Happy Reading*****
Mengetahui dengan jelas rencana profesor Han, Adess pun dengan cepat bergerak. Dia takut jika Han sudah memiliki rencana yang jauh lebih besar.
Maka dari itu Adess segera membuat vaksin-vaksin jauh lebih banyak, dia mengembangkannya. Ia juga menguji coba banyak vaksin tidak hanya dengan menyuntikkan sebab ia berfikir pasti sangat sulit menyuntik orang yang jelas sudah terinfeksi Zombie.
Dan, Yups akhirnya Adess berhasil membuatnya. Vaksin dengan hanya menghirup gas saja. Ini benar-benar tidak masuk akal bagi sebagian orang, tapi untuk Adess yang sudah menguji coba berkali-kali kepada tikus yang terinfeksi, hasilnya tetap sama, tikus langsung sembuh karenanya.
Setelah membuat Vaksin sebanyak-banyaknya. Nyatanya Adess memang juga tengah di teror yang tak lain dan tak bukan, teror itu berasal dari Profesor Han.
Profesor Han terus saja mengatakan jika akan menciptakan Zombie _sampai di masa depan sekalipun_ dan benar-benar berniat mencapai. Adess pun harus waspada karenanya, Han pasti tidak main-main. Awalnya Adess memang terkejut nan bingung mendapat teror aneh, tapi setelah di fikir menggunaan otak pintarnya, ia sadar jika di laboratorium lama yang ia datangai beberapa hari yang lalu, masih memiliki cctv, jadi Adess langsung tertuju jika Han memang sudah tau semuanya.
Sebab hal itu, entah kenapa Adess sangat-sangat gelisah. Ia harus mencari tau Han sudah bergerak sampai di mana. Ngomong-ngomong, dia juga sudah menyuntikan vaksin pada dirinya sendiri, jadi dia sudah terbukti bebas dari virus Zombie.
Dan kegelisahan Adess seolah makin terbukti ketika Han menyuruhnya untuk bertemu, dia sudah mengancam akan melepaskan Zombie _yang di buat kembali_ saat itu juga, jika mereka tidak segera bertemu.
Karena itu, ada banyak ke khawatiran yang menyerang Adess, yakni Adess takut jika sesuatu yang buruk terjadi dan dirinya malah gagal melakukan. Jadi Adess dengan sangat terpaksa memberi tahu istrinya _Sinta_ tentang semua yang sudah terjadi. Semuanya. Mulai dari project yang di gagalkan, lalu Adess yang menjadi Zombie lalu menyuntikkan obat pembeku virus selama satu tahun, dan yang terakhir memberi tahu kalau anak mereka _Binta_ ternyata juga seorang manusia yang memiliki gen Zombie, atau bisa di katakan darah Bitna bayi itu full dengan antibody virus Zombie.
Adess menuangkan semuanya di dalam kertas. Dan ia tinggalkan di kamar. Tidak hanya surat untuk istrinya tapi Adess juga menuliskan surat kepada anak perempuannya, meski anaknya sekarang masih bayi, entah kenapa Adess memliki keyakinan jika saat besar nanti anaknya bisa mengemban tugas yang ia minta. Adess merasa jika virus Zombie tidak akan menyebar dalam jangka waktu dekat, tapi ia tidak bisa menjamin makanya ia tetap bersiap-siap agar setidaknya jika ada hal buruk terjadi kepadanya semua sudah siap.
Di sisi lain Adess juga sudah membuat video kepada anaknya nanti, video yang sudah ia rancang dengan segala kecanggihan di laboratoriumnya. Dan di dalam pesan video itu berisi tentang masa depan kalau-kalau Zombie menyebar dan hanya Bitna yang dapat menyelesaikan.
Dan tepat sekali belum juga Adess sampai menuju lokasi untuk bertemu dengan Han, Adess malah mengalami kecelakaan, rem mobilnya blom secara tiba-tiba, membuat Adess yang melaju dengan kecepatan tinggi mau tak mau harus bertabrakan dengan truck tronton besar, dan Adess meninggal dunia di tempat.
Tidak perlu berfikir dua kali, alasan kematian Adess sudah pasti adalah Han, pelakunya adalah dia. Pria itu sudah menyabotase mobil yang di kendarai Adess, hanya karena tidak ingin Adess terus menggagalkan semua rencananya menghancurkan dunia dengan Zombie.
Disisi lain Sinta yang sudah menerima surat yang di berikan suaminya hanya bisa menangis tersedu-sedu. Apalagi suaminya itu berkata seolah hari ini hari terakhir dia. Seperti memintanya untuk merawat Bitna sebaik mungkin, atau membuat Bitna menjadi gadis yang kuat secara mental maupun fisik. Dan mereka di minta untuk pindah dri rumahnya cepat dengan membawa brankas penting di dalam lemari, dan lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zombies: Run Away [SELESAI]
Misterio / SuspensoMengerikan, dengan kulit pucat penuh ruam-ruam hitam menjalar, mulut yang penuh darah, serta luka-luka lebar menganga hingga menampakkan daging dan tulang bagian dalam. Ya, itulah ciri-ciri Zombie. Zombie adalah mayat hidup yang ceritanya hanya ada...