⁰⁴

221 129 51
                                    

Semoga yang nge vote dapat jodoh seperti cha eun woo astungkara 😋
Happy reading gess🌷🌷

Terlihat ke empat gadis itu tengah memilih pakaian di sebuah mall yang cukup terkenal di Jakarta.

Seusai Lengkara ikut sarapan di rumah Harsa dengan catatan di paksa oleh Lala, ia dan Harsa memutuskan untuk pergi berbelanja bersama dua kunyuk itu.

"Bagusan warna hitam atau merah?" tanya Lengkara memperlihatkan dress di tangannya.

"Merah, biar sexy." Aruna dan Harsa mengangguk setuju.

"Oke gue pilih hitam aja." tanpa menunggu jawaban temannya Lengkara mengambil dress berwarna hitam itu.

"Anjing, kalo gitu ngapain lo minta pendapat kita sialan." kesal Aruna, aish pengen dia getok kepala Lengkara dengan palu.

Lengkara hanya terkekeh, mereka melanjutkan sesi belanjanya. Pakaian sudah tas dan sepatu juga sudah. Tinggal make up saja belum.

Mereka mulai memilih warna lipstik yang menurut mereka bagus. Tatapan Lengkara jatuh pada lipstik berwarna coklat.

Ia pun mengambil lipstik itu, tak hanya lipstik dia juga membeli perlengkapan yang lain seperti pensil alis, eyeliner dan masih ada beberapa lagi.

Setelah ke empatnya puas berbelanja, mereka memutuskan untuk pergi ke restoran terdekat.

"Mbak." panggil Aruna kepada pelayan restoran itu.

"Kalian mau apa?"

"Gue cheeseburger sama vanilla latte."

"Gue spaghetti bolognese sama milkshake strawberry. "

"Gue nasi padang."

"Di sini gak ada nasi padang bangsat." Rinai memukul kepala belakang Lengkara.

"Santai aja napa sih njing, gue sama kayak Aruna cheeseburger sama vanilla latte."

"Baik tunggu sebentar ya." pelayanan itu lantas pergi.

"Nanti malam club mau gak? kita party coy." ajak Aruna.

"Gaya lo party kayak bapak lo menang jadi ketua dpr aja." sindir Harsa.

"Sorry ya, bapak gue habis menang tender besar, jadi keuntungannya dia kasih ke gue dikit lah."

"Lo gimana Ra?" tanya Rinai.

"Boleh, gue juga kesepian di rumah."

"Sip deh, nanti kita jemput lo Ra pake mobil baru gue." ucap Aruna sombong.

"Jangan ngaret." peringatan Lengkara, Aruna hanya mengangguk saja.

Tak lama makanan mereka pun datang, ke empat gadis itu mulai menikmati makanannya sembari berbincang-bincang.

•••

Malam telah tiba, Lengkara masih bersiap-siap di dalam kamarnya. Setelah ber make up Lengkara mulai menata rambutnya. Tidak usah ribet cukup catok saja.

𝐔𝐏𝐄𝐊𝐒𝐇𝐀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang