harus mencari 10 huruf lagi untuk melengkapi kalimat ini.

"INI UDAH ADA YANG SELESAI, INGET GUYS HUKUMANNYA." teriak salah satu anggota osis, murid-murid mulai heboh mencari kertas takut terkena hukuman.

Tinggal 5 huruf lagi untuk menyempurnakan kalimat ini.

"Ayo cepetan woi, gue gak mau kena hukum." ucap Agus.

"Sabar anjing, lo kira gampang nyarinya," ucap Sasa kesal, mereka kembali melanjutkan mencari kertas.

"Udah dapat semua, kita duduk dulu buat susun kalimat ini." mereka mengangguk, lantas mencari tempat duduk.

Tim Lengkara mulai menyusun kalimat itu, Lengkara mendapat bagian mengisi lem. Sekitar 15 menit akhirnya kalimat itu pun tersusun.

𝐔𝐏𝐄𝐊𝐒𝐇𝐀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang